Aliran Seni Lukis – Materi kali ini akan membahas mengenai Aliran Seni Lukis Naturalisme, Realisme, Kubisme, Surealisme & Impresionisme Beserta Penjelasan, Ciri, Jenis & Nama Tokohnya. Untuk lebih lengkapnya simak penjelasannya berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian
Seni lukis yakni salah satu acuan seni rupa murni yg mengutamakan nilai estetika dr pada nilai guna. Secara lazim karya seni lukis adalah merupakan suatu citra untuk mengungkakan verbal dr seorang pelukis. banyak pelukis yg merasa puas dgn karya yg ia hasilkan. Semua seniman bebas untuk mengekspor keadaan dirinya pada lukisan sehingga dihasilkan suatu karya yg mempunyai nilai estetika yg tinggi.
Jenis – Jenis Aliran Seni Lukis
dibawah ini ada berbagai macam fatwa seni beserta pengertian,Ciri & Tokohnya:
1. Aliran Surealisme
Aliran Surealisme merupakan jenis karya yg erat kaitannya dgn dunia fantasi, Seoalah kita melukis dlm dunia mimpi. Lukisan ini acap kali mempunyai bentuk atau lukisan yg tak logis / mirip imajinasi.
Ciri – ciri surealisme
- Penuh dgn imajinasi & fantasi.
- Lukisan gila & asing.
Tokoh – tokoh surealisme
- Sudiardjo
Amang Rahman
Andre Masson
Joan Miro
Salvador Dali
2. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme ialah jenis anutan seni lukis yg mempunyai rupa bentuk geometris mirip segitiga, kubus, segi empat, silinder, bundar, bola, kerucut & kotak-kotak.
Ciri – ciri Kubisme :
- Memiliki bentuk geometris
- Memiliki perpaduan warna yg sungguh perspektif.
Tokoh – tokoh Kubisme :
- Gezanne
- Pablo Picasso
- Fernand Leger
- Robert Delaunay
- Metzinger
- Braque
3. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme yakni suatu jenis karya aliran seni lukis yg berupaya menampilkan suatu lukisan dgn indah & fantastik. Aliran ini melukiskan perihal suatu hal yg bersifat romance, seperti suatu bencana, sejarah maupun pemandangan alam & menampilkan suatu lukisan dgn fantastik.
Ciri – ciri Romantisme
- Kedahsyatan melampaui realita
- Penuh gerak & dinamis.
- Lukisan mempunyai dongeng yg emosional & dahsyat.
- Mengandung kegetiran & menyentuh perasaan.
- Pengaturan komposisi dinamis.
- Warna bersifat kontras & meriah.
Tokoh – tokoh Romantisme
- Raden Saleh
- Eugene Delacroix
- Theodore Gericault
- Jean Baptiste.
4. Aliran Ekspresionisme
Jenis Aliran ini yaitu merupakan sebuah karya fatwa seni lukis yg memberikan keleluasaan distorsi bentuk & warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dr dlm (baik objeknya maupun senimannya).
Ciri – ciri Ekspresionisme
- Sering kali menerangkan jenis emosi keksalan & sebuah espresi emosi emosi.
- Ungkapan isi hati seseorang.
- Pemilihan Warna diutamakan
- Imajinasi seseorang
Tokoh – tokoh Ekspresionisme
- Affandi
- Zaini
- Popo Iskandar
- Vincent Van Gogh
- Paul Gaugiuin
- Ernast Ludwig
5. Aliran Impresionisme
Pada Jenis ini yaitu merupakan suatu jenis karya seni lukis yg selalu mengambarkan kesan yg ditangkap objek. Aliran ini kebanyakannya mempunyai gambar yg tak terang atau kabur.
Ciri – ciri Impresionisme
- menggunakan gaya seperti skema yakni Goresan kuas pendek & tebal, guna memberikan fasilitas pelukis menangkap esensi subjek ketimbang detailnya
- Agar mendapat hasil yg baik sifat pantulan cahaya dr sebuah objek mesti mengembangkan penelitian
- Lukisan dibentuk di luar ruangan (en plein air)
- Jangan menanti cat hingga kering untuk ditimpa dgn warna berikutnya.
- Hindari sifat transparasi tatkala sedang tahap pembuatan cat..
- Diharapkan warna tercampur dengan-cara optis oleh retina.
Tokoh – tokoh Impresionisme :
- Claude Monet
- Aguste Renoir
- Casmile Pissaro
- Sisley
- Edward Degas
- Mary Cassat
6. Aliran Pointilisme
Pointilisme merupakan fatwa seni lukis yg menggambarkan suatu objek memakai titik-titik.
Ciri – ciri Pointilisme :
- Apabila dilihat dr kejauhan objek akan terlihat terperinci, Dan akan terlihat baur jika dilihat dr erat.
- Titik yg dipakai terdiri dr aneka macam macam kombinasi, baik besar-kecil, tebal-tipis, maupun berwarna-hitam putih.
Tokoh – tokoh Pointilisme :
- Rijaman
- Keo Budi Harijanto.
- Seurat’s La Parade
- Vincent van Gogh.
7. Aliran Fauvisme
Aliran jenis adalah merupakan karya seni lukis yg memperlihatkan keleluasaan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yg dibuat kontras dgn aslinya.
Ciri – ciri Fauvisme :
- Seni lukisannya ialah warna-warna yg liar & kontras.
- Untuk penggunaan warna tak mesti diubahsuaikan dgn warna aslinya
- Agar garis terlihat terang & besar lengan berkuasa harus menyederhanakan ketika penggunaanya sehingga pemirsa lukisan mampu mendeteksi eksistensi garis yg terang.
Tokoh – tokoh Fauvisme :
- Henry Matisse
- Andre Dirrain
- Maurice de Vlamink
- Rauol Dufi
- Kess Van Dongen.
8. Aliran Realisme
Aliran Realisme merupakan jenis karya yg menampilkan sebauah lukisan apa adanya sebagaimana semoga lukisan seperti faktual tanpa ada komplemen lain.
Ciri – ciri Realisme
- Kebanyakan memperlihatkan wacana kehidupan sehari – hari.
- Lukisan apa adanya.
- Perpaduan pada Lukisan dapat dilihat antara objek satu dgn objek yang lain sperti menyatu.
Tokoh – tokoh Realisme :
- Gustove Corbert
- Fransisco de Goya
- Honore Umier
9. Aliran Naturalisme
Jenis Aliran ini yakni merupakan suatu karya yg memperlihatkan suatu objek lukisan dengan-cara alami. Aliran ini mempunyai kemiripan dgn realisme, perbedaannya yakni cuma mempunyai pemanis agar menjadi lebih indah.
Ciri – ciri Naturalisme
- Kebanyakan bertemakan perihal alam
- Memiliki teknik gradasi warna
- Memiliki susunan perbandingan.
Tokoh – tokoh Naturalisme :
- Raden Saleh
- Abdullah Sudrio Subroto
- Basuki Abdullah
- Gambir Anom
- Trubus
10. Aliran Abstraksionisme
Aliran jenis ini yaitu merupakan suatu karya seni lukis yg menggunakan bentuk & warna dlm cara non-representasional. Aliran ini pula dikenal pemikiran seni lukis yg menyingkir dari peniruan objek dengan-cara mentah, menunjukkan sensasi keberadaan objek & menggantikan komponen bentuk & porsinya.
Ciri – ciri Abstraksionisme
- Pada susunan jenis ini tak terbatas & selalu memperlihatkan komponen-unsur seni lukis yg ada di alam.
- Pada Warna & garis tak merubah bentuk aslinya yaitu dr alam.
Tokoh – tokoh Abstraksionisme :
- Clyfford Stll
- Adolf Got Lieb
- Mark Rothko
- Robert Montherwell
- Bornet Newman
Demikianlah materi pembahasan kali ini, mudah-mudahan artikel ini dapat berguna & mampu memperbesar pengetahuan kita semua.
Artikel Lainnya:
- Teknologi Informasi
- Preposisi – Kata Depan
- Pengertian Hipotesis
- Pengertian Deflasi Dalam Ekonomi
- Pengertian Inflasi Dalam Ekonomi