Daftar Isi
Analisislah Struktur Anekdot Lainnya Dengan Menggunakan Tabel Berikut Ini?
Penjelasan:
tabelnya mana?
Analisislah struktur teks anekdot lainnya dgn menggunakan tabel berikut ini!
Judul anekdot…..
Struktur
Abstrak orientasi krisis reaksi koda
Beserta isinya!!
Analisislah struktur teks anekdot lainnya dgn memakai tabel berikut ini!
Jawaban
Pendahuluan
Anekdot yakni kisah singkat & lucu yg dipakai untuk menyampaikan kritik lewat sindiran lucu kepada kejadian yg menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik.
Isi anekdot adalah sindiran & kritikan terhadap insiden yg menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik.
Fungsi komunikasi teks anekdot adalah untuk menyampaikan kritik kepada peristiwa yg menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik.
Pembahasan
Struktur teks anekdot terdiri dr abstraksi, orientasi, krisis, reaksi & koda.
Kesimpulan
Dosen yg pula menjadi Pejabat
Abstraksi
Di kantin suatu universitas, Udin & Tono dua orang mahasiswa sedang mengobrol.
Orientasi:
Tono : “Saya heran dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tak pernah mau bangkit.”
Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”
Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”
Udin : “Barangkali saja, ia capek atau kakinya tak besar lengan berkuasa bangkit.”
Krisis:
Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab ia pula seorang pejabat.”
Reaksi:
Udin : “Loh, apa keterkaitannya.”
Tono : “Ya, kalau ia bangun, takut kursinya diduduki orang lain.”
Koda:
Udin : “???”
Pelajari lebih lanjut
Struktur anekdot teks Profesi Anak-anak Penjual Kue, dapat dilihat di: https://wargamasyarakat.org/peran/13133783
—————————-
Detil Jawaban
Kelas: X
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Menyampaikan Ide Melalui Anekdot (bagian 3)
Kode: 10.1.3
Kata Kunci: teks anekdot, struktur teks anekdot, struktur teks Dosen yg pula menjadi Pejabat
Analisis struktur anekdot yang lain dgn memakai tabel berikut ini
Jawaban:
Anekdot mempunyai lima struktur teks di antaranya: abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, & koda. Berikut adalah penjelasannya.
1. Abstraksi,
adalah pendahuluan yg menceritakan atau mengungkapkan latar belakang & gambaran biasa mengenai isi suatu teks.
2. Orientasi,
merupakan penggalan cerita yg mengarah pada terjadinya suatu krisis, pertentangan, atau kejadian utama. Bagian inilah adalah penyebab timbulnya krisis atau komplikasi pada belahan berikutnya.
3. Krisis atau komplikasi,
serpihan utama dr inti insiden suatu anekdot. Pada kepingan inilah terdapat kelucuan atau kekonyolan yg menggelitik & mengundang tawa sekaligus sindiran atau kritik yg disampaikan.
4. Reaksi,
yakni balasan atau respon atas krisis yg dinyatakan sebelumnya. Reaksi mampu berupa sesederhana tertawa, sikap mencela/menyindir, atau mengiakannya sebagai bentuk ironi.
5.Koda,
merupakan kesimpulan & menandakan berakhirnya dongeng. Koda dapat memuat komentar, persetujuan, atau klarifikasi ulang atas maksud dr cerita yg dipaparkan sebelumnya.
mudah-mudahan berfaedah
analisis struktur anekdot lainnya dgn menggunakan tabel berikut ini.wacana dosen yg pula menjadi pejabat
seorang pejabat yg tak ingin digantikan kekuasaannya
tabel analisis struktur & ciri teks anekdot ?
kepingan-penggalan srtuktur teks anekdot dibawah ini:
1. Bagian Abtraksi
Bagian abstraksi merupakan kepingan yg terdapat pada paragrap pertama (penggalan awal), pada kepingan ini merupakan pecahan yg berisi abstrak atau citra biasa dr isi teks anekdot. Pada potongan ini menceritakan tentang apa yg akan diceritakan, perihal topik yg Anda angkat.
Contoh abstraksi teks anekdot
“Disebuah rumah terdapat seekor kucing & seekor tikus, seekor tikus berlari sehabis melihat seekor kucing”
2. Bagian Orientasi
Bagian orientasi merupakan serpihan pendahuluan atau pecahan latar belakang kejadian terjadi pada dongeng tersebut. Di penggalan ini terdiri dari pengenalan tokoh, waktu peristiwa, daerah insiden.
Contoh orientasi teks anekdot
“Hadi sangat kebingungan, tatkala ia sedang menjalankan PR. Ia pun pergi ke kakak sepupunya yg kini sudah kuliah, siapa tahu abang sepupunya membantunya. Namun, abang sepupunya tak mampu membantunya.”
3. Bagian Event
Bagian event merupakan serangkaian peristiwa dlm kisah, lazimnya terdiri dari percakapan atau obrolan.
4. Bagian Krisis
Bagian krisis merupakan potongan yg mulainya munculnya duduk perkara, umumnya pada kepingan ini orang yg diceritakan mulai mengalami permasalahan atau kemelut. Contoh belahan krisis yaitu:
“Akhirnya Hadi punya akal panjang yaitu dgn membuat contekan untuk ujian besok. ia berangkat ke sekolah dgn tenang. Temannya menyambut datangnya hadi, salah satu sobat hadi bertanya “Gimana ananda buat gak untuk hari ini?. Aku buat tapi hanya sampai pertengahan bab saja.”
5. Bagian Reaksi
Bagian reaksi merupakan potongan yg berisi solusi duduk perkara pada pecahan krisis, atau pula potongan ini merupakan serpihan tindakan untuk menanggapi suatu problem. Contoh untuk potongan reaksi, yaitu:
“Pada hari ketiga, hadi & mitra-kawan kembali mencontoh. Tatkala hendak mencontek Hadi ketahuan guru pengawas cobaan, sehingga pada hari itu hadi dikeluarkan dr kelas & tak mengikuti cobaan.
“Maaf bu saya tak akan mengulanginya lagi”. Kata Hadi sambil nunduk.
“Sekarang ananda dihukum hanya dikeluarkan dr kelas, jikalau besok tertangkap basah nyontek lagi, sekolah tak akan menaikan ananda ke kelas dua” . Kata Guru pengawas ujian.
”
6. Bagian Koda
Pada kepingan ini merupakan cuilan yg berisi pergeseran tokoh, & sebuah pelajaran yg dipetik dr kisah anekdot. Contoh belahan koda, mampu dilihat dibawah ini:
“Setelah insiden tersebut, Hadi terus belajar dgn betul-betul biar bisa naik kelas. “Saya mesti naik kelas, gak akan nyontek lagi”. Kata Hadi dalam
semoga membantuh ,,,, maaf kalau salah