Atmosfer

Pengertian Atmosfer

Atmosfer adalah selubung gas atau lapisan udara yg menyelimuti permukaan bumi. Gaya gravitasi mempunyai tugas penting dlm pembentukan gas di atmosfer. Sekitar 4,5 miliar tahun yg lalu, atmosfer terbentuk dgn didominasikan oleh hidrogen, helium, metana, & amonia. Lapisan atmosfer diperkirakan mempunyai ketebalan sekitar 500 km dimana 99% gas yg menyusun atmosfer berada di bawah ketinggian 32 km. Atmosfer memanjang lebih dr 560 km di atas permukaan bumi yg terbagi menjadi beberapa lapisan.

Komposisi Gas Penyusun Atmosfer

Berikut ini komposisi gas penyusun atmosfer bumi.

Jenis Gas	Volume (%)
Nitrogen (N2)	78,08
Oksigen (O2)	20,95
Argon (Ar)	0,93
Karbon dioksida (CO2)	0,035
Neon (Ne)	0,0018
Metana (CH4)	0,00017
Helium (He)	0,0005
Hidrogen (H2)	0,00005
Xenon (Xe)	0,000009
Ozon (O3)	0,000004

Sumber: Ahren (1993)

Lapisan Atmosfer

1. Troposfer

• Lapisan terbawah dr atmosfer & paling bersahabat dgn permukaan bumi
• Ketinggian sekitar 0 – 12 km di atas permukaan bumi -> khatulistiwa: kurang dr 16 km (80⁰C); kawasan sedang: sekitar 11 km (54⁰C); daerah kutub: sekitar 8 km (46⁰C)
• Terjadi peristiwa cuaca & iklim -> pergeseran suhu, angin, tekanan udara, & kelembaban udara
• Untuk perubahan suhu -> setiap naik 100 m dr permukaan bumi, suhu udara turun ± 0,6⁰C
• 80% dr seluruh gas penyusun atmosfer berada di lapisan atmosfer ini
• Lapisan troposfer terdiri atas:

1. 1. Lapisan planetair: 0 – 1 km
   2. Lapisan konveksi: 1 – 8 km
   3. Lapisan tropopause: 8 – 12 km -> pembatas antara troposfer dgn stratosfer; aktivitas udara dengan-cara vertikal terhenti

2. Stratosfer

• Ketinggian sekitar 12 – 50 km di atas permukaan bumi
• Adanya proses inversi suhu -> ketinggian bertambah, suhu udara meningkat
• Hampir terbebas dr fenomena cuaca atau iklim -> uap air, bubuk atmosfer, & utamanya keadaan awan sehingga ideal untuk pesawat terbang
• Konsentrasi gas ozon tertinggi ada di lapisan atmosfer ini, yaitu di ketinggian 20 km
• Lapisan stratosfer terdiri atas:

1. 1. Lapisan isometris: 12 – 20 km
   2. Lapisan inversi: 20 – 35 km
   3. Lapisan inversi kuat: 35 – 50 km

• Lapisan stratopause: pembatas antara stratosfer & mesosfer

3. Mesosfer

• Ketinggian sekitar 50 – 80 km di atas permukaan bumi
• Fungsinya:

  • Melindungi bumi dr benda – benda luar angkasa -> misalnya meteor yg akan terbakar melewati lapisan ini
  • Sebagai penghantar gelombang elektromagnetik -> sinyal radio, televisi, telefon
  • Pendingin radiasi ultraviolet

• Suhu udara tak stabil -> semakin ke atas suhu udara menurun; penurunan sekitar 0,4⁰C setiap peningkatan ketinggian 100 meter
• Suhunya rendah sekitar -50⁰C hingga -70⁰C
• Terdapat pembentukan awan noktilusen di lapisan mesosfer bersahabat kutub
• Lapisan mesopause: lapisan atmosfer pembatas antara mesosfer dgn termosfer

4. Termosfer (Ionosfer)

• Ketinggian sekitar 80 – 700 km
• Adanya ionisasi partikel – partikel yg memberikan efek refleksi gelombang radio (ionosfer) -> balasan radiasi sinar X & sinar ultraviolet dr matahari
• Rata – rata suhu sekitar 500⁰C – 2.000⁰C
• Suhu meningkat di lapisan termosfer yg lebih rendah -> sekitar 200 – 300 km
• Aurora terjadi di termosfer
• Lapisan termopause (exobase): pembatas termosfer & eksosfer

5. Eksosfer

• Ketinggian lebih dr 700 km dr permukaan bumi
• Fungsi: merefleksikan cahara matahari -> cahaya matahari zodiacal
• Suhu mencapai 2.200⁰C
• Pergerakan molekul hidrogren cepat -> tekanan radiasi sinar matahari lebih kuat dibandingkan tarikan gravitasi bumi
• Dinamakan disipasisfer atau rang antar planet & geostasioner
• Di lapisan atmosfer ini tak terdapat tekanan udara

Fungsi/Manfaat Atmosfer

Atmosfer menjadi serpihan penting bagi kelayakan kehidupan di bumi. Poin penting dlm fungsi atmosfer adalah melindungi bumi dr radiasi-radiasi matahari yg berbahaya. Dalam proses penyinaran matahari, sekitar 34% panas matahari dipantulkan kembali ke angkasa oleh atmosfer, 19% diserap atmosfer, & 47% mencapai permukaan bumi. Atmosfer pula mempunyai faedah yg lain mirip berikut.

• Pengatur Cuaca

  • Atmosfer dapat mengurangi radiasi matahari menuju bumi -> misalnya penghematan radiasi sinar ultraviolet
  • Dampaknya dr pengaturan radiasi matahari adalah keadaan suhu udara

• Siklus Hidrologi

  • Atmosfer menjadi media dlm rangkaian siklus hidrologi -> penampung air sehingga air mampu didistribusikan dengan-cara merata
  • Contohnya perbedaan akan siklus hidrologi pendek, sedang, & panjang.

• Penyedia Gas

  • Atmosfer tersusun dr banyak gas -> beberapa gas dibutuhkan oleh makhluk hidup
  • Contohnya: gas oksigen dibutuhkan manusia & binatang, sedangkan karbon dioksida dibutuhkan flora

• Tata Surya

  • Berperan untuk melindungi bumi dr benda luar angkasa -> contohnya meteor yg akan jatuh ke bumi
  • Memantulkan gelombang elektromagnetik

Gejala Optik Atmosfer

• Faktor: adanya interaksi antara cahaya matahari atau bulan dgn unsur-unsur yg terdapat di atmosfer -> interaksi mampu berupa penyebaran, pemantulan, atau pembiasan
• Contoh:

1. 1. 22 Degree Halo -> pembiasan cahaya matahari & bulan dr kristal es pada ketinggian yg tinggi
   2. Alpenglow -> pembiasan dikala matahari terbenam sehingga langit tampakberwarna merah muda (umumnya di pegunungan)
   3. Aurora -> pembiasan cahaya matahari yg bentuknya tak terorganisir alasannya matahari tertutup oleh awan cumulonimbus
   4. Green flashes -> pembiasan warna hijau pada spektrum cahaya di atmosfer ketika matahari terbit atau tenggelam
   5. Zodiac light -> pemantulan cahaya dr planet lain, bubuk, atau asteroid di tata surya pada malam hari

Artikel: Atmosfer – Pengertian, Lapisan,

Kontributor: Dema Amalia, S.Si.

Alumni Geografi FMIPA UI

Materi lainnya di Wargamasyarakat.org:

• Sumber Daya Alam
• Pencemaran Lingkungan
• Siklus Batuan