Tanaman Paku – Mungkin kita sudah kenal dgn yg namanya Tanaman paku, memang apabila mendengar namanya mungkin terasa sedikit gila bagi yg belum pernah mendengarnya.
Namun jenis tanaman yg satu ini memiliki penggemarnya sendiri, mempunyai bentuk yg unik & elok tanaman paku-pakuan menjadi tumbuhan yg banyak dipilih untuk menjadi hiasan di pekarangan rumah. Berikut ini ulasan ihwal tumbuhan paku:
Daftar Isi
Mengenal Lebih Dekat Dengan Tanaman Paku
Tanaman ini termasuk kedalam kalangan tumbuhan yg pembuluh nya mempunyai sistem sejati. Tumbuhan paku-pakuan meningkat biak tak dgn cara menciptakan biji-bijian, melainkan sebagian besar flora paku tumbuh dgn cara menumpang dgn tanaman lain.
Namun demikian tumbuhan yg satu ini tak akan menjadi parasit bagi tumbuhan lain yg ditumpanginya, selama jumlah flora paku tak terlampau banyak. Meskipun tak berkembang biak melalui cara penyebaran biji & bunga, tanaman paku bisa bertahan hidup hanya dgn tunas yg dimilikinya.
Baca Juga: Tanaman Vanili
Ciri-Ciri Tanaman Paku
Bagi yg belum tahu perihal tumbuhan paku, tentu susah untuk mengenalinya. Inilah ciri-ciri yg terdapat pada flora paku:
- Memiliki pembuluh angkut xilem & floem.
- Memiliki banyak sekali ukuran, mulai dr sebesar hitungan milimeter, sampai ukuran optimal yg mencapai 6 meter.
- Terdiri dr daun, batang & akar.
- Memiliki aneka macam bentuk fisik yg bermacam-macam, ada yg mempunyai cabang & ada yg tak bercabang.
- Tidak menciptakan bunga.
- Tidak menciptakan biji.
- Beberapa jenis flora paku menggantungkan hidupnya pada tanaman lain.
- Memiliki akar yg berupa serabut.
- Beberapa jenis flora paku memiliki spora betina yg ukurannya lebih besar dr spora jantan.
- Mengalami fase metagenesis.
Jenis-Jenis Tanaman Paku
Tumbuhan yg satu ini memiliki sekitar 12.000 spesies, berbagai jenis spesies mampu berkembang & bertahan hidup di berbagai tempat yg memiliki iklim yg berbeda. Inilah beberapa macam dr tumbuhan paku:
1. Subdivisi Lycopsida
Spesies yg satu ini merupakan jenis spesies dr flora paku yg dapat menciptakan dua bentuk spora, yakni makrospora & mikrospora. Berikut ini ciri-ciri dr tanaman paku yg tergolong kedalam spesies subdivisi lycopsida:
- Terdiri dr daun sejati, batang & akar.
- Menempelkan diri pada tanaman lain selaku media untuk hidup.
- Memiliki ukuran daun yg sangat kecil & berbentuk rapat.
- Menghasilkan mikrosporangium & sporangium.
2. Subdivisi Sphenopsida
Tumbuhan paku yg tergolong kedalam spesies ini, kebanyakan banyak hidup & ditemui di tempat yg beriklim tropis. Tumbuhan paku yg satu ini mempunyai ekor yg panjang pada tubuhnya. Inilah ciri-ciri dr tanaman paku yg tergolong kedalam spesies subdivisi sphenopsida:
- Memiliki batang yg berupa tegak.
- Menghasilkan spora yg berjenis heterospora.
- Pada serpihan batang mengandung kadar silika yg tinggi.
- Menyenangi tempat rawa yg lembab.
3. Subdivisi Pteropsida
Tumbuhan paku yg tergolong kedalam spesies ini, merupakan tanaman paku sejati yg sering dijuluki dgn istilah tanaman pakis. Jenis tanaman yg satu ini mampu hidup & tumbuh didaerah yg beriklim tropis & subtropis. Inilah ciri-ciri tumbuhan paku yg tergolong kedalam spesies subdivisi pteropsida:
- Memiliki batang yg berupa tegak & berkembang diatas & dibawah permukaan tanah.
- Menghasilkan spora yg berjenis homospora & isospora.
- Spora yg dihasilkan berkumpul dibawah daun.
- Penyebaran spora untuk berkembang biak menyebar melalui dukungan angin.
Baca Juga: Tanaman Hias
Cara Menanam Tanaman Paku
Meskipun tergolong kedalam tanaman liar & hidup di alam bebas mirip hutan ataupun rawa. Berbagai jenis tumbuhan paku memiliki bentuk yg unik, sehingga tanaman ini sering menjadi pilihan untuk menghiasi kebun maupun pekarangan rumah. Inilah cara menanam flora paku supaya mampu berkembang dgn baik:
1. Siapkan Perlengkapan Untuk Bercocok Tanam
Untuk dapat menanam sebuah tanaman berjenis apapun, tentukan peralatan yg mungkin dibutuhkan telah tersedia. Misalnya, cangkul & sekop untuk mengambil tanah, pot berukuran yg sesuai dgn jenis tumbuhan yg akan ditanam, pupuk, alat untuk menyiram & sebagainya.
2. Siapkan Komposisi Tanah Yang Tepat
Untuk menanam flora jenis paku-pakuan, memerlukan komposisi tanah yg seimbang. Perpaduan tanah yg harus dipenuhi merupakan tanah yg memiliki unsur lumut gambut, tanah kebun & pula sedikit pasir. Meskipun tumbuhan paku menyenangi tanah yg lembab, namun adonan pasir diharapkan untuk mempertahankan kadar kebasahan tanah biar akar tak membusuk.
3. Menanam Tumbuhan Paku Di Dalam Pot
Untuk menanam tumbuhan paku didalam pot, pastikan media pot yg digunakan mempunyai metode drainase yg baik. Tanamlah tanaman paku setengah dr kepingan pot paling atas, hal ini bertujuan semoga akar mempunyai ruang yg cukup sehingga dapat berkembang dengan-cara optimal.
4. Letakkan Tumbuhan Paku Di Ruang Terbuka
Tumbuhan paku yg sangat menyenangi lingkungan yg lembab bukan bermakna flora ini tak memerlukan sinar matahari. Untuk dapat berkembang dengan-cara baik & optimal, tumbuhan paku memerlukan sinar matahari yg hangat.
5. Jangan Letakkan Tumbuhan Paku Di Bawah Sinar Matahari Langsung
Meskipun akan berkembang dgn baik apabila diletakkan diluar ruangan, pastikan sinar matahari yg ditemukan oleh tumbuhan paku tak berlebihan & memiliki suhu panas yg tinggi. Sebaiknya letakkan flora paku dibawah pohon yg rimbun, semoga keperluan sinar matahari tetap tercukupi tetapi tak dengan-cara berlebihan.
Baca Juga: Tanaman Bunga
Cara Merawat Tanaman Paku
Setelah melalui proses penanaman yg tepat, maka tanaman paku memerlukan perawatan semoga flora paku mampu hidup dgn sehat. Inilah beberapa cara merawat flora paku biar mampu berkembang dgn baik:
1. Jagalah Tingkat Kelembaban Tanah
Sifat tumbuhan paku yg sangat menyenangi tanah yg lembab, tentukan tanah yg menjadi media untuk berkembang sungguh tersadar tingkat kelembabannya. Meskipun demikian janganlah membuat tanah menjadi terlalu berair, karena akan mengakibatkan akar menjadi busuk.
Penyiraman mampu dijalankan lebih sering pada dikala tunas baru mulai berkembang, biar keperluan air mampu tercukupi. Apabila memasuki trend hujan, kurangilah frekuensi penyiraman & biarkanlah tanah menyerap air hingga kering, barulah kerjakan penyiraman kembali.
2. Berikan Pupuk Secara Berkala
Agar bisa hidup & berkembang dengan-cara optimal untuk menjadi flora paku yg cantik, berikanlah pupuk dengan-cara terpola & berkala . Hal ini bertujuan biar tanah yg menjadi media untuk hidup tetap mengandung nutrisi, sehingga tanaman mampu berkembang dengan-cara baik.
3. Pangkas Dan Bersihkan Bagian Tanaman yg Mulai Layu & Rontok
Apabila terdapat bagian dr tanaman yg mulai layu & rontok, mirip daun & batang. Maka semestinya segera kerjakan pemangkasan & pencucian. Selain menjaga tampilannya yg bagus supaya tetap segar, perlakuan ini pula bertujuan untuk menangkal penularan layu & kerontokan pada belahan lain dr tumbuhan tersebut.
Waktu terbaik untuk melaksanakan pemangkasan ialah, pada ketika tanaman sedang mengalami fase perkembangan yg pesat.
4. Jaga Tanaman Dari Serangan Hama
Meskipun jenis tanaman ini tergolong kedalam jenis tanaman yg jarang diserang hama, tetapi semestinya semprotkan bahan insektisida tingkatan ringan apabila gangguan hama mulai muncul.
Memiliki sifat yg tak rewel & perawatan yg relatif mudah, tanaman jenis paku sangat sesuai bagi pemula yg ingin mengawali kegiatan bercocok tanam. Selain mempunyai bentuk yg unik, tanaman yg satu ini pula akan membuat pekarangan rumah terlihat lebih rimbun.