Anak Laki Laki Bermain Boneka, Bolehkah? Coba Baca Ini

Apakah ayah bunda pernah melihat anak laki laki bermain boneka? Tak sedikit orangtua mengalami masalah demikian. Orangtua kerap dihinggapi rasa cemas & bingung menyikapinya, sebab menganggap sikap anaknya berlawanan dgn anak lelaki lain.

Tidak usah begitu jangan sekali kali membandingkan anak ayah bunda, alasannya adalah setiap anak itu unik!. Apalagi adanya pandangan di masyarakat bahwa anak pria mesti melaksanakan kegiatan yg lebih aktif dibanding perempuan, mirip main kendaraan beroda empat-mobilan, bola, & sepeda.

anak laki laki bermain boneka bolehkah anak laki laki bermain boneka

Umumnya anak pria lebih bahagia bermain kendaraan beroda empat-mobilan & anak perempuan bermain boneka atau masak-masakan. Tapi, bagaimana jikalau pendekar kecil Anda lebih memilih bermain boneka?

Padahal kerap kali balita masih kesengsem dgn aneka macam mainan, tergolong permainan lintas gender. Hal ini dikarenakan bawah umur usia tersebut sungguh imajinatif, & boneka ialah salah satu alat bermain yg membantu mereka menyanggupi keperluan bermain mereka.

Di usia lima tahun atau usia prasekolah, barulah anak akan mulai mengidentifikasi mainan berdasarkan jenis kelaminnya. Seperti yg dilansir dr babyzone.com, Dr. C.J. Pascoe, PhD seorang posdoktor yg mempelajari studi pergeseran sosial di University of California, Berkeley, menyampaikan, “Pemahaman lintas jender selsai ketika anak berusia 5 atau 6 tahun, atau tatkala anak memasuki taman-kanak-kanak. Saat itu, anak mulai sadar akan adanya hukum perihal jender.”

Tidak cuma itu, rasa ingin tahu anak pula lazimnya sungguh besar di usia tersebut. Tak heran balita sering mengungkapkan rasa ingin tahunya terhadap segala sesuatu dgn bertanya atau menunjuk benda atau sesuatu yg tak dikenalnya.

Misalnya dikala menyaksikan sang ibu atau saudari perempuannya, anak pria ingin tahu bagaimana rasanya memakai rok atau bahkan menggunakan make-up. Sebaliknya, gadis kecil Anda ingin berdandan memakai jas & dasi mirip ayah mereka atau bermain mobil-mobilan seperti saudara lelakinya. Bahkan, mungkin Anda sendiri waktu kecil pernah mengalami hal demikian.

  Buku Parenting Cara Jitu Menjawab Pertanyaan Anak

Oleh alasannya adalah itu, orangtua tak perlu cemas bahkan sebaliknya mesti mampu mengarahkan anak agar mampu berperilaku sesuai jendernya. Selama bermain, seharusnya dampingi belum dewasa alasannya bantu-membantu dgn bermain anak mampu memajukan kesanggupan sosial & kematangan emosional mereka.