Analisis Kredit

Analisis Kredit – Setelah sebelumnya wargamasyarakat.org sudah menunjukan materi wacana Administrasi Keuangan. Maka pada pertemuan kali ini kembali akan kami sampaikan materi tentag Analisis Kredit – Pengertian, Perbandingan, Tujuan & Contoh. Nah untuk lebih jelasnya simak saja ulasan selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Analisis Kredit

Analisis Kredit
Analisis Kredit

Apa yg dimaksud dgn Analisis kredit ? yakni merupakan suatu cara penghitungan kelayakan kredit pada suatu perjuangan atau kelompok organisasi.

Artinya dlm hal ini bahwa analisis kredit merupakan merupakan suatu hasil penilaian berdasarkan kemampuan pada suatu perusahaan dgn menghargai segala keharusan keuangan.

Selain itu penilaian atau analisis kredit ialah merupakan suatu aktifitas analisis/penilaian sejumlah berkas atau data & pula banyak sekali aspek yg mampu dijadikan sebagai pendukung untuk diajukan oleh pemohon kredit, hal ini selaku dasar untuk digunakan selaku bahan pertimbangan dlm pengambilan keputusan apakah si pemohon kredit tersebut bisa diterima atau justru ditolak.

Nah tujuan dr analisis kredit merupakan untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai calon peminjam & sejumlah fasilitas yg dimiliki dr si peminjam yg akan diajukan & pula guna memperhitungkan kadar risiko.

Dalam Analisis kredit kerap melibatkan sejumlah teknik analisis keuangan, khususnya rasio & analisis tren & pula dlm penyusunan proyeksi & analisis arus kas yg lebih terperinci.

Kemudian Analisis kredit pula meliputi suatu sistem pemeriksaan kepada sejumlah jaminan & sumber pembayaran yang lain serta daftar riwayat kredit yg diubahsuaikan degan kesanggupan manajemen.

  Penerbitan Aset Tak Berwujud (Intangible Asets)

Dengan adanya Analis mampu mengupayakan & memperkirakan peluang adanya kegagalan calon peminjam atas pinjaman, & pula derita atas kerugian apabila suatu waktu terjadi penundaan atau kegagalan dlm proses pembayaran.

Pengertian Analisis Kredit Menurut Para Ahli

Di bawah terdapat beberapa penjelasan mengenai definisi analisi kredit berdasarkan pendapat dr sejumlah para ahli, yg diantaranya ialah selaku berikut.

Firdaus & Ariyanti (2009:184)

Berdasarkan pendapat yg diungkapkan oleh Firdaus & Ariyanti, yg mana menurutnya analisiss kredit ialah suatu penilaian semacam studi akan kelayakan (feasibility Study) pada suatu perusahaan yg menjadi pemohon kredit.

Djohan (2000:97)

Berdasarkan usulan yg dikemukakan oleh Djohan, yg mana menurutnya Penilaian kredit ialah merupakan suatu aktifits sebuah investigasi, penelitian, atau mengevaluasi mengani sejumlah kelengkapan, keabsahan, & kelayakan dr sejumlah berkas/surat/data yg akan menjadi selaku pemohon kredit /calon debitur sampai pada saat dikeluarkannya suatu ketetapan apakah kredit tersebut memang benar patut untuk diterima atau justru akan ditolak.

Thomas Suyatno dkk (2003:70)

Kemudian menurut yg disampaikan oleh Thomas Suyatno dkk, bahwa mengenai Analisa kredit ialah merupakan suatu pekerjaan yg mencakup:

  • Menyusun segala apa yg menjadi keperluan pekerjaan atas segala penguraian dr banyak sekali faktor, baik keuangan ataupun non keuangan guna mengenali kemungkinan bisa/tidak bisa dipertimbangkan lagi akan suatu permohonan kredit.
  • Mempersipakn sejumlah laporan analisis yg diperlukan , yg berisikan suatu penguraian & kesimpulan beserta penyajian alternatif yg mampu dijadikan selaku materi pertimbangan dlm mengambil keputusan pimpinan dr permohonan kredit nasabah.

Pertimbangan Analisis Kredit

Ketika akan melaksanakan sejumlah penilaian kredit, maka pihak bank mesti bisa senantiasa mempertimbangkan sejumlah hal yg terkait, supaya kredit yg akan diberikan mampu mempunyai manfaat & bahkan tak akan merugikan pihak bank ataupun debitur di masa depan.

  Wewenang Dan Tanggung Jawab Auditor Internal

Berdasarkan usulan yg dikemukakan oleh Rahadja (1990:10), yg mana menurutnya berikut merupakan sejumlah hal yg harus dapat diperhitungkan oleh pihak bank yg diantaranya:

  • Mengenai Keamanan kredit (safety), yakni harus sungguh-sungguh diyakini bahwa kredit tersebut mampu dilunasi kembali sesuai ketentuan yg berlaku.
  • Mengarahkan atas tujuan dlm penggunaan kredit (suitability), yakni kredit akan dipakai cuma untuk tujuan yg sesuai dgn kepentingan masyarakat & tak terjadi suatu kontradiksi dgn peraturan yg berlaku.
  • Saling Menguntungkan (profitable), baik itu kepada pihak bank dgn berupa suatu penghasilan yg diperoleh dr bunga ataupun bagi nasabah, yakni merupakan suatu keuntungan & makin meningkatnya perjuangan.

Fungsi Analisis Kredit

Berdasarkan usulan dr Sutojo (1997:69), yg mana menurutnya fungsi analisa kredit ialah sebagai berikut:

  • Agar dapat dijadikan sebagai suatu landasan dasar bagi pihak bank maka dlm penentuan tingkat suku bunga pada kredit yg diajukan & jaminan yg disyaratkan semoga sekiranya bisa dipenuhi oleh nasabah,
  • Merupakan suatu sarana untuk mengantisipasi resiko yg nantinya akan dihadapi oleh pihak bank,
  • Merupakan Syarat kredit & pula suatu fasilitas untuk struktur, jumlah kredit, jangka waktu kredit, sifat kredit, tujuan kredit, & lain sebagainya,
  • Dapat diajdikan selaku materi pertimbangan oleh pihak pimpinan/direksi bank dlm proses menetapkan suatu keputusan,
  • Dapat dijadikan sebagai alat gosip yg dibutuhkan untuk penilaian kredit.

Aspek Penilaian Analisis Kredit

Berdasarkan pertimbangan yg disampaikan oleh Kasmir (2002:120), yg mana menurutnya aneka macam aspek yg harus dinilai dlm memilih suatu kelayakan dlm derma fasilitas kredit yg diantaranya merupakan selaku berikut :

Aspek hukum/Yuridis

Adapun yg menjadi tujuan dr analisis ini merupakan guna melaksanakan penilaian mengenai keabsahan atau keaslian sejumlah dokumen yg diajukan oleh pemohon kredit.

  Perbedaan Akuntansi Komputer Dengan Komputer Akuntansi

Dimana pada penilaian ini pula dimaksudkan supaya jangan hingga didapatkan sejumlah dokumen dlm kondisi sengketa/imitasi & memiliki masalah. Nah pada penilaian mengenai dokumen ini harus dijalankan oleh forum yg memang berhak & memiliki wewenag untuk mengeluarkan dokumen tersebut.

Aspek Pemasaran (Marketing)

Kemudian dimana dlm aspek ini dapat dinilai dr besar atau kecilnya sejumlah permohonan kepada produk yg dihasilkan & seni manajemen pemasaran yg dijalankan oleh perusahaan, sehingga nantinya akan ditemuakan keterangannya mengenai harapan usaha tersebut kini & di masa mendatang.

Aspek Keuangan

Kemudian mengenai Analisa faktor ini bagi perusahaan pemohon kredit sangat menentukan presentase jumlah dr yg dibutuhkan untuk mengawali usaha & pula paling penting untuk menganggap kesanggupan kemajuan dlm perjuangan di masa yg akan mendatang & pula untuk menilai kesanggupan perusahaan dlm membayar anggunan kreditnya.

Aspek Teknis

Nah yg menadi tujuan utama dilaksanakan analisis ini merupakan guna menganggap struktue perusahaan dr segi fisik serta lingkungan sekitarnya supaya perusahaan dimengerti bahwa memang dlm keadaan sehat & produknya mampu bersaing di pasaran dgn masih bisa meraup sejumlah keuntungan yg cukup mencukupi.

Aspek Manajemen

Dalam penilaian aspek ini digunakan untuk memperhatikan struktur organisasi perusahaan,dengan menurut sumber daya manusia yg dimiliki serta latar belakang dr pendidikan & pengalaman sumber daya manusianya.

Aspek Sosial Ekonomi

Kemudian penilaian dlm aspek ini digunakan guna menganalisis pengaruh yg akan ditimbulkan disebabkan adanya proyek atau usaha pemohon kredit terhadap tingkat perekonomian masyarakat & sosial dengan-cara umum.

Aspek AMDAL

yakni merupakan analisis kepada lingkungan baik darat, maritim atau udara, khususnya dlm kesehatan insan apabila usaha atau proyek pemohon kredit dijalankan.

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Analisis Kredit – Pengertian, Perbandingan, Tujuan & Contoh, mudah-mudahan bermanfaat.

Baca Juga :