Zam-zam artinya berkumpullah, maka jadilah mata air yang tiada habisnya, dan hingga kini disebut sumur zam-zam. Dengan munculnya sumur zam-zam ini banyak kafilah (pedagang) berhenti di sumur tersebut untuk minum dan beristirahat. Lama-kelamaan banyak kafilah yang menetap di sana, sehingga terkenal sampai sekarang dengan nama Kota Mekkah.