Daftar Isi
Apa peran seorang guru?ada berapa macam guru?apa syarat menjadi guru?sekolah di mana guru?
Jawaban:
1. mengajar
2. 3
3. mempunyai talenta sebagai guru, mempunyai kemampuan sebagai guru, memiliki kemampuan yg baik & terintegrasi, mempunyai mental yg sehat, berbadan sehat, memiliki pengalaman & wawasan yg luas, guru ialah insan berjiwa…
4. sekolah di bina Bhakti.
Penjelasan:
maaf kalau salah ya ☺️
jangan lupa kasih balasan tercerdas ya ☺️
no ngasal
Interaksi guru & para murid terjadi antara…. interaksi yg terjadi pada antara guru & murid ialah
“Interaksi Individu dengan Kelompok“
jadikan tanggapan tercerdas yaa(. ❛ ᴗ ❛.)
jangan lupa follow ig kk yaa
ngurahkrisna._
Terima kasih(≧▽≦)
Apa yg terjadi bila kita tidak mau mengerjakan peran dr guru Apa yg terjadi bila tidak ingin melakukan tugas dr guru
Jawaban:
kita mendapatkan eksekusi & menerima nilai jelek & bisa di marahi ortu
1). apa yg mendasari ananda ingin menjadi seorang guru khususnya guru ppkn padahal ananda tahu ppkn itu sendiri ketika ini kurang begitu di minati ? 2). kalau ananda sudah menjadi seorang guru akan menjadi guru yg mirip apakah ananda di masa yg akan datang ?
Tolong bantuannya ya
karna pkn banyak menyangkut norma norma & hukum2 yg berlaku & ham 2 ppkn
Cermati kutipan cerpen berikut!
“Tepat tiga bulan kemudian saya tiba lagi. Ini saya membawa kunci kendaraan beroda empat glamor. Tapi
terlebih dahulu saya bertanya yg sama. “Coba jawab untuk yg terakhir kalinya,
mau jadi apa ananda bahwasanya? Mau jadi guru?” saya tak mampu melanjutkan. Tinju saya
melayang ke atas meja. Gelas di atas meja meloncat. Kopi yg ada di dalamnya muncrat ke paras
saya. “Tetapi kenapa? Kenapa ananda mau jadi guru, Taksu!!!”. “Karena saya ingin jadi guru”.
“Tidak! Kamu tak boleh jadi guru.”
Konversi (ubahan) bentuk cerpen tersebut ke dlm bentuk drama yg tepat adalah …..
a. Ayah : “Coba jawab untuk yg terakhir kalinya, mau jadi apa ananda bantu-membantu? Mau jadi guru?”
Taksu : “Iya, gue ingin jadi guru.”
Ayah : “Tetapi kenapa? Kenapa ananda mau jadi guru, Taksu!!!”
Taksu : “Karena saya ingin jadi guru”
Ayah : “Tidak! Kamu tak boleh jadi guru.”
b. Ayah : “Coba jawab untuk yg terakhir kalinya, mau jadi apa ananda sesungguhnya? Mau jadi guru?”
Taksu : “Iya, gue ingin jadi guru.”
Ayah : “Tetapi kenapa? Kenapa ananda mau jadi guru, Taksu!!!”
Taksu : “Karena saya ingin jadi guru”
Ayah : “Ya sudah! Kalau itu keinginanmu.”
c. Ayah : “Mau jadi apa ananda sesungguhnya?”
Taksu : “Aku ingin jadi guru.”
Ayah : “Tetapi kenapa ananda mau jadi guru, Taksu”
Taksu : “Karena saya ingin jadi guru”
Ayah : “Tidak! Kamu mesti jadi pebisnis.”
d. Ayah : “Mau jadi apa ananda bekerjsama?”
Taksu : “Aku ingin jadi guru.”
Ayah : “Tetapi kenapa ananda mau jadi guru, Taksu”
Taksu : “Karena saya ingin jadi guru”
Ayah : “Tidak! Kamu harus jadi pebisnis.”
e. Ayah : “Coba jawab untuk yg terakhir kalinya, mau jadi apa ananda bekerjsama? Mau jadi guru?”
Taksu : “Iya, gue ingin jadi guru.”
Ayah : “Tetapi kenapa? Kenapa ananda mau jadi guru, Taksu!!!”
Taksu : “Karena saya ingin punya murid mirip itu”
Ayah : “Tidak! Karena bukan itu cita-citamu dahulu.”
6
Jawaban
a. Ayah : “Coba jawab untuk yg terakhir kalinya, mau jadi apa ananda bahwasanya? Mau jadi guru?”
Taksu : “Iya, gue ingin jadi guru.”
Ayah : “Tetapi kenapa? Kenapa ananda mau jadi guru, Taksu!!!”
Taksu : “Karena saya ingin jadi guru”
Ayah : “Tidak! Kamu tak boleh jadi guru.”