Apakah Ramadhanku Diterima ??

Tanda dari orang yang lulus ramadhan ialah senantiasa semangat dan ikhlas dalam beribadah, seperti yang ia kerjakan selama di bulan Ramadhan…
 
Tanda dari orang yang lulus Ramadhan ialah selalu tabah menahan diri dari dosa dan maksiat, mirip dia tabah menahannya di bulan Ramadhan…
 
 Tanda dari orang yang lulus Ramadhan ialah senantiasa bersedih tatkala terluput atau terlalaikan dari suatu amal shalih, baik yang wajib atau pun sunnah…
 
Tanda dari orang yang lulus Ramadhan yakni senantiasa berusaha menjadi orang yang paling utama, bersih hatinya, mulia akhlaknya dan benar ucapannya…

قيلَ لرسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وَ سَلَّمَ : أيُّ النَّاسِ أَفْضَلُ ؟ قال : كُلُّ مَخْمُوْمِ القَلْبِ، صَدُوقِ اللِّسَانِ، قالوا : صدوقُ اللسانِ نَعْرِفُهُ، فما مخمومُ القلبِ ؟ قال : هو التَّقِيُّ النَّقِيُّ، لا إثمَ فِيْهِ ولا بَغْيَ، ولا غِلَّ ولا حَسَدَ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya : “Siapa orang yang paling utama ?” Beliau menjawab : “Setiap orang yang bersih hatinya dan benar ucapannya”. Para sahabat berkata : “Orang yang benar ucapannya sudah kami ketahui maksudnya, lalu apakah yang dimaksud dengan orang yang higienis hatinya ?” Beliau menjawab : “Dia adalah orang yang bertakwa (takut) terhadap Allah, yang suci hatinya, tidak ada dosa dan kezhaliman padanya, serta tidak ada pula rasa dendam dan hasad”

📚 (HR. Ibnu Majah no. 4216, hadits dari Abdullah bin ‘Amr, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 2889)
 
Tanda dari orang yang lulus Ramadhan adalah senantiasa istiqamah mengikuti syariat yang sudah dicontohkan, diamalkan dan diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya…
 
 Tanda dari orang yang lulus Ramadhan yaitu senantiasa mengakibatkan masalah yang berkaitan dengan akhirat lebih diperdulikan ketimbang perkara dunia, dari sisi waktu, tenaga, asumsi, harta dll…

  Sumber Hukum Dalam Arti Formal Yang Tertulis

وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا

“Dan barangsiapa yang mengharapkan kehidupan akhirat dan berupaya ke arah itu dengan benar-benar sedang ia yakni mukmin, maka mereka itu ialah orang-orang yang bisnisnya dibalasi dengan baik” (QS. Al-Isra’ [17]: 19)
 

Inilah tanda diterimanya amal…
إن من علامةِ قبول الحسنة، الحسنة بعدها

“Sesungguhnya diantara tanda diterimanya kebaikan yaitu kebaikan selanjutnya”
Sebagian salaf berkata :

صُمِ الدُّنْيَا وَاجْعَلْ فِطْرَكَ الْمَوْتَ، الدُّنْيَا كُلُّهَا شَهْرُ صِيَامُ الْمُتَّقِيْنَ، يَصُوْمُوْنَ فِيْهِ عَنِ الشَّهَوَاتِ الْمُحَرَّمَاتِ، فَإِذَا جَاءَهُمُ الْمَوْتُ، فَقَدِ انْقَضَى شَهْرُ صِيَامِهِمْ وَاسْتَهَلُّوْا عِيْد فطرهم
 

“Berpuasalah (tahanlah diri) dari dunia, dan jadikanlah maut selaku waktu berbukamu dari puasa dunia. Dunia seluruhnya yakni bulan berpuasa bagi orang-orang yang bertakwa. Mereka berpuasa (menahan diri) padanya dari syahwat-syahwat yang diharamkan. Jika ajal telah tiba terhadap mereka, maka sangat bulan berkat mereka telah tamat, dan mereka berseri-seri pada hari berbuka (hari raya) mereka”
 (Lathaa’iful Ma’aarif hal 147 oleh Imam Ibnu Rajab)
Wallahu a’lam..
Sumber :
Ustadz Najmi Umar Bakkar (Editor : Admin MNM AsySyamil.com)