Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Selamat pagi pak. Mau tanya wacana arti sebuah lafadz. Pak, itu arti lafadz tafassahu ialah apa ya Pak? Matur nuwun aku ucapkn terhadap Bapak atas penjelasannya.
Jawab:
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bila Anda belum mengetahui arti dari suatu lafadz maka perlu untuk mengajukan pertanyaan. Ini cara mencari suatu balasan yang paling mudah dan tidaklah sukar untuk dilakukan. Baik bagi usia bawah umur sampai orang yang telah bau tanah sekali pun.
Sebelum kami menjelaskan arti dari lafadz yang Anda tanyakan. Sebaiknya Anda menyimak terlebih dulu tulisan arab tafassahu. Berikut ini tulisannya.
Urgensi dari mengetahui goresan pena arabnya ini terkait dalam pengucapan. Jika kita sudah mengetahui dengan baik tulisannya maka tatkala kita mengucapkannya nanti akan lebih terang. Fasih bacaanya sehingga orang yang mendengarnya pun akan merasa enak dan nyaman gitu.
Lalu, arti lafadz tafassahu yakni berlapang-lapanglah. Kita mampu ketemukan lafadz ini di dalam Al-Alquran. Tepatnya pada Surat Al-Mujadilah ayat 11.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
yang artinya:
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan bila dibilang, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, pasti Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
Lafadz tafassahu ini berkait dengan budbahasa di dalam suatu majelis. Ketika kita duduk di dalam suatu majelis maka kita ditugaskan untuk berlapang. Hal itu akan membuat orang yang datang sesudah kita tetap mampu duduk dengan nyaman. Siapa saja yang memberi kelapangan terhadap sesamanya maka beliau pun akan diberi kelapangan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Demikian penjelasannya. Kami berharap sedikit yang kami sampaikan ini berguna. Wallahu a’lam.