Amalan-Amalan Sunnah di Hari Jum’at

Usai melaksanakan shalat Subuh di masjid, ada seorang anak bertanya pada kakaknya yg sedang piknik dr pondok, “Kak, sekarang hari Jum’at ya, kata sobat-sobat kalau hari Jumat itu hari yg istimewa bagi umat Islam, memangya ada dalil perihal itu ya Kak?” Kakak pun menyahut, “Iya benar, dalilnya ada di dlm Al-Alquran & al Hadits, kini dengarkan kakak akan melantunkan surat Al Jumu’ah ayat 9-10 & melafalkan hadits yg diriwayatkan oleh Muslim & Abu Daud.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الأرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah ananda pada mengenang Allah & tinggalkanlah perdagangan[a]. yg demikian itu lebih baik bagimu kalau ananda mengenali. Apabila sudah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah ananda di tampang bumi; & carilah karunia Allah & ingatlah Allah banyak-banyak supaya ananda mujur.” (QS. AlJumu’ah: 9-10)

Jum’at yaitu satu hari di mana Allah mengistimewakannya dgn beberapa hal sebagaimana dlm hadits, “Hari terbaik di mana matahari terbit di hari itu yakni hari Jum’at. Di hari itu Adam diciptakan, di hari itu pula Adam dimasukkan ke dlm nirwana & pula dikeluarkan dr nirwana. Dan akhir zaman tak akan terjadi kecuali pada hari jum’at” (HR. Muslim)

Di hari Jum’at, seorang pria muslim yg telah baligh wajib melaksanakan shalat Jum’at dengan-cara berjama’ah di masjid. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat Jum’at berjama’ah adalah kewajiban bagi setiap muslim, kecuali 4 kalangan, yaitu budak, wanita, anak kecil, & orang yg sakit” (HR. Abu Dawud)

Percakapan di atas acuan kecil seorang anak yg peduli dgn amalan-amalan sunnah di hari Jum’at. Sudah menjadi keharusan setiap muslim mengenali betapa agungnya hari Jum’at, tentu ia akan bersemangat untuk melaksanakan banyak sekali macam amalan sunnah yg dituntunkan di hari Jum’at. Salah satu acuan langka yg mungkin sebagian kaum muslimin belum tahu ialah membaca surah Al Kahfi pada hari Jum’at.

Sunnah-sunnah ibadah yg Nabi tuntunkan untuk dilakukan di hari Jum’at sangatlah banyak. Baik sunnah-sunnah dengan-cara biasa , maupun terkait khusus bagi pria yg hendak melaksanakan shalat Jum’at. Antara lain;

1. Memperbanyak shalawat Nabi

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya hari yg paling utama bagi kalian yaitu hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, alasannya shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”. Para teman dekat berkata, “Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan kamu-sekalian telah menjadi tanah?” Nabi bersabda,“Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk menyantap jasad para Nabi” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa-i)

2. Membaca Surah AlKahfi

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yg membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dgn cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dlm Al-Mustadrok)

3. Memperbanyak Doa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari Jum’at kemudian berkata, “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yg kalau seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya & memohon sesuatu pada Allah Ta’ala, pasti permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dgn tangannya yg menawarkan sekurang-kurangnya waktu itu. (HR. Bukhari & Muslim)

Yang dimaksud dgn detik terakhir dr hari Jum’at yakni saat menjelang Maghrib, yakni tatkala matahari hendak terbenam.

4. Memperbanyak Dzikir untuk Mengingat Allah

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yg beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…” (QS. Al Jumu’ah: 9)

Sunnah-Sunnah Terkait Shalat Jum’at

1. Mandi Jum’at

Diantara hadits yg menyebutkan dianjurkannya mandi pada hari jum’at yaitu hadits dr Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yg mandi pada hari jum’at, maka ia mandi seperti mandi janabah…” (HR. Bukhari & Muslim)

Sebagian ulama ada yg mewajibkan mandi jum’at dlm rangka kehati-hatian menurut hadits dr Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mandi pada hari Jum’at adalah wajib bagi setiap orang yg sudah baligh.” (HR. Bukhari & Muslim)

2. Membersihkan Diri & Menggunakan Minyak Wangi

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yg mandi pada hari Jum’at & bersuci semampunya, kemudian menggunakan minyak rambut atau minyak anyir kemudian berangkat ke masjid & tak memisahkan antara dua orang, lalu shalat sesuai dgn kemampuan dirinya, & tatkala imam mengawali khutbah, ia membisu & mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jum’at ini sampai Jum’at selanjutnya.” (HR. Bukhari & Muslim)

3. Mengenakan Pakaian Terbaik

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wajib bagi kalian berbelanja 2 buah busana untuk shalat jum’at, kecuali pakaian untuk melakukan pekerjaan ” (HR. Abu Dawud & Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani)

Di dlm hadits ini Nabi mendorong umatnya agar membeli busana khusus untuk dipakai shalat jum’at.

4. Menyegerakan Berangkat ke Masjid & duduk di shof pertama

Anas bin Malik berkata, “Kami berpagi-pagi menuju sholat Jum’at & tidur siang sehabis shalat Jum’at” (HR. Bukhari).

Ibnu Hajar Al ‘Asqalani berkata dlm Fathul Bari, “Makna hadits ini yaitu para shahabat mengawali shalat Jum’at pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berlawanan dgn kebiasaan mereka pada shalat zuhur tatkala panas, bahwasanya para shahabat tidur terlebih dahulu, kemudian shalat tatkala matahari telah menyusut panasnya”

5. Memperbanyak Shalat Sunnah Sebelum Khatib Naik Mimbar

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yg mandi kemudian datang untuk shalat Jum’at, kemudian ia shalat semampunya & ia diam menyimak khutbah hingga selesai, kemudian shalat bersama imam, maka akan diampuni dosanya mulai jum’at tersebut hingga jum’at selanjutnya ditambah tiga hari.” (HR. Muslim)

Hadits di atas pula menunjukkan terlarangnya berbicara dikala khatib sedang berkhutbah, & wajib bagi setiap jamaah untuk mendengarkannya

6. Tidak Duduk dgn Memeluk Lutut Tatkala Khatib Berkhutbah

Sahl bin Mu’adz bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) tatkala sedang menyimak khatib berkhutbah” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, derajat : hasan)

7. Melaksanakan Shalat Sunnah Setelah Shalat Jum’at

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila kalian telah selesai melaksanakan shalat Jum’at, maka shalatlah 4 rakaat.” Amr menambahkan dlm riwayatnya dr jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila kamu-sekalian buru-buru karena sesuatu, maka shalatlah 2 rakaat di masjid & 2 rakaat apabila kamu-sekalian pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi)

Demikian sebagian sunnah-sunnah pada hari jum’at. Semoga kita selalu diberikan semangat dlm menjalankan sunnah-sunnah Nabi SAW.

Wallahu a’lam.[]

  Nabi Pernah Mencela Makanan?