Candi Borobudur yaitu candi Buddha paling besar di dunia. Candi Borobudur merupakan peninggalan Dinasti Sailendra yg dibangun selama 75 tahun antara periode ke-8 & ke-9. Bangunan Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Di dlm candi yg pernah masuk dlm tujuh keajaiban dunia ini terdapat banyak patung Buddha & stupa. Susunan & semua ornamen yg membentuk candi itu mempunyai arti. Kali ini kita akan membahas wacana relief yg ada di Candi Borobudur.
Apa itu relief? Relief yaitu seni pahat & tabrakan 3 dimensi yg biasanya dibuat pada batu.
Relief dongeng (figur insan, binatang, & flora) yg bisa dilihat di Candi Borobudur berakar pada naskah pedoman Buddha. Relief ini dapat dijumpai pada kaki candi (Kamadhatu) & tingkat kedua (Rupadhatu). Sementara itu, pada tingkat paling atas (Arupadhatu) tak ada.
Arti Relief Candi Borobudur
Pada Candi Borobudur dipahatkan relief ihwal kehidupan. Untuk membuat lebih mudah penjelasan, silakan lihat gambar di bawah ini.
- Relief pada kaki candi yg sekarang tertimbun dibentuk menurut naskah Mahakharmawibangga. Naskah ini berisi mengenai hukum alasannya akibat yg mempengaruhi kehidupan manusia.
- Selanjutnya merupakan relief Jataka/Jatakamala, relief ini merupakan relief yg ada di Candi Borobudur. Relief ini mengisahkan binatang yg merupakan reinkarnasi sang Buddha. Cerita ini memprioritaskan ajaran-pedoman dharma.
- Sementara relief Avadana merupakan relief yg menyerupai dgn Jataka, namun tokoh khususnya bukanlah Buddha, melainkan hewan umumyg bukan jelmaan Boddhisattva. Jātaka-Avadāna pada hakekatnya bernafaskan pemikiran keagamaan yg sakral namun diselamuti dgn kisah yg tokoh-tokohnya berkenaan dgn binatang yg bisa bercakap-piawai seperti insan (Munandar, 2009).
- Lalitavistara, relief yg dipahatkan di Candi Borobudur, merupakan kisah perjalanan hidup Sidharta sejak sebelum lahir di bumi sampai menjadi Buddha.
- Manohara & Avadana merupakan relief Candi Borobudur yg menceritakan wacana kisah seorang berjulukan Sudana & bidadari berjulukan Manohara.
- Relief Gandawyuha, relief pada Candi Borobudur menggambarkan ihwal riwayat Bodhisattva Maitreya selaku kandidat Buddha yg akan tiba.
Layaknya suatu film yg diangkat dr novel, tentu tak semua yg ada pada naskah mampu digambarkan pada relief. Hal itu dapat terjadi mungkin karena kekurangan bidang yg ada.
Relief yg ada di Candi Borobudur dijadikan sumber tumpuan untuk memperlihatkan makna & gambaran kehidupan masyarakat Jawa Kuno. Relief-relief yg dipahatkan kemungkinan besar didasarkan pada kehidupan sehari-sehari tatkala itu.
Arti relief Candi Borobudur telah tamat dijelaskan. Sekarang, bagi ananda yg mengajukan pertanyaan-tanya “Bagaimana cara membaca relief candi?” Silahkan baca pembahasannya di Cara Baca Relief Candi.