Aturan Bernoulli: Suara, Rumus, Teladan Soal

Halo sahabat Next Generation, di peluang kali ini kita akan membahas bahan perihal hukum Bernoulli.simak materinya yaa.

Pengertian Hukum Bernoulli

Ketika kita mencar ilmu perihal fluida dinamik, pastinya kita akan mempelajari tentang hukum bernoulli.

Dimana ketika terdapat pipa horizontal dengan luas penanmpang yang berlainan dan pada setiap luas penampang yang berlawanan tersebut terdapat pipa penyangga vertical yang saling berhubungan dan berisi zat cair (air).

Maka, tinggi permukaan air yang ada di dalam pipa vertical tidak akan sama. Hal ini disebabkan karena ketinggian zat cair pada pipa vertical dipengaruhi oleh luas penampang pipa horizontal.

Luas penampang pipa horizontal yang lebih besar akan menciptakan tekanan yang besar pula, sehingga mengakibatkan tinggi air pada pipa vertikal lebih rendah daripada tinggi air pada pipa vertical dengan pipa horizontal yang luas penampangnya kecil.

Hukum Bernouli

Sesuai dengan asas kontinuitas yakni dikala air mengalir pada pipa yang luas penampangnya kecil, maka akan mempunyai kecepatan yang besar.

Kemudian Daniel Bernoulli menyimpulkan bahwa “pada fluida yang engalir dengan kecepatan lebih tinggi akan diperolah tekanan yang lebih kecil”.

Bila dilihat dikala fluida bergerak pada ketinggian dan juga luas penampang yang berbeda akan tampak mirip pada gambar berikut.

Hukum Bernouli 2

Bila ditinjau secara mekanika, pada ketinggian h2 energi potensial yang dimiliki fluida jauh lebih besar ketimbang energy berpotensi yang dimiliki fluida pada ketinggian h1.

Sehingga Bernoulli mengatakan bahwa tekanan pada fluida kian kecil bila terjadi penambahan ketinggian pada pipa.

Sehingga mampu disimpilkan tekanan fluida pada ketinggian h2 lebih rendah dengan tekanan fluida pada ketinggian h1.

Baik, sehabis pembahasan desain hukum Bernoulli kita akan membahas tentang persamaan aturan Bernoulli. Berikut pembahasannya.

Baca juga Induksi Elektromagnetik.

Persamaan Hukum Bernoulli

Dalam persamaan Hukum Bernoulli membahas kekerabatan antara tekanan fluida, kecepatan fluida, dan perbedaan ketinggian penampang yakni tetap. Perumusannya selaku berikut.

Persamaan Hukum Bernoulli

P + 1/2ρv2 + ρgh = tetap

Keterangan

  • P = tekanan fluida
  • v = kecepatan fluida mengalir
  • h = selisih ketinggian penampang

karena dikatakan tetap, maka perumusan juga dapat ditulis mirip berikut

P1 + 1/2ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2ρv22 + ρgh2

setuju temen-temen, stelah kita mengetahui perumusan aturan Bernoulli kita akan lanjut ke pembahasan penerpan aturan Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari.

Hukum Bernoulli Dalam Kehidupan Sehari-hari

Bila dalam kehidupan sehari-hari, penerpan hukum Bernoulli dapat dilihat pada

  • Gaya angkat pada kedua sayap peswat melayang
  • Tabung pitot
  • Tabung venturi
  • Alat karburasi sepeda motor
  • Alat Penyemprot nyamuk

Nah temen-temen, selanjutnya akan dibahas contoh soal dari aturan Bernoulli. Simak dipoin berikut yaa.

Baca juga Rangkaian Listrik.

Contoh soal hukum bernoulli

1. Sebuah penampung air yang cukup besar memiliki ketinggian permukaan air 70 cm dari dasar penampung air. Ternyata penampung air tersebut mempunyai lubang pada dasarnya sebab telah termakan usia.

Berapa besar kecepatan fatwa air pada lubang tersebut?

Pembahasan

Diketahui :

h1 = 70 cm = 0,7 m

P1 = P2 ; v1 = 0

ρair = 1000 Kg/m3

g = 10 m/s2 

Ditanya: v2 = ?

Penyelesaian

P1 + 1/2ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2ρv22 + ρgh2

P1 + 0 + ρ.g(0.7m) = P2 + 1/2ρv22 + 0

ρ.g(0.7m) = 1/2ρv22 

10.(0.7m) = 1/2v22

Contoh Soal Hukum Bernouli 4

v2 = 3,74 m/s

2. Dua pipa yang terhubung memiliki luas penampang yang berbeda. Bila terdapat air yang melalui pipa tersebut maka kecepatan pada penampang 1 sebesar 3 m/s dengan P1 = 12300 Pa, sedangkan jikalau melewati penampang 2 kecepatan airnya sebesar 0.75 m/s. penampang 2 1,2 m lebih tinggi dibandingkan penampang 1.

Tentukan besar tekanan pada penampang 2!

Pembahasan

Diketahui :

  • v1 = 3 m/s
  • P1 = 12300 Pa 
  • v2 = 0.75 m/s
  • h2 = 1.2 m
  • g = 9,8m/s2

Penyelesaian

P1 + 1/2ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2ρv22 + ρgh2

12300 Pa + ½(1000)(3)2 + 0 = P2 + ½(1000)(0,75)2 + (1000)(9,8)(1,2)

P2 = 12300 Pa + ½(1000)(3)2 – ½(1000)(0,75)2 – (1000)(9,8)(1,2)

P2 = 4.080 Pa

Demikian pembahasan wacana aturan Bernoulli. Semoga bermanfaat. Baca juga Teori Kinetik Gas.

  Jika Vab = 3 volt, maka energi potensial total pada rangkaian kapasitor dalam μj