Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Segarnya udara pagi menyebabkan kami antusiasuntuk memulai aktivitas pada hari ini. Diawali dengan menulis di blog. Hari ini kami akan membahas perihal ayat al-Quran wacana suhuf. Mungkin diantara sobat-teman masih kurang begitu akrab dengan kata suhuf tersebut. Memang jarang dibahas di dialog penduduk awam. Maklumlah jikalau begitu. Menjadikan tidak banyak orang yang mendengar kata suhuf itu. Pengertian suhuf adalah lembaran-lembaran yang diturunkan terhadap nabi. Diantara nabi dan rasul yang menerima suhuf ini adalah Nabi Ibrahim alaihis salam.
Tentang suhuf ini terdapat di dalam Al-Quran. Tepatnya di dalam Surat Al-A’la ayat 18-19 yakni :
Artinya :
Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu
, (yakni) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
Juga terdapat di dalam Surat An-Najm ayat 36-40 yakni
Artinya :
Ataukah belum diberitakan (kepadanya) apa yang ada dalam lembaran-lembaran (Kitab Suci yang diturunkan terhadap) Musa?
Dan (lembaran-lembaran) Ibrahim yang senantiasa menyempurnakan kesepakatan?
(yakni) bahwa seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain,
dan bahwa manusia cuma memperoleh apa yang sudah diusahakannya,
dan bantu-membantu bisnisnya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya),
Demikian biar menambah manfaat untuk para pembaca sekalian. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.