close

Arti Dan Makna Dari Lambang Pancasila

Arti PANCASILA wargamasyarakat.org – Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Sebenarnya kata Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta: panca memiliki makna lima dan sila memiliki arti prinsip atau asas.

Kaprikornus pada dasarnya bahwa Pancasila merupakan lima anutan kehidupan berbangsa serta bernegara bagi seluruh rakyatnya. Mengerti setiap butir lambang Pancasila yakni wajib untuk setiap warga Republik Indonesia. Bahkan pengenalan terhadap lima sendi utama penyusun nya telah diajarkan sejak pendidikan sekolah dasar.

Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kecerdikan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yaitu isi kandungan Pancasila.

Berdasarkan sejarah, sudah terjadi pergantian kandungan dan urutan lima sila yang berjalan dalam beberapa tahap selama kurun perumusan Pancasila pada tahun 1945. Pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Hal ini didasari oleh pernyataan Soekarno dengan menyebutkan nama PANCASILA ketika berpidato spontan yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945.

Pada tanggal 1 Juni 2016 bapak Presiden RI Joko Widodo, telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila sekaligus menetapkannya sebagai hari libur nasional yang berlaku mulai tahun 2017.

Sedangkan sebelumnya, di pemerintah Orde Baru telah memutuskan 30 September sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S dan tanggal 1 Oktober ditetapkan selaku Hari Kesaktian Pancasila.

Adapun Lambang Pancasila yang terdapat pada burung Garuda, mempunyai makna dan arti. Untuk mendalaminya, berikut ini klarifikasi yang wargamasyarakat.org kutip dari wikipedia:

BUTIR-BUTIR PENGAMALAN PANCASILA – BERDASARKAN KETETAPAN MPR NO. I/MPR/2003

Sila pertama

Gambar: Bintang Pancasila sila 1
  1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Manusia Indonesia yakin dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing berdasarkan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dengan penganut iktikad yang berlainan-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan iman terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Agama dan akidah terhadap Tuhan Yang Maha Esa ialah duduk perkara yang menyangkut relasi langsung manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  6. Mengembangkan perilaku saling menghormati keleluasaan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  7. Tidak memaksakan suatu agama dan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
  Tunjukkan Teladan Upaya Penyelesaian Kepada Ancaman Di Bidang Ekonomi!

Sila kedua

Photo Gambar Rantai Pancasila sila 2
  1. Mengakui dan memperlakukan insan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan keharusan asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, doktrin, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
  3. Mengembangkan perilaku saling mengasihi sesama insan.
  4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
  9. Bangsa Indonesia merasa dirinya selaku bagian dari seluruh umat manusia.
  10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan melakukan pekerjaan sama dengan bangsa lain.

Sila ketiga

gambaran gambar pohon beringin pancasila sila 3
  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keamanan bangsa dan negara sebagai kepentingan bareng di atas kepentingan langsung dan kalangan.
  2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa jika diperlukan.
  3. Mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
  4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  5. Memelihara ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan, perdamaian awet, dan keadilan sosial.
  6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sila keempat

  1. Sebagai warga negara dan warga penduduk , setiap manusia Indonesia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
  2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai selaku hasil musyawarah.
  6. Dengan doktrin baik dan rasa tanggung jawab mendapatkan dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bareng di atas kepentingan eksklusif dan kalangan.
  8. Musyawarah dikerjakan dengan logika sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  9. Keputusan yang diambil mesti dapat dipertanggungjawabkan secara akhlak kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat insan, nilai-nilai kebenaran dan keadilan memprioritaskan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  10. Memberikan dogma terhadap wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
  Contoh Kerja Sama dalam Keberagaman di Sekolah

Sila kelima

  1. Mengembangkan tindakan yang luhur, yang mencerminkan perilaku dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  2. Mengembangkan sikap adil kepada sesama.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan keharusan.
  4. Menghormati hak orang lain.
  5. Suka memberi pemberian terhadap orang lain supaya dapat berdiri sendiri.
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk perjuangan-perjuangan yang bersifat pemerasan kepada orang lain.
  7. Tidak memakai hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup glamor.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk berlawanan dengan atau merugikan kepentingan biasa .
  9. Suka bekerja keras.
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kemakmuran bersama.
  11. Suka melaksanakan acara dalam rangka merealisasikan pertumbuhan yang merata dan berkeadilan sosial.

Lambang pancasila diatas adalah lambang pada perisai burung garuda. Jika dilihat secara utuh akan tampak mirip gambar berikut.

Kesimpulan: Bukan hanya sebatas tahu arti serta makna yang terdapat pada lambang Pancasila, akan namun HARUS mampu mengamalkan butir-butir dari Pancasila, supaya tercipta negara yang memiliki jati diri dan terciptanya kerukunan dalam berwarganegara. wargamasyarakat.org