Amalkan Doa Ini, insya Allah Hutang Lunas

Setiap orang niscaya tak ingin terbelit hutang. Sebab selain menjadi beban di dunia, hutang pula menjadi penghambat seorang mukmin tatkala seharusnya ia masuk nirwana.

Ibnu Majah dlm Sunan-nya menuliskan salah satu judul “peringatan keras wacana hutang”. Terisyaratkan dlm salah satu hadits di bagian itu bahwa untuk mampu gampang masuk nirwana, seorang mukmin harus terbebas dr hutang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَارَقَ الرُّوحُ الْجَسَدَ وَهُوَ بَرِىءٌ مِنْ ثَلاَثٍ دَخَلَ الْجَنَّةَ مِنَ الْكِبْرِ وَالْغُلُولِ وَالدَّيْنِ

“Barangsiapa yg ruhnya terpisah dr jasadnya & ia terbebas dr tiga hal maka ia masuk nirwana. Tiga hal itu adalah arogan, ghulul (khianat) & hutang” (HR. Ibnu Majah)

Adapun orang mukmin yg tatkala meninggal ia masih memiliki hutang, jiwanya akan tergantung pada hutang tersebut.

نَفْسُ الْمُؤْمِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَيْنِهِ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ

“Jiwa seorang mukmin masih tergantung dgn hutangnya sampai ia melunasinya” (HR. Tirmidzi; shahih)

Hutang yg tak mampu dilunasi di dunia tersebut akan dilunasi di akhirat nanti dgn cara membayarnya dgn kebaikan. Dengan kata lain, pahalanya akan dialihkan pada orang yg memberinya hutang. Jika pahalanya tak cukup, orang yg punya hutang tersebut mampu terseret ke neraka. Inilah makna jiwa tergantung dgn hutang.

مَنْ مَاتَ وَعَلَيْهِ دِينَارٌ أَوْ دِرْهَمٌ قُضِىَ مِنْ حَسَنَاتِهِ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ

“Barangsiapa yg mati dlm kondisi masih mempunyai hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dgn kebaikannya (di hari kiamat nanti) alasannya di sana (di alam baka) tak ada lagi dinar & dirham” (HR. Ibnu Majah; shahih)

  Empat Catatan yang Perlu Diwaspadai dalam Pesta Kondangan

Menyadari betapa beratnya konsekuensi mempunyai hutang, maka ia harus dibayar. Dilunasi. Agar hutang cepat terlunasi, kita peru berdoa pada Allah Subhanahu wa Ta’ala semoga mampu melunasi hutang & terbebas dr hutang.

Berikut ini doa yg diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yg fadhilahnya memudahkan kita melunasi hutang & terbebas dr hutang.

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

“Ya Allah, cukupkanlah gue dgn yg halal & jauhkanlah gue dr yg haram, serta cukupkanlah gue dgn karunia-Mu dr bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi; hasan)

Fadhilah doa ini, insya Allah terbebas dr hutang walaupun sebesar gunung.

Selain doa tersebut, dlm Sunan Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah pula pernah mengajarkan doa bebas hutang pada Abu Umamah untuk dibaca setiap pagi & petang. Doa itu yakni sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

“Ya Allah, gue berlindung terhadap-Mu dr kekalutan & kesedihan, dr kelemahan & kemalasan, dr sifat pengecut & kikir,serta dr beban hutang & dominasi orang lain” (HR. Abu Dawud)

Walahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/wargamasyarakat]