Aliran Penulisan Tesis

I.  PENDAHULUAN 
Karya ilmiah1 yang disusun oleh mahasiswa S2 disebut tesis, dan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa S3 disebut disertasi.  Tesis merupakan karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil observasi ilmiah. 
Dalam metode pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Brawijaya (PPSUB), tesis  ialah sebagian dari standar bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar Magister. Karya ilmiah berupa tesis mampu dimulai setelah mahasiswa menyelesaikan tugas-peran perkuliahan, dan lulus ujian proposal observasi. Baik mahasiswa S2 sebelum melakukan observasi, rencana penelitiannya harus mendapatkan kesepakatan dari komisi pembimbing. Bobot akademik tesis berkisar antara 12-15 sks (tergantung program studi).
Buku  ajaran  format penulisan ini disusun dengan tujuan (1) menyeragamkan pokok-pokok format penulisan tesis di PPSUB, (2) selaku ajaran bagi mahasiswa dalam menulis tesis dan (3) aliran bagi komisi pembimbing dalam mengarahkan penulisan tesis.  
Komisi pembimbing memiliki tanggung jawab akademik terhadap tesis mahasiswa bimbingannya, dalam hal kebenaran ilmiah dan format penulisannya.  Tanggung-jawab akademik ini ditandai oleh tanda-tangan komisi pembimbing yang dibubuhkan dalam lembar persetujuan tesis.  Oleh karena itu, mahasiswa mesti menemukan kesepakatan dari semua komisi pembimbing untuk menempuh seluruh rangkaian proses untuk cobaan tesis.
Selama proses ujian tesis dalam batas-batas tertentu dimungkinkan adanya perbedaan pendapat antara penguji sebagaipembimbing dan penguji di luar komisi pembimbing. Semua penguji memiliki hak menguji kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan karya ilmiahnya.  Tetapi tidak selayaknya para komisi pembimbing mempertanyakan atau mempermasalahkan kebenaran ilmiah dari karya ilmiah mahasiswa bimbingannya pada saat ujian, sebab karya ilmiah itu merupakan hasil bimbingannya.   Sedangkan penguji di luar komisi pembimbing disamping berwenang menguji, juga berwenang mempermasalahkan karya ilmiah mahasiswa.

II. BAGIAN-BAGIAN TESIS

Karya ilmiah tesis dibagi menjadi tiga bagian  yaitu: bagian awal, bagian utama dan bab simpulan.
2.1. Bagian Awal
Bagian permulaan berisikan:
·        Sampul
·        Halaman judul
·        Halaman pengakuan
·        Halaman pernyataan orisinalitas
·        Halaman peruntukan (tidak mesti ada)
·        Halaman riwayat hidup
·        Halaman ucapan terima kasih
·        Halaman ringkasan (Bahasa Indonesia)
·        Halaman summary (Bahasa Inggris)
·        Halaman kata pengirim
·        Halaman daftar isi
·        Halaman daftar tabel
·        Halaman daftar gambar
·        Halaman daftar lampiran
·        Halaman daftar simbol, abreviasi, dan definisi
2.2. Bagian Utama Karya ilmiah
Bagian utama Mainstream, terdiri atas:
Bab I      Pendahuluan
Bab II     Tinjauan Pustaka/Kerangka dasar teoritik
Bab III    Kerangka desain observasi
Bab IV   Metode Penelitian
Bab V    Hasil dan Pembahasan atau Bab-bab yang  menampung  Isi  Pokok  Bahasan
Bab VI   Kesimpulan dan Saran
              Daftar Pustaka
Non-mainstream terdiri atas:
Bab I      Pendahuluan
Bab II     Tinjauan Pustaka/Kerangka dasar teoritik
Bab III    Kerangka rancangan penelitian
Bab IV   Metode Penelitian
Bab V    Hasil Penelitian: Berisi artikel-artikel jurnal hasil penelitian tesis, baik yang sudah dipublikasi maupun yang akan dipublikasi
Bab VI   Pembahasan Umum
Bab VII  Kesimpulan dan Saran
              Daftar Pustaka
2.3. Bagian Akhir Karya Ilmiah
Bagian akhir karya ilmiah tesis menampung lampiran-lampiran, bila dibutuhkan.
III. BAHASA DAN PENGETIKAN
Tesis dapat ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris (salah satu saja).
3.1. Kertas
Kertas  yang dipakai adalah HVS/Foto kopi  ukuran  A4 dan  bobot  80  g.  Perbanyakan  karya ilmiah dilakukan  dengan fotokopi yang bersih.
3.2. Jenis Huruf
Naskah karya ilmiah diketik dengan komputer dengan abjad jenis Arial 11 cpi (11 huruf/character per inchi) atau 28-30 baris per halaman dengan 11 cpi.
3.3. Margin
Batas  pengetikan  4 cm dari sisi kiri kertas, 3 cm  dari batas  sisi kanan, sisi bawah dan sisi atas kertas kecuali Bab gres 5 cm dari sisi atas kertas.
3.4. Format
Setiap  mengawali alinea baru, kata pertama diketik  ke kanan masuk lima ketukan. Setelah tanda koma, titik koma dan  titik dua diberi  jarak satu ketukan (sebelum titik dua tidak diberi spasi), setelah tanda titik untuk kalimat baru, diberi  jarak  dua  ketukan.  Setiap bab dimulai pada halaman gres, diketik dengan aksara kapital ditaruh di tengah-tengah bagian atas halaman. Sub-bab diketik di pinggir sisi kiri halaman, dengan huruf kecil kecuali  aksara pertama pada setiap kata diketik dengan kapital, pemutusan kata dalam satu baris kalimat harus mengikuti kaedah bahasa Indonesia yang baku dan benar.
3.5. Spasi
Jarak antara baris dalam teks ialah dua spasi. Jarak antar baris dalam kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel dan judul gambar serta ringkasan/summary diketik dengan jarak satu spasi.
3.6. Nomer Halaman
Bagian awal karya ilmiah diberi nomer  halaman dengan memakai angka kecil romawi (i, ii, iii, dan seterusnya), diposisikan pada sisi tengah bawah halaman. Khusus bagian awal utama karya ilmiah, sumbangan nomer halaman dimulai dari bab pendahuluan. Untuk bagian utama dan bab tamat karya ilmiah, perlindungan nomer halaman berupa angka yang diletakkan pada segi halaman kanan atas. 

IV.  BAGIAN AWAL DARI TESIS 

4.1.  Sampul
Pada sampul dicetak: Judul tesis, goresan pena kata: tesis (huruf kapital), tulisan kalimat: Untuk memenuhi patokan memperoleh gelar Magister atau Doktor, nama program studi, lambang Universitas Brawijaya, nama lengkap penulis (tanpa gelar), nomer induk mahasiswa, goresan pena: Program Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang, dan tahun tesis diajukan. Contoh sampul tesis (Lampiran 1) dan disertasi (Lampiran 2).
Sampul terdiri dari dua bab: sampul luar dari karton (hard cover) dan sampul dalam dari kertas HVS putih. Pada punggung sampul dicantumkan nama penulis, judul tesis dan tahun kelulusan. Cara penulisan punggung buku, lihat teladan pada Lampiran 3. 
4.2.  Halaman Judul
Halaman judul karya ilmiah berisi goresan pena yang serupa dengan halaman sampul, namun dicetak di atas kertas HVS putih.  Contoh halaman judul tesis (Lampiran 4) dan disertasi (Lampiran 5).
4.3.  Halaman Pengesahan
Halaman pengakuan memuat judul karya ilmiah, nama penulis dan kata-kata akreditasi,  susunan dewan penguji dan tanda tangan dewan penguji dengan urutan ketua komisi pembimbing, anggota komisi pembimbing dan legalisasi  Dekan Fakultas atau Direktur  PPSUB.  Contoh halaman pengakuan tesis (Lampiran 6) dan disertasi (Lampiran 7).
4.4.  Halaman Identitas Tim Penguji
Halaman identitas tim penguji dicetak pada kertas HVS putih, memuat judul tesis, identitas mahasiswa, nama komisi pembimbing atau komisi promotor, dan nama tim dosen penguji. SK (atau surat penugasan) penguji dari Program Pascasarjana Universitas Brawijaya ditambahkan. Contoh halaman identitas tim penguji tesis (Lampiran 8) dan disertasi (Lampiran 9).
4.5.  Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang memuat ketegasan penulis bahwa naskah tesis bukan karya plagiasi dan menjamin orisinalitasnya. Contoh halaman pernyataan ini disajikan pada Lampiran 10 untuk S2 dan Lampiran 11 untuk S3.
4.6.  Halaman Peruntukan
Halaman peruntukan bukan merupakan halaman wajib untuk  diadakan.  Pada halaman ini ditulis hal yang  sifatnya langsung antara lain untuk siapa tesis tersebut dipersembahkan. Contoh halaman  peruntukan  pada Lampiran 12.
4.7.  Halaman Riwayat Hidup
Halaman riwayat hidup berisi nama penulis, kawasan dan tanggal lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan dan riwayat pekerjaan serta prestasi-prestasi yang menonjol (Lampiran 13).
4.8.  Halaman Ucapan Terimakasih
Halaman ucapan terima kasih ini di uraikan secara singkat kepada semua orang yang menolong selama proses penelitian hingga penulisan. Harap diamati; nama, gelar, instansi dicetak secara benar. Contoh disajikan pada Lampiran 14.
4.9.  Halaman Ringkasan
Ringkasan ditulis dalam dua bahasa: bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Judul ringkasan adalah sama dengan judul karya ilmiah, diketik  dengan  huruf kapital pada halaman baru. Judul ringkasan atau summary diposisikan di segi halaman bagian atas.  Ringkasan meliputi duduk perkara penelitian, tujuan observasi, metode observasi dan hasil-hasil penelitian yang menonjol.  Di dalam ringkasan  tidak  boleh ada  kutipan (teladan) dari  pustaka,  jadi merupakan  hasil uraian murni dari penulis. Isi ringkasan mesti dapat dikenali tanpa harus menyaksikan  kembali pada bahan karya ilmiah.  Ringkasan disusun dengan jumlah maksimum 600 kata (1,5-2 halaman) dan diketik satu spasi.  Contoh  ringkasan (Lampiran 15).
         
4.10.      Halaman Summary
Summary merupakan ringkasan yang ditulis dalam bahasa Inggris. Contoh summary (Lampiran 16).
4.11.  Halaman Kata Pengantar
Kata pengantar menampung rasa syukur sehingga tulisan mampu disuguhkan, uraian singkat proses penulisan karya ilmiah dan penulis mengirimkan terhadap pembaca semoga mampu mengetahui isi goresan pena, keinginan: penyempurnaan, manfaat bagi yang memerlukan. Contoh halaman kata  pengirim   pada Lampiran 17.
4.12.  Halaman Daftar Isi
Halaman  daftar  isi diketik pada  halaman  gres  dan diberi  judul  daftar isi yang diketik dengan abjad kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah atas kertas. Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar gambar, judul dari bab dan sub bab, daftar pustaka dan lampiran. Keterangan yang mendahului daftar isi tidak perlu dimuat dalam daftar isi.  Judul  bab  diketik  dengan huruf kapital, sedangkan judul sub bab diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama  tiap sub bagian diketik dengan  abjad  besar.  Baik judul bagian ataupun sub bagian tidak diakhiri titik. Nomer bab memakai angka romawi dan sub bab menggunakan angka arab. Jarak pengetikan antara baris judul bab  yang satu dengan bagian lainnya yakni dua spasi, sedangkan jarak spasi antara  anak bab yakni satu spasi. Contoh halaman daftar isi pada Lampiran 18.
4.13.  Halaman Daftar Tabel
Halaman daftar tabel diketik pada halaman gres. Judul daftar tabel diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan ditaruh di tengah atas kertas. Daftar tabel menampung semua tabel yang disajikan dalam teks dan lampiran. Nomer tabel ditulis dengan angka. Jarak pengetikan judul (teks) tabel yang lebih dari satu baris diketik satu spasi dan  jarak  antar judul tabel dua spasi.  Judul  tabel dalam halaman daftar tabel mesti sama dengan judul tabel dalam teks. Contoh halaman daftar tabel pada Lampiran 19.
4.14.  Halaman Daftar Gambar
Halaman daftar gambar diketik pada halaman gres. Halaman daftar gambar menampung daftar gambar, nomer gambar  judul gambar dan nomor halaman, baik gambar yang ada dalam teks dan dalam Lampiran. Cara pengetikan pada halaman daftar gambar seperti pada halaman daftar tabel pada Lampiran 20.
4.15.  Halaman Daftar Lampiran
Daftar lampiran diketik pada halaman gres. Judul daftar lampiran diketik di tengah atas halaman dengan karakter kapital. Halaman daftar lampiran menampung nomer teks judul lampiran dan halaman. Judul daftar lampiran mesti sama dengan judul lampiran. Lampiran, misalnya menampung teladan perkiraan, sidik ragam, peta, data, dan lain-lain.
4.16.  Halaman Daftar Simbol, Singkatan, dan Definisi
Halaman daftar simbol dan singkatan menampung simbol/besaran dan kependekan perumpamaan/satuan. Bagian Daftar  simbol ini tidak perlu selalu ada. Cara pengetikannya adalah sebagai berikut:
  • Pada lajur/kolom pertama memuat kependekan.             
  • Pada lajur/kolom ke dua memuat informasi abreviasi yang disuguhkan pada lajur pertama.
  • Penulisan akronim diurut menurut abjad latin dengan abjad besar dibarengi dengan karakter kecil.
  • Bila simbol ditulis dengan abjad Yunani, penulisannya juga berdasarkan huruf Yunani.
  • Keterangan pada lajur ke dua diketik dengan aksara kecil kecuali aksara  pertama diketik  dengan  huruf besar.