Banyak siswa yang mengajukan pertanyaan ihwal bagaimana sih caranya menjumlah atau mengenali jarak antar planet ke matahari?.
Suatu metode sederhana yang dapat memudahkan dalam mengenang atau memilih jarak rata-rata antara sebuah planet dengan Matahari dalam satuan astronimis, yaitu hukum Titius Bode.
Disebut demikian, alasannya metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Johann Daniel Titius, spesialis Fisika dan Matematika berkebangsaan Jerman pada sekitar tahun 1766. Sedangkan Johann Bode, seorang astronom Jerman yaitu pendukung kuat tata cara ini.
Bagaimana mampu memilih jarak rata-rata antara suatu planet dengan Matahari dengan aturan Titius Bode?
Titius Bode menandai jarak antara planet dan Matahari dengan angka-angka 0, 3, 6, 12, 24, … dan seterusnya (menggandakan angka setiap bilangan kecuali untuk nol). 0 untuk Merkurius, 3 untuk Venus, 6 untuk Bumi, dan seterusnya.
Kemudian setiap bilangan ini ditambah dengan 4, dan jadinya dibagi dengan 10 (Tjasyono, 2006).
Sebagai pola, untuk Planet Merkurius (Planet terdekat dengan Matahari) jaraknya dari matahari (dalam SA) berdasarkan aturan Titius Bode adalah :
Rumus Titius Bode, pic:http://blog.world-mysteries.com/ |
(0 + 4) : 10 = 0,4 SA
sedangkan untuk planet Venus, jaraknya dari Matahari adalah :
(3 + 4) : 10 = 0,7 SA
Sekarang berapakah jarak planet Bumi ke Matahari? Tanda untuk planet Bumi yaitu 6, lalu angka 6 ini ditambah dengan 4 dan hasil penjumlahan ini dibagi dengan 10, sehingga jarak Bumi ke Matahari ialah :
(6 + 4) : 10 = 1 SA
dan seterusnya. Cukup mudah bukan ? Coba anda tentukan jarak rata-rata planet- planet yang lain dari Matahari dengan memakai hukum Titius Bode ini.