Anyir Ekspresi Orang Yang Berpuasa Akan Lebih Harum ??

Dimana-mana bacin mulut tentu tidak yummy untuk dihirup bukan? Nah, terlebih bagi mereka yang sedang puasa. Tapi apakah kalian yakin bahwa busuk ekspresi seorang yang puasa akan lebih harum dibanding minyak amis? Masya Allah kok bisa sih? yuups .. berikut penjelasannya..
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Sungguh amis mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada amis minyak misk”. 
  (HR. Bukhari No. 1894 dan Muslim no. 1151)
 Dari hadist diatas menjelaskan bahwa berubahnya bacin lisan orang yang berpuasa dikarenakan beliau menjalani puasa.
Nah, siapa sih yang ngak mau kalau mulutnya akan lebih harum dibanding minyak anyir? 
Untuk menjelaskan lebih lanjut berikut argumentasi kenapa bisa anyir ekspresi orang berpuasa bisa harum.. yuk mari kita simak gotong royong :
1. Amalan puasa ialah belakang layar antara hamba dengan Allah Ta’ala. Oleh karena itu, belakang layar yang beliau sembunyikan, maka Allah Ta’ala membalasnya dengan wangi harum di antara manusia di hari kiamat.
2. Bekas ketaatan yang tidak lezat bagi jiwa di dunia, bekas mirip itu akan dibalas dengan sesuatu yang menyenangkan di hari kiamat. 
artinya, amis ekspresi yang tidak enak akan dibalas dengan wangi yang bacin karena hal itu timbul dari amalan ketaatan kepada Allah Ta’ala di dunia. ( Lihat lathoiful Ma’cendekia, hal. 286-288).
Ibnu Rajab rahimahullah berkata : “Segala sesuatu yang di angap kurang di dunia berdasarkan pandangan manusia tetapi bila itu didapati alasannya adalah melaksanakan ketaatan terhadap Allah dan mencari ridha-Nya, maka hakekatnya kekurangan tersebut ialah kesempurnaan (di sisi Allah).” (Lathoiful Ma’afrif hal. 288)
Hal ini pun dijelaskan juga dalam Al-Qur’an Surah Maryam ayat 96 yang artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan bederma saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.”
 tafsir jalalayn dari ayat di atas menjelaskan bahwa : 
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berzakat saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam hati mereka rasa kasih sayang) di antara sesama mereka; mereka saling kasih-mencintai dan sayang-mencintai dan Allah swt. mengasihi mereka semuanya.
tafsir Quraish shihab menerangkan bahwa :
Sesungguhnya orang-orang Mukmin yang menjalankan amal saleh, akan dicintai oleh Allah dan manusia.
Oleh alasannya adalah itu, bacin lisan orang yang berpuasa harum pada hari kiamat karena bentuk ketaatan terhadap Allah Ta’ala di saat didunia. 
Semoga kita termasuk hamba yang mempunyai amis verbal yang harum di akhirat kelak ya. Aamiin..
Demikian penjelasan diatas, Marhaban Ya Ramadhan..
Wallahu a’lam… 
Sumber bacaan :
  
Line Muslim Story
https://tafsirq.com/19-maryam/ayat-96#tafsir-quraish-shihab (diakses pada Senin, 21 Mei 2018)
 
Sumber gambar : dentosca.wordpress.com (diakses pada Senin, 21 Mei 2018)