Sistem budaya, akan terbentuk dari masyarakatnya hal ini tentunya dimulai dari pemimpin sebuah Negara dalam melihat, mengamati, dan menanggapi pekerjaan yang mereka lakukan dengan dasar untuk terus beraktivitas.
Memahami peran sebuah Negara, dalam setiap pekerjaan yang dimulai dengan mengistilahkan nama yang disebut me time bagi orang Indonesia, yang sering akan senantiasa terjadi dengan pekerjaan kalem, bergosip, melepaskan gaya hidup, serta lainnya sesuai dengan sosialita penduduk Indonesia saat ini.
Suatu persepsi terhadap faktor pekerjaan yang dimiliki sebagian banyak orang, tetapi akan berlawanan dengan kelas sosial, dengan faktor Negara akan memiliki pengaruh padas sebuah budaya masyarakat itu sendiri.
Kemudian hal yang mempesona mengenai pola hidup penduduk ketika ini, khususnya pada aspek pemahaman wacana olahraga, menawan mengetahui gaya hidup mereka sesuai dengan tatanan perkampungan yang dibuat pada setiap pemukiman mereka.
Untuk menutupi tolok ukur hidup mereka, telah menjadi pembahasan menawan pada Orang Batak yang menerapkan berbagai tempat tinggal mereka dengan olahraga yang menjadi penting selaku karakteristik mereka di masyarakat, dengan mengklaim segala yang dipunyai, selaku kesehatan sosial selama diperantauan.
Memahami perkampungan masyarakat kota disini, dengan hasil yang diperoleh dan mengklaim hasil mereka peroleh, menjadi temuan dikala berkunjung dan berdiskusi pada Orang Batak dan Jawa di Pontianak.
Sebut saja, bagaimana karakteristik pendidikan dalam lingkungan tempat tinggal pada Silaban (orang Batak Sihombing) akan menawan bagaimana duduk perkara mereka di kurun kemudian, memiliki dampak pada tindakan dana karakteristik mereka pada masa ini 2012-2021.
Sementara, hal ini ,menjadi penting alasannya adalah agama dan suku yang mempunyai perbedaan terhadap eksistensi mereka dilingkungan sekolah, kawasan tinggal amat jauh sekali menjadi pendidik berkualitas. Suatu kritikan bagi pendidikan di Indonesia.