Di antara hal yg tak dikehendaki oleh pasangan suami istri ialah anak yg tak ingin menuruti kata-kata mereka, membangkang, atau bahkan melawan.
Jika itu terjadi, jangan pribadi menyalahkan bawah umur. Sebab, mampu jadi kesalahan terjadi pada diri kedua suami istri itu.
Ada banyak aspek yg mengakibatkan timbulnya perilaku durhaka anak pada orang bau tanah. Semoga para ayah menghindarinya sehingga bawah umur tak durhaka pada kedua orang tua.
Di antara penyebabnya yakni sebagai berikut mirip dikutip dr buku Eksiklopedi Anak karya Abu Abdullah Ahmad bin Ahmad Al-Isawi,
1. Tidak mendidik belum dewasa dengan-cara islami
Tidak mungkin bawah umur akan menghormati & berbakti bakti pada kedua orang renta mereka, jika tak dididik dgn baik, bahkan tak mungkin belum dewasa mendoakan mereka.
Allah Ta’ala berfirman tentang doa pada kedua orang bau tanah,
وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا
“Dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik gue pada waktu kecil.” (QS. Al-Isra`: 24)
Apabila para orang renta tak pernah mengajarkan adab & perilaku islami pada bawah umur mereka pada masa kecil, kemudian bagaimana mungkin belum dewasa mereka akan mendoakan orang tuanya tatkala besar nanti?
Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam sangat mengamati hal itu, sebagaiaman yg diriwayatkan dr Ayub bin Musa, dr bapaknya, dr kakeknya, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدًا مِنْ نَحْلٍ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ
“Tidak ada pinjaman orang renta pada anaknya yg lebih baik dr pada budbahasa yg baik.” (HR. At-Tirmidzi)
2. Anak-anak tak mengetahui hak orang renta
Hal ini memiliki peran yg sungguh besar tak terlaksananya hak-hak orang bau tanah. Mungkin disebabkan lantaran mereka tak terdidik oleh orang tua pada masa kecilnya.
3. Perselisihan dlm keluarga
Apabila kedua orang renta senantiasa berkelahi, saling tuduh antara suami-istri, suami tak menghormati istri, & begitu juga sebaliknya, maka berkuranglah rasa hormat belum dewasa terhadap kedua orang renta mereka.
Sebab, bapak memiliki fisik yg berpengaruh, & bawah umur takut jikalau dia menghantam mereka, maka belum dewasa tak mampu menampilkan sikap tak menghormati bapak mereka.
Lain hal dgn ibu, lantaran ia bersikap lembut & sayang terhadap anak-anak, sehingga belum dewasa lebih berani untuk menentang, & tak berbakti kepadanya, serta mengeraskan suara dihadapan ibunya.
Bahkan, dlm keadaan keluarga yg dipenuhi perkelahian antara bapak & ibu, kerap kali seorang bapak memerintahkan belum dewasa untuk menentang & durhaka pada ibunya. Naudzubillah min Dzalik.
4. Teman yg berakhlak jelek
Sungguh, sahabat yg berakhlak buruk mempunyai tugas yg sangat besar dlm menyebabkan anak berakhlak buruk, & durhaka pada kedua orang tua.
Sebab, seseorang itu akan senantiasa menggandakan sikap temannya. Sebagaimana dijelaskan dlm hadits yg diriwayatkan dr Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
اَلرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang itu tergantung dgn agama temannya, maka hendaklah setiap kalian melihat siapa temannya.” (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, “Hadits ini hasan gharib”)
5. Menuruti istri dengan-cara berlebihan
Sebagian orang -semoga Allah menunjukkan isyarat pada mereka-, sehabis menikah sangat menuruti istri mereka, sehingga ia tak melaksanakan sesuatu kecuali atas izin istri.
Begitu juga, berbakti pada kedua orang renta mesti senantiasa atas izin istrinya. Naudzubillah min Dzalik.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Bersambung ke Anak Durhaka pada Orang Tua? Ini Penyebabnya (Bagian 2)