Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kita rasanya perlu meluangkan waktu untuk duduk sejenak dalam keseharian kita. Bukan cuma duduk sebab letih bekerja dan berkarya dalam hidup ini. Tetapi duduk untuk mempelajari ilmu tajwid. Dimulai dengan niat. Kemudian ada realisasinya. Sebagaimana pada kesempatan kali ini kami akan mengajak teman-teman untuk menganalisis hukum tajwid Surat Al-Isra ayat 36 lengkap dengan pembahasannya. Silakan menyimaknya di blog ini.
Penjelasan atau informasi dari nomor-nomor tersebut yaitu:
1. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Qalqalah sughra sebab karakter qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
3. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
4. Mad lin sebab karakter ya sukun didahului oleh karakter lam berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
5. Mad shilah qashirah alasannya adalah aksara ha (kata ganti) berjumpa dengan huruf selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Ghunnah karena nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
7. Alif lam syamsiyah sebab abjad alif lam berjumpa huruf syamsiyah sin. Dibaca idgham (masuk ke huruf sin ).
8. Idzhar syafawi alasannya adalah huruf mim sukun berjumpa dengan karakter ‘ain. Cara membacanya dengan terperinci.
9. Alif lam qamariyah alasannya adalah abjad alif lam bertemu karakter ba. Dibaca secara terang.
10. Alif lam qamariyah sebab abjad alif lam berjumpa karakter fa. Dibaca secara jelas.
11. Mad badal sebab aksara mad bertemu hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad wajib muttashil sebab alasannya abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
13. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad kaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Idzhar karena aksara nun sukun berjumpa huruf ha. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
15. Mad badal karena abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dulu dari huruf mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad ‘iwadh alasannya adalah lam berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Demikianlah analisis tajwidnya. Kita membuatnya untuk referensi dalam mencar ilmu tajwid. Selain itu, kita mampu lebih mudah nantinya untuk membaca ayat Al-Alquran dengan lebih baik. Khususnya pada ayat tersebut. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.