Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sebaiknya kita gunakan waktu di pagi hari ini untuk berguru tajwid ya sahabat-sobat. Terkhusus kita pelajari analisis aturan tajwid Surat Al-Hijr Ayat 26 lengkap dengan penjelasannya. Membahas aturan bacaan memang amat penting. Sebab jikalau kita ingin mampu membaca sebuah ayat Al-Quran dengan benar maka harus tahu dulu yang namanya hukum tajwid yang ada di dalam ayat tersebut.
Teman-sobat, untuk itulah kami berminat untuk membicarakan aturan tajwid Surat Al-Hijr ayat 26 ini. Surat Al-Hijr ini yakni surat ke-15 di dalam Al-Quran. Untuk lebih jelasnya silakan teman-sahabat menyimaknya berikut ini.
Keterangan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Qalqalah sughra alasannya adalah aksara qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
2. Qalqalah sughra karena abjad qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
3. Alif lam qamariyah alasannya adalah abjad alif lam bertemu abjad hamzah. Dibaca secara jelas.
4. Ikhfa alasannya abjad nun sukun bertemu karakter sin. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan abjad nun mati, perilaku pengecap dan bibir disediakan menempati abjad sin.
5. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah abjad sin berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Ikhfa karena huruf nun sukun bertemu huruf shad. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku pengecap dan bibir dipersiapkan menempati aksara shad.
7. Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter shad berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Idgham bighunnah sebab abjad lam berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
9. Idzhar alasannya huruf nun sukun berjumpa karakter ha’. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
10. Idgham bighunnah karena karakter mim berharakat kasrah tanwin bertemu karakter mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
11. Mad arid lissukun karena karakter mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
Terima kasih terhadap teman-sobat yang telah menyimak analisis aturan tajwid di atas. Sangatlah berfaedah analisis tajwid tersebut untuk siapa pun yang mau membaca ayat Al-Quran. Selamat mencar ilmu senantiasa. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.