Asal Mula Sejarah Biologi

Siapa yang tidak kenal biologi?. Biologi yaitu suatu studi perihal kehidupan di bumi. Bagaimanapun sejarah biologi berkonsentrasi pada munculnya kehidupan di bumi dari zaman purba. 

Berbagai inovasi biologis memiliki imbas yang luar biasa pada penduduk dunia ketika ini. Secara tradisional sejarah biologi terbagi menjadi dua ialah studi tentang obat dan ilmu alam.

Pernahkah kamu mendengar nama Hippocrates, Aristoteles, atau Galen?. Mereka adalah orang-orang terkemuka yang menggeluti dunia anatomi dan fisiologi organisme hidup. Karya-karya mereka berfokus pada observasi organisme utamanya hewan. 

Theophrastus, pekerjaan terpenting dari Aristoteles masih memegang arti penting di hati ilmuwan modern ketika ini. 

Mengapa?. Theophrastus memegang peranan besar dalam bidang zoologi, botani,dan anatomi yang kesemuanya ialah cabang ilmu biologi.

Kesadaran tentang pentingnya vaksin dan obat-obatan sangat mencolokdi periode pertengahan. Ilmuwan Muslim berperan sungguh besar dalam penemuan ilmu-ilmu pengobatan seperti Ibnu Sina. 

Revolusi Neolitik merupakan titik balik besar dalam dunia Biologi. Sudah 10 ribu tahun lalu, praktik pertanian dan peternakan menjadi hal penting bagi kehidupan.

 Biologi adalah sebuah studi tentang  kehidupan di bumi Asal Mula Sejarah Biologi
Biologi adalah ilmu wawasan alam

Botani berkembang pada era Renaissance dan awal era terbaru. Tanaman kemudian disebut dengan “bahan obat” karena penelitian menandakan bahwa flora memiliki efek obat yang fantastis. 

Tidak cuma budaya Yunani, tetapi peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia, China dan India memiliki kontribusi besar dalam evolusi biologi.

Sejak pengobatan Cina klasik ala Yin dan Yang, atau Ayurveda memiliki tugas besar dalam perkembangan biologi pada periode ke 4.

Filosofi pengobatan tersebut ialah setiap spesies mempunyai kemampuan berlainan dalam merespon kondisi lingkungan. Perkembangan lebih jauh dimulai pada periode ke 17 dan 18. 

Teori perihal pendekatan kuantitatif untuk fisiologi dan studi Santorio pada metabolisme merajai masa tersebut. 

Periode tersebut berkembang hanya pada masa ke 19, dikala beberapa disiplin ilmu biologi diperkenalkan seperti embriologi, sitologi, bakteriologi, paleontologi, geografi dan geologi. 

  Efek Kegiatan Insan Terhadap Keseimbangan Lingkungan

Gambar: disini