Arus Listrik: Pemahaman, Sifat, Jenis, Rumus, Teladan Soal

Hai semua

Pada peluang kali ini kita akan membahas arus listrik

Langsung saja kita mulai pembahasannya

Pengertian Arus Listrik

Apakah kalian sudah benar benar mengetahui apa yang disebut arus listrik?

Arus listrik adalah sebuah anutan yang terjadi banyaknya muatan listrik yang mengalir dari satu titik ke titik lainnya pada rangkaian listrik tiap satuan waku.

Arus listrik mampu timbul saat terjadi beda memiliki potensi dalam rangkaian penghantar atau umumdisebut beda potensial antara dua titik.

Semakin besar perbedaan yang ada maka nilai arus listrik yang terjadi juga makin besar.

  • Arus listrik mempunyai satuan secara internasional yakni ampere (A).
  • Arus listrik mampu dilambangkan dengan abjad I (current).
  • Arus listrik mengalir dari arah muatan kasatmata  menuju kea rah muatan negative.

Dengan demikian kita dapat menyebutkan bahwa aliran listrik bergerak  dari muatan positif ke muatan negative. Arus listrik mampu dibedakan menjadi dua dilihat dari arah alirannya, adalah:

  1. Arus Searah (Direct Current atau DC), pada jenis arus searah ini arus listrik mengalir dari titik berpotensial tinggi menuju titik berpotensial rendah.
  2. Arus Bolak Balik (Alternating Current atau AC). Jenis arus ini mengalir secara berganti ubah mengikuti garis garis waktu.
Arus Listrik Searah

Untuk lebih memahami dua jenis arus listrik ini mari amati ilustrasi berikut ini:

Grafik diatas merupakan grafik hubungan arus terhadap waktu yang mana ialah jenis aruslistrik searah.

Pada grafik ini ciri yang sangat terlihat yakni grafik arusnya bernilai tetapuntuk setiap waktunya.

Arus Listrik Bolak Balik

Berbeda gedngan grafik kekerabatan arus kepada waktu diatas. Disini terlihat terperinci perbedaan dari  grafik ini  yakni teladan arus yang ditimbulkan.

Pada arus listrik bolak balik nilai arus berubah dari konkret ke negative dan terus berulang setiap waktu.

Baca juga Rangkaian Listrik.

Sifat Arus Listrik

Arus listrik yang mengalir pada sebuah rangkaian dapat mengakibatkan sebuah energi yang merupakan sifat dari arus listrik, yakni:

  1. Menghasilkan energi panas
  2. Menghasilkan energi magnet
  3. Menghasilkan energi cahaya
  4. Menimbulkan reaksi kimia

Setelah kita belajar banyak hal arus listrik mari kita menjajal merumuskan persamaan arus listrik untuk menuntaskan urusan dalam kehidupan seharihari.

Rumus Arus Listrik

Rumus Arus Listrik

I = q/t

Rumus Hukum Kirchoff

Imasuk = Ikeluar

Dimana

  • I = arus listrik (A)
  • q = muatan listrik yang mengalir (C)
  • t = waktu yang diharapkan (t)

Setelah kita mengerti persamaan kita akan menjajal melatih pemahaman kita dengan melaksanakan beberapa soal dibawah ini.

Baca juga Listrik Statis dan Dinamis.

Contoh Soal Arus Listrik

Arus listrik sebesar 10 A mengalir pada sebuah penghantar selama 4 menit. Berapa banyaknya muatan listrik yang mengalir pada penghantar tersebut?

Pembahasan

Diketahui

I = 10A

t = 4 menit = 240 s

Penyelesaian

I = q/t

10 = q/240

q = 2400 C

Makara muatan yang mengalir pada penghantaradalah 2400 C

2. Jika dalam 3 menit mengalir 360 Coulomb muatan listrik melalui sepotong kawat penghantar. Berapa besar lengan berkuasa arus yang mengalir pada penghantar?

Pembahasan

Diketahui

t = 3 menit = 180s

q = 360C

Penyelesaian

I = q/t

I = 360/180

I = 2A

Makara arus yang mengalir pada penghantar sebesar 2A

3. Perhatikan rangkaian dibawah ini.

Contoh Soal Arus Listrik

Berapa besar arus yang mengalir pada I5?

Pembahasan

Diketahui

Imasuk = I1, I2, dan I4

Ikeluar = I3 dan I5

I1 = 2A

I2 = 5A

I4 = 2A

I3 = 3A

Penyelesaian

Imasuk = Ikeluar

I1+I2+I4 = I4+I5

2+5+2 = 2+I5

I5 = 7A

Jadi arus yang mengalir pada I5 sebesar 7A

Mungkin cukup sekian pembahasannya. Baca juga Pemantulan Cahaya.

Semoga bermanfaat.

  Air sebanyak 60 gram bersuhu 90°C dicampur 40 gram air sejenis bersuhu 25°C.