Ancaman Limbah Industri Faktor Penyebab Pencemaran Air

 Oleh : Winda Setyo Rini (@T14-Winda) 

Gambar 1 : mind map pencemaran udara & air 

Abstrak

Industri sudah memperlihatkan banyak imbas nyata, terutama dalam bidang ekonomi. Namun dibalik segala segi kasatmata yang diberikan terdapat pula segi negative yang diberikan, yaitu berupa pencemaran lingkungan yang ditimbulkan dari limbah selaku sisa pembuangan dalam proses buatan suatu industri. Banyak jenis limbah yang dihasilkan industri, salah satunya limbah cair industri. limbah cair industri yang dialirkan ke sungai, danau, atau laut tanpa dimasak merupakan salah satu aspek penyebab pencemaran lingkungan, berupa pencemara air.

Kata Kunci : industri, limbah, pencemaran

Abstract

        Industry has had many positive impacts, especially in the economic field. But behind all the positive sides that are given there are also negative sides that are given, namely in the form of environmental pollution caused by waste as waste in the production process of an industry. Many types of industrial waste are generated, one of which is industrial liquid waste. Industrial liquid waste in the form of rivers, lakes, or the sea without being treated is one of the factors causing environmental pollution, water lakes.

Keywords : industry, waste, pollution

Pendahuluan

Menurut Widayanto (2015),  Hasil penelitian menawarkan bahwa industri ialah salah satu penopang perekonomian kawasan. Keberadaan industri di suatu daerah dapat membantu mengembangkan perekonomian penduduk setempat. Namun akibat adanya proses industri, maka industri tersebut akan mengeluarkan hasil sampingan berbentuklimbah. Limbah apapun sebaiknya tidak menjadi persoalan bila dikontrol dengan baik namun apabila di sebuah perusahaan terdapat keterbatasan dana dan kurangnya kepedulian pelaku pebisnis industri, maka limbah tersebut tidak diatur, sehingga cepat atau lambat tentu akan menimbulkan dilema di lalu hari.

Limbah industri yang tidak diatur atau dimasak dengan baik merupakan salah satu persoalan yang mampu menyebabkan pencemaran lingkungan, mirip salah satunya pencemaran air. Menurut Dawud (2016), Pada dasarnya fungsi air bagi masyarakat dan makhluk hidup lainnya sangatlah penting, sehingga keberadaan sumber air mesti tetap dijaga baik secara kuantitas maupun mutu.

Pencemaran air yang terjadi akhir limbah industri jika dibiarkan terjadi terus-menerus akan menjadikan imbas yang sungguh jelek bagi kehidupan, bukan hanya dari sisi lingkungan saja tetapi juga dapat mempunyai dampak bagi kesehatan, mengingat bahwa air higienis merupakan salah satu bagian yang diharapkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, langkah-langkah mengolah limbah industri sebelum dialirkan ke sungai, danau, atau laut ialah salah satu upaya yang sempurna untuk menghidari terjadinya pencemaran lingkungan, utamanya pencemaran air.

  Industri Hijau Dan Penerapannya Dalam Aktivitas Industri

Rumusan Masalah

  1. Apa itu limbah industri ?
  2. Apa yang dimaksud mengolah limbah industri ?
  3. Mengapa limbah cair industri mampu mencemari air ?
  4. Bagaimana cara mengolah limbah cair industri sebelum dialirkan ke sungai, danau, bahkan bahari ?

Tujuan

  1. Untuk mengetahui limbah industri.
  2. Untuk mengetahui maksud dari mengolah limbah industri.
  3. Untuk mengenali argumentasi limbah cair industri mampu mencemari air.
  4. Untuk mengetahui cara mengolah limbah cair industri sebelum dialirkan ke sungai, danau, bahkan maritim. 

Pembahasan

Menurut Nandy (2021), Limbah industri merupakan sisa atau buangan yang berasal dari hasil suatu acara industri. Dengan kata lain, limbah industri yakni sampah yang dihasilkan dari kegiatan bikinan sebuah industri. Limbah ini memiliki aneka macam jenis, tergantung dengan produk industri yang dihasilkan. Contohnya yakni industri tekstil yang tidak hanya mempunyai limbah berbentuksisa pecahan material, tetapi juga terdapat jenis limbah lain berbentukair buangan dari pewarna kain yang digunakan. Limbah industri dapat membahayakan lingkungan, terlebih lagi jika langsung dibuang ke lingkungan tanpa adanya langkah-langkah tepat berbentukmengolah limbah tersebut.

Mengolah limbah industri mampu diartikan sebagai usaha yang dikerjakan industri dalam menetralisir zat kontaminan dalam limbah sisa hasil produksi yang dijalankan industri biar tidak mencemari lingkungan. Cara mengolah limbah yang dihasilkan industri berlainan-beda, tergantung pada jenis limbah yang dihasilkan. Misalnya pengolahan jenis limbah cair, niscaya akan berlawanan cara pengolahannya dengan jenis limbah lainnya seperti, limbah padat, ataupun, limbah gas.

Semua jenis limbah yang dihasilkan industri sungguh berbahaya bagi lingkungan, tak terkecuali jenis limbah cair industri. Menurut Pamungkas (2016), bahan organik yang terkandung dalam limbah cair mampu menghabiskan oksigen terlarut dalam limbah, serta mengakibatkan busuk yang tidak sedap, dan akan berbahaya jika materi tersebut merupakan bahan yang beracun. Terjadinya proses oksidasi bahan organik oleh mikroorganisme dalam air limbah, akan menyebabkan air limbah berganti warna menjadi coklat kehitaman atau berbau bau. Apabila air limbah ini meresap ke dalam tanah yang erat dengan sumur, maka sumur akan memiliki peluang terkotori. Sedangkan kalau limbah cair ini dialihkan ke sungai maka akan menjadikan penyakit gatal, diare, dan pencemaran lingkungan. 

  Revolusi Industri 4.0

Gambar 2 : pencemaran air balasan limbah cair industri 
Sumber : https://dlhk.sidoarjokab.go.id/ 

Limbah cair industri ialah limbah yang dihasilkan industri atau pabrik dalam wujud cair. Menurut Ervina (2018), pembuatan limbah cair yaitu mempertahankan air yang keluar tetap higienis dengan menetralisir polutan yang ada dalam air limbah tersebut, atau dengan menguraikan polutan yang ada didalam air limbah sehingga hilang sifat-sifat dari polutan tersebut. Beberapa  hal  yang  mesti  diperhatikan  dalam  pembuatan  limbah mencakup :

  • Proses buatan pada industri tersebut,
  • Kualitas dan kuantitas limbah cair yang dihasilkan serta perubahannya,
  • Kondisi lingkungan secara geografi, keadaan air di sekeliling tempat pembuangan limbah cair.

Menurut Ervina (2018), Ada beberapa cara pengolahan limbah cair yang mampu dijalankan di industri ialah :

  • Pengolahan limbah secara fisika. Dengan memisahkan material-material pengotor yang kasat mata serta berskala cukup  besar dengan  memakai  penyaringan  atau perlakuan  fisik. Prosesnya meliputi sedimentasi, floatasi, absorbs, dan penyaringan (screening);
  • Pengolahan limbah secara kimia. Adanya penambahan materi kimia untuk mengendapkan / memisahkan / menetralisir zat-zat pengotor dalam limbah cair tersebut. Prosesnya meliputi koagulasi, oksidasi, penukar ion, degradasi, ozonisasi, dan lain-lain.
  • Pengolahan limbah secara biologi. Menggunakan biota hidup atau mikroba untuk menguraikan zat-zat pencemar didalam limbah cair. Prosesnya mencakup aerobik, anaerobik, fakultatif.

Menurut Ervina (2018), Sebelum membuang limbah cair ke tubuh air, semestinya industri mesti memutuskan bahwa limbah cair yang dibuang sudah kondusif bagi lingkungan. Hal ini mampu dilaksanakan dengan cara pengambilan sampel limbah cair yang dilakukan di titik outlet pembuatan limbah cair yakni titik sehabis pengolahan limbah cair final dilaksanakan tetapi sebelum dibuang ke tubuh air. Pengujian sampel tersebut bisa dikerjakan di laboratorium internal maupun laboratorium eksternal yang telah terakreditasi.  Hasil pengujian yang dikeluarkan seharusnya dibandingkan dengan baku mutu sesuai peraturan perundangan lingkungan hidup yang dik
eluarkan oleh pemerintah dan yang masih berlaku.

  Sosialisasi Peduli Lingkungan : Memahami Pencemaran Lingkungan

Tanpa adanya langkah-langkah pembuatan terhadap limbah industri, baik jenis limbah cair ataupun jenis limbah lainnya akan menawarkan pengaruh yang sangat jelek bagi lingkungan. lingkungan yang terkontaminasi akan berbahaya bagi kehidupan, bukan hanya insan tetapi mencakup seluruh makhluk hidup yang lain.

Kesimpulan

Aktivitas industri yang dilaksanakan manusia bukan hanya memperlihatkan faedah, tetapi juga menenteng dampak buruk bagi lingkungan. Limbah industri merupakan sisa pembuangan yang dihasilkan industri, yang mengandung berbagai macam zat kontaminan yang berbahaya bagi lingkungan. Membuang limbah industri tanpa dimasak terlebih dulu dapat menjadikan pencemaran lingkungan. Mengolah limbah industri yakni perjuangan yang dikerjakan industri dalam menetralisir zat kontaminan dalam limbah sisa hasil bikinan. Banyak jenis limbah yang dihasilkan industri, salah satunya limbah cair industri. Pembuangan limbah cair industri ke sungai, danau, bahkan maritim tanpa diolah mampu menimbulkan timbulnya pencemaran air. Pencemaran apapun itu jikalau dibiarkan terjadi secara terus-menerus akan mempunyai pengaruh buruk bagi lingkungan, serta kehidupan makhluk hidup yang lain.

Daftar Pustaka  

Dawud, Muhammad dkk. 2016. Analisis Sistem Pengendalian Pencemaran Air Sungai Cisadane Kota Tangerang Berbasis Masyarakat. Jakarta : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. Dalam https://media.neliti.com/media/publications/173218-ID-analisis-tata cara-pengendalian-pencemaran.pdf (diakses pada 6 November 2021)

Ervina. 2018. Pengolahan Limbah Cair Pada Industri dan Permasalahannya. Kementerian Perindustrian : Balai Besar Kimia Dan Kemasan. Dalam http://bbkk.kemenperin.go.id/page/bacaartikel.php?id=eU3YJpVUfHOH2TRZcW3POF5OTx-UfuvlPdN2-lEPIT0 (diakses pada 6 November 2021)

Hidayat, Atep Afia. 2021. Pencemaran Udara dan Pencemaran Air. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana.

Nandy. 2021. Pengertian dan Contoh Limbah Industri. Gramedia : Gramedia Blog. Dalam https://www.gramedia.com/literasi/limbah-industri/ (diakses pada 6 November 2021)

Pamungkas, M.T Oktafeni Atur Pamungkas. 2016. Studi Pencemaran Limbah Cair Dengan Parameter Bod5 dan Ph Di Pasar Ikan Tradisional dan Pasar Modern Di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 4, Nomor 2, April 2016 (ISSN: 2356-3346). Semarang : Universitas Diponegoro. Dalam https://media.neliti.com/media/publications/18552-ID-studi-pencemaran-limbah-cair-dengan-parameter-bod5-dan-ph-di-pasar-ikan-tradisio.pdf (diakses pada 6 November 2021)

Widiyanto, Agnes Fitria dkk. 2015. Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2015) (ISSN : 1858-1196). Purwokerto : Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman. Dalam https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/3388/3300 (diakses pada 6 November 2021)