Daftar Isi
apa itu pola akal deduktif
merupakan proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau perilaku yg berlaku khusus berdasarkan atas fakta fakta yg bersifat biasa .
agar menolong!!
terangkan & beri acuan pola logika deduktif & pola logika induktif
Jawaban:
Penalaran Deduktif: dinilai dgn pernyataan umum, diikuti dgn pernyataan khusus kemudian disimpulkan. teladan: … Penalaran Induktif: Penalaran induktif yakni cara berpikir dgn menawan kesimpulan lazim dr pengamatan atas tanda-tanda-gejala yg bersifat khusus
Penjelasan:
maaf kalo ad yg salah ya
Jelaskan yg anda pahami perihal pola logika deduktif
Metode berpikir deduktif yaitu tata cara berpikir yg menerapkan hal-hal yg umum apalagi dahulu untuk seterusnya dihubungkan dlm belahan-bagiannya yg khusus.
jelaskan apa yg anda ketahui tentang pola logika deduktif & induktif
Jawaban:
Deduktif: menarik pernyataan spesifik dr sebuah kesimpulan biasa , & biasanya melibatkan pola pikir silogisme menggunakan 2 pernyataan lain.
teladan:
- Makhluk hidup mampu hidup di bumi, bahari, atau udara.
- Manusia hidup di bumi.
- Manusia tak hidup di laut atau udara.
Induktif: mempesona kesimpulan lazim dr beberapa pernyataan spesifik.
teladan:
- Sayur bayam mengandung zat besi
- Sayur kangkung mengandung zat besi
- Semua sayuran hijau mengandung zat besi
apa yg di maksud dgn pola logika deduktif?
1. Penalaran Deduktif
Penalaran deduktif adalah proses daypikir untuk mempesona kesimpulan berbentukprinsip atau sikap yg berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yg bersifat lazim. Proses akal budi ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dgn cara deduksi. Yakni dimulai dr hal-hal lazim, menuku pada hal-hal yg khusus atau hal-hal yg lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut mampu dimulai dr suatu dalil atau aturan menuju pada hal-hal yg kongkrit.
Contoh :
Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya pergeseran arti suatu kesuksesan (khusus) & kegiatan imitasi (khusus) dr media-media hiburan yg menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial & penunjukstatus social.
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam pikiran sehat deduktif diantaranya :
1. Silogisme
Silogisme yaitu suatu proses penarikan kesimpulan dengan-cara deduktif. Silogisme disusun dr dua proposi (pernyataan) & sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme ialah rangkaian 3 buah pertimbangan , yg terdiri dr 2 usulan & 1 kesimpulan.
2. Entimen
Entimen yakni akal budi deduksi dengan-cara eksklusif. Dan mampu dibilang pula silogisme premisnya dihilangkan atau tak diucapkan karena sudah sama-sama dikenali.
Ciri-ciri paragraf berpola deduktif
Paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri selaku berikut :
1) Letak kalimat utama di permulaan paragraf
2) Diawali dgn pernyataan lazim disusul dgn uraian atau klarifikasi khusus
3) Diakhiri dgn klarifikasi
2. Paragraf Induktif ialah paragraf yg diawali dgn menerangkan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian & pola-acuan fakta) yg diakhiri dgn kesimpulan yg berbentukpernyataan lazim. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi berbagai jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab balasan bisa pula akibat alasannya.
Contoh paragraf Induktif:
Pada ketika ini dewasa lebih menukai tari-tarian dr barat mirip breakdance, Shuffle, salsa (dan Kripton), modern dance & lain sebagainya. Begitupula dgn jenis musik umumnya mereka menggemari rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan kesenian tradisional mulai ditinggalkan & beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap bahaya luar yg masuk tak disertai dgn pelestarian budaya sendiri. Kesenian & budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian & budaya tradisional.
Macam-macam Penalaran Induktif
Macam-macam akal sehat induktif diantaranya :
1. Generalisasi
Generalisasi ialah pernyataan yg berlaku biasa untuk semua atau sebagian besar gejala yg disenangi generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dgn fakta, pola, data statistik, & lain-lain.
Contoh generalisasi:
Jika ada udara, manusia akan hidup.
Jika ada udara, hewan akan hidup.
Jika ada udara, tanaman akan hidup.
∴ Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.
Macam-macam generalisasi:
1. Generalisasi tepat
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yg menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini menawarkan kesimpilan amat besar lengan berkuasa & tak dapat diserang. Tetapi tetap saja yg belum diselidiki.
2. Generalisasi tak tepat
Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yg berlaku bagi fenomena sejenis yg belum diselidiki.
Ciri-ciri paragraf berpola induktif
Paragraf berpola induktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Letak kalimat utama di simpulan paragraf
2) Diawali dgn uraian/klarifikasi bersifat khusus & diakhiri dgn pernyataan lazim
3) Paragraf induktif diakhiri dgn kesimpulan
Semoga menolong;)