Anafase – Setelah sebelumnya kita telah membicarakan materi wacana Meiosis Maka dipertemuan kali ini pula kita masih akan membicarakan bahan yg masih berhubungan dgn bahan sebelumnya, yakni ihwal anafase beserta pemahaman, ciri, tahapan, proses, gambar & penjelasannya. Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak aja ulasannya dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Anafase
Apa yg dimaksud dgn Anafase ialah merupakan suatu tahap pembelahan sel eukariotik di mana kromosom dipisahkan ke kutub yg bertentangan dr sel.
Sebelum tahapan anafase yakni metafase, yg mana pada tahapan tersebut kromosom akan ditarik ke pelat metafase, di tengah sel. Meski pada kromosom memiliki bentuk sangat padat namun di permulaan pembelahan sel, mereka akan terus memadat lewat anafase.
Anafase dimulai sehabis sel melalui pos pemeriksaan pembentukan gelendong, yg memungkinkan kromosom atau kromatid memisahkan.
Pada tatkala mikrotubulus menghubungkan kromosom kepada sentrosom, maka pada kromosom akan dibawa ke arah sentrosom sampai membentuk semi bundar di sekitarnya. Pada tahap selanjutnya dr pembelahan sel, telofase, sel mereformasi inti & bersiap untuk membagi.
Pos pemeriksaan pembentukan gelendong terjadi sebelum anafase dapat dimulai. Pada prosedur ini supaya seluler dapat menentukan bahwa semua kromosom terhubung ke mikrotubulus & disejajarkan pada pelat metafase.
Kemudian sehabis terjadinya langkah ini maka, sel akan melepaskan sinyal yg menciptakan anafase yg mendorong kompleks atau APC, suatu zat yg akan bertindak untuk mengawali proses membagi kromosom homolog
APC, seperti yg tampakpada grafik di bawah ini, akan menurunkan sekurin, molekul penghambat yg menghentikan agresi pemisahan. Begitu separase dilepaskan, ia dapat bekerja pada kohesin yg menyatukan kromatid.
Kohesin ialah makromolekul yg terdiri dr banyak protein. Tatkala protein ini dipecah oleh separase, kromatid menjadi terpisah. Di divisi pertama meiosis, kromosom homolog dipegang bersama oleh kohesin yg rusak selama anafase I.
Mikrotubulus tetap menempel pada kinetokor sesudah kohesin terpisah. Selanjutnya dikinetokor akan menjadi mengecil ke arah sentrosom (tidak digambarkan), yg menarik kromosom terpisah.
Mikrotubulus non-kinetokor berkembang di arah yg berlawanan, memperluas sel & lebih lanjut memisahkan kromatid. Secara konvensional, kromatid sister disebut kromosom sister sehabis mereka terpisah, lantaran mereka mengandung informasi yg sama & akan berfungsi dengan-cara independen di sel-sel baru mereka.
Setelah kromosom sudah sepenuhnya dipisahkan, suatu selubung nukleus akan terbentuk & sitoplasma akan dibagi dlm langkah terakhir pembelahan sel.
Ciri-Ciri Tahap Anafase
- Setiap kromosom homolog memisahkan diri dublikatnya kearah dua kutup berlawanan dgn gerakan kontraksi dr pesona benang spindel
- Di dlm sel terjadi penyebaran kromosom & DNA yg seragam.
- Mulai terbentuknya Sekat sel mulai terbentuk erat bidang ekuator pada selesai fase ini.
Anafase Dalam Mitosis
Dengan menurut definisinya maka mampu dibilang bahwa Mitosis yakni merupakan suatu proses yg digunakan sel untuk membuat salinan persis dr diri mereka sendiri. Melalui mitosis, dua sel anak gres dibuat dr orangtua tunggal, masing-masing identik dgn orang renta.
Sebelum mitosis, kromosom yg mengandung DNA direplikasi & kromatid saudara yg direplikasi tetap melekat. Namun sedangkan sebelum anafase, dimana kromosom akan dipadatkan, & serat spindel akan terbentuk dr mikrotubulus, & kromosom sejajar pada pelat metafase.
Pada kromatid saudara akan mulai saling terpisah pada permulaan anafase, & disaat separase mulai memecah kohesin yg mengikat mereka bareng .
Maka pada Anafase akan mampu berakhir apabila telofase & sitokin dimulai, hal ini disebabkan oleh reformasi selubung nukleus & kromosom mulai lepas.
Setelah mereka lepas & sel-sel sudah dibagi, mereka dapat kembali berfungsi sendiri. Ini menandai tamat dr pembelahan sel & permulaan interfase.
Anafase Dalam Meiosis
Anafase I
Seperti yg telah disinggung bahwa Meiosis terdiri yakni atas dua divisi sel yg saling berurutan, tanpa ada replikasi DNA di antaranya.
Dalam hal ini mampu disimpulkan bahwa organisme diploid, yg mengandung dua alel untuk setiap gen, akan direduksi menjadi organisme haploid, dgn cuma satu alel pada setiap gen.
Alel-alel ini terpisah selama anafase I. Kemudian Sebelum tahapan meiosis, yg mana DNA diduplikasi, lagi-lagi menghasilkan kromatid kerabat yg terikat bersama selaku kromosom tunggal.
Pada kromosom ini memiliki pasangan homolog, yg mengandung alel-alel lain untuk gen pada kromosom. Kromosom ini pula digandakan menjadi kromatid saudara. Selama meiosis I, kromosom homolog dipisahkan.
Kromosom homolog menjadi terikat bersama selama profase I dr meiosis, oleh molekul serupa kohesin yg mengikat kromatid kerabat.
Anafase II
Kemudian caramenyelesaikan Meiosis yakni dgn pembagian kedua dr setiap sel anak gres. Tahapan yg sama terjadi, kali ini dgn cara yg lebih menyerupai dgn mitosis.
Dan pada kromosom, masih tergolong cuilan dr kromatid kerabat, sejajar pada pelat metafase, & harus menuntaskan pos investigasi untuk melanjutkan ke anafase II.
Pada permulaan anafase II, kromatid kerabat dipisahkan tatkala ikatan kohesin dilepaskan. Salinan kromosom kemudian dipisahkan ke tujuan kesudahannya.
Apabila dlm investigasi seluler yg mengarah ke anafase I atau II gagal, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil karenanya akan terlalu banyak salinan kromosom (atau banyak) dlm gamet final.
Kondisi ini, yg diketahui sebagai nondisjunction, mampu menimbulkan cacat lahir yg fatal & tanda-tanda yang lain pada banyak hewan yg bereproduksi dengan-cara seksual.
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai anafse, mudah-mudahan artikel kali ini mampu berfaedah bagi sobat semua.
Artikel Lainnya :