Aturan Tajwid Al-Quran Surat Al-An’am Ayat 4 Dengan Penjelasannya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Setiap hari kita senantiasa disibukan dengan aneka acara yang menghabiskan waktu tidak sedikit. Aktivitas yang kita lakukan itu telah menguras perhatian dan waktu kita. Terkadang malah sampai kita menjadi lupa makan dan minum sebab begitu sibuk dengan kegiatan pekerjaan. Namun, untuk kegiatan ibadah hendaknya dilarang ditinggalkan di dalam kehidupan ini. Termasuk pula membaca Al-Alquran yang juga bagian dari ibadah yang mulia. Mengetahui hukum tajwid dari setiap ayat Al-Quran menjadikan semakin gampang kita membacanya dengan benar sesuai kaidah. Seperti pada kali ini, kami akan menuliskan analisis hukum tajwid Surat Al-An’am ayat 4 lengkap dengan penjelasannya. Setelah mengenali analisis tajwidnya maka akan menimbulkan bacaan kita lebih baik lagi.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-An'am Ayat 4 Dengan Penjelasannya
Mengenai informasi lengkap dari nomor-nomor di atas adalah :
1. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf mim berharakat  fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. Mad asli atau mad thabi’i sebab karakter ta berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
3. Idgham mislain sebab karakter mim bersukun bertemu aksara mim. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan hingga 3 harakat.
4. Idzhar karena abjad nun sukun berjumpa karakter hamzah. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
5. Mad badal alasannya aksara mad berjumpa hamzah dalam satu kata akan tetapi posisi hamzah lebih dahulu dari abjad mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
6. Idgham bighunnah alasannya adalah abjad ta berharakat kasrah tanwin bertemu huruf mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
7. Idzhar alasannya adalah abjad nun sukun bertemu huruf hamzah. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
8. Mad badal alasannya adalah aksara mad bertemu hamzah dalam satu kata akan namun posisi hamzah lebih dahulu dari aksara mad. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ya berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Idzhar syafawi alasannya huruf mim sukun berjumpa dengan huruf hamzah. Cara membacanya dengan terang.
11. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
12. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter kaf berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
13. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf nun berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. Idzhar alasannya adalah karakter nun sukun berjumpa karakter  ha. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.
15. Mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad arid lissukun sebab aksara mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Sangat berguna sekali analisis tajwid sebagaimana telah ditulis di atas. Teman-sobat yang sudah membacanya bisa membagikannya kepada siapa saja sehingga tersebarlah keuntungannya. Akan semakin banyak orang yang mencicipi keuntungannya. Demikian hingga bertemu lagi pada kesempatan yang lainnya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.