Pertama kali saya mendengar istilah ‘friendzone’ ialah sekitar tahun 2013. Tepatnya kurun itu sedang marak sekali istilah gaul semisal PHP, selfie serta groufie. Saya mendengar ungkapan friendzone bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertama kalinya di fans page 9Gags, kawasan membagikan gambar serta video jenaka.
Saat itu aku belum tertarik bagi atau mampu juga dibilang untuk mengetahui lebih lanjut tentang friendzone. Tapi, dikala ini aku terdorong bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengenali arti dari ungkapan ini.
Friendzone ialah keadaan di mana satu dari sekian banyaknya di antara dua orang yng saling berteman ingin menjalin korelasi asmara, tetapi orang yng satunya lagi tak mau. Dengan kata lain, peristiwa friendzone ini seperti yang dengannya cinta yng bertepuk sebelah tangan.
Sederhananya, seorang pria hanya dianggap menjdai sahabat oleh seorang perempuan, padahal pria yang telah di sebutkan menghendaki kekerabatan yng lebih dari sebatas pertemanan.