Alat Musik Tifa – Dalam kesenian musik khas Indonesia, terdapat salah satu alat musik yg memiliki peranan penting, sebut saja alat musik Tifa Alat musik tradisional khas Indonesia ini cukup unik & memperlihatkan suara-suara yg khas loh.
Tapi, kira-kira bagaimana ya bahu-membahu alat musik Tifa ini? Bagaimana ya kepingan-bagiannya? Semua pertanyaan tersebut akan terjawab pada penjelasan selengkapnya di dlm artikel ini.
Tapi tak cuma itu, kita pula akan membahas tentang bentuk, fungsi, serta teknik memainkan alat musik Tifa. Jadi, yuk langsung saja scroll ke bawah & simak klarifikasi lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Alat Musik Tifa
@www.id.wikipedia.org
Alat musik Tifa merupakan alat musik tradisional khas Indonesia kepingan timur, terutama Maluku & Papua. Jika diperhatikan dengan-cara sekilas, alat musik Tifa ini memiliki bentuk menyerupai Gendang dgn bahan material kayu yg dilubangi tengahnya.
Alat musik Tifa dr Maluku pula memiliki istilah yang lain mirip Tahitoe atau Tihal yg dimainkan wilayah-wilayah Maluku Tengah. Sementara di Pulau Aru, Tifa memiliki nama lain yakni Titir.
Alat musik Tifa merupakan alat musik yg biasa dimainkan oleh suku Asmat. Kelompok suku ini dikenal dgn kesanggupan & kelihaiannya dlm memainkan alat musik Tifa. Bahkan, Tifa biasa dijadikan sebagai identitas kaum pria Asmat.
Sejarah Alat Musik Tifa
@kumparan.com
Pada dasarnya, Tifa didapatkan di Papua & di Maluku. Akan tetapi ternyata orang Papua lebih menyukai dlm memainkan alat musik yg satu ini. Di sisi lain, terdapat perbedaan mencolok antara bentuk Tifa dr Papua & Maluku.
Tifa dr Papua terdapat pegangan di sisinya, sementara Tifa dr Maluku cuma berupa tabung biasa yg tak dilengkapi dgn pegangan.
Asal-usul Tifa tak terlepas dr mitos-mitos yg ada di golongan masyarakat pedalaman Papua. Diceritakan bahwa dahulu ada dua orang bersaudara asal Papua yg bernama Fraimun & Sarenbeyar.
Keduanya pergi berpetualang meninggalkan desa mereka yg mengalami musibah & karam. Kemudian, mereka menetap di Wampemder, Biak Utara. Tatkala sedang berburu di malam hari, kedua bersaudara ini mendapatkan pohon opsur, yakni pohon yg mengeluarkan suara di tengah hutan.
Keesokan harinya, mereka kembali mendatangi pohon tersebut untuk kedua kalinya. Mereka mencari tahu dimana bunyi itu berasal. Ternyata, mereka mendapatkan lebah madu, soa-soa, biawak, serta binatang yang lain yg menghuni pohon tersebut.
Akhirnya Fraimun & Sarenbeyar memutuskan untuk menebang pohon tersebut. Kemudian, kepingan tengahnya dibuang memakai besi panjang yg ujungnya telah dibuat runcing tajam.
Bagian tengah pohon yg sudah dilubangi hingga menyerupai pipa kemudian dibakar supaya tampaklebih rapi & elok.
Awalnya sang adik bermaksud untuk menutupi salah satu sisinya memakai kulit paha sang abang, tetapi alasannya adalah akan menyakiti sang kakak akhirnya mereka memutuskan untuk memakai kulit soa-soa sebagai penutupnya.
Cara menangkap soa-soa pun terbilang cukup unik. Mereka tak menangkapnya begitu saja, tetapi malah memanggil binatang tersebut memakai bahasa Biak mereka. “Hei, napiri Bo..”.
Entah kenapa binatang soa-soa tersebut seperti paham & mengerti & mengunjungi keduanya begitu saja. Soa-soa pun mereka bunuh & dikuliti untuk menutupi salah satu permukaan lubang kayu tersebut, & hasilnya berupa alat musik tifa sebagaimana yg diketahui hingga kini.
Bentuk & Desain Alat Musik Tifa
@www.orami.com
Di Maluku potongan Tengah, alat musik Tifa ini dimodifikasi dgn model berbentuk lingkaran pendek dgn anyaman ikatan tali rotan serta bidang pukul yg dibentuk dr materi kulit kambing. Alat musik Tifa ini pula cukup berbeda dgn alat musik Tifa di beberapa daerah lainnya, seperti di Maluku Tenggara.
Alat musik Tifa adalah alat musik yg dibuat dgn aneka macam dekorasi goresan dgn motif khas pada potongan badannya. Secara biasa , tabrakan ini pula menggambarkan siapa pemilik dr alat musik Tifa & bagaimana status sosialnya.
Bahan Alat Musik Tifa
@www.orami.com
Alat musik tradisional Maluku ini memiliki bentuk yg menyerupai Gendang dgn dilengkapi lapisan membran pukul. Alat musik tradisional Maluku & Maluku Utara ini dibentuk dr materi kayu, rotan, & kulit hewan.
Kayu yg dipilih ialah kayu Linggua karena bahan ini tergolong jenis kayu yg memiliki kualitas yg sangat baik, tebal, & kuat. Beberapa ada yg menyebutkan bahwa Tifa dibentuk dr bahan kayu Susu khas Papua. Jenis kayu ini cuma mampu didapatkan di hutan belantara yg kemudian dibuat menjadi Tifa melalui serangkaian proses pengerjaan khusus.
Alat musik Tifa ini dilengkapi dgn alat pemukul yg dibuat dr Gaba-gaba atau pelepah dahan sagu. Alat musik tradisional Tifa ini memiliki bunyi yg nyaris mirip dgn alat musik perkusi jenis yang lain, tetapi alat musik ini dimodifikasi dgn karakter penduduk lokal.
Kulit binatang yg biasa dipakai yaitu kulit biawak soa-soa atau rusa. Kulit tersebut diikat pada pecahan atas Tifa dgn rotan dengan-cara melingkar biar badan kayu dgn kulitnya menyatu.
Fungsi Alat Musik Tifa
@www.orami.com
Alat musik Tifa khas Maluku ini biasa dimainkan pada saat upacara keagamaan umat Kristiani. Namun, sejak terjadinya kerusuhan Ambon pecah pada tahun 2000 silam, masyarakat Maluku mulai melaksanakan kombinasi alat musik tradisional ini dgn kesenian yg bertemaIslami.
Dari dahulu hingga sekarang, alat musik tradisional Tifa ini pula berperan sebagai alat komunikasi masyarakat, sebagai pengiring gerakan tarian daerah mirip tari Cakalele, selaku pengiring pertarungan bahtera belang atau Arumbai, serta pengiring kesenian musik kawasan khas Maluku.
Alat musik Tifa biasa dimainkan untuk mengiringi tarian perang & beberapa tarian tempat lainnya seperti tari Lenso dr Maluku yg diiringi pula dgn alat musik Totobuang, tarian tradisional Suku Asmat & tari Gatsi.
Tifa pula merupakan alat musik wajib dlm setiap upacara adab atau ritual yg diselenggarakan oleh penduduk Papua & Maluku. Tifa merupakan alat musik ritmis yg dapat menentukan & menghasilkan bunyi tabuhan yg bisa membuat suasana ritual menjadi lebih hikmat & menghayati.
Tifa pula menjadi alat musik wajib dimainkan dikala ada perempuan budbahasa yg hamil, melahirkan, ketika anak beranjak dewasa, & dikala seorang yg meninggal dunia.
Seiring berkembangnya waktu, aneka macam kreasi dlm memainkan alat musik tifa pula sering dijalankan dlm berbagai pertunjukan. Hal ini dijalankan supaya pentasmusik tifa bisa makin menawan. Hal ini dibuktikan dgn Tifa tak cuma diketahui di Indonesia saja tetapi pula sudah terkenal ke mancanegara.
Cara Memainkan Alat Musik Tifa
@www.nesabamedia.com
Para pria biasa memainkan alat musik Tifa dgn cara menabuh atau memukulnya sehingga suara yg dihasilkan layaknya suara gendang.
Penabuh Tifa & alat musik lainnya dlm upacara budbahasa cuma boleh dimainkan oleh para lelaki cukup umur mereka. Ini dikarenakan mereka dianggap selaku sosok pemimpin yg besar lengan berkuasa & pantas memainkan musik ritual.
Tidak sembarang orang boleh memainkan tifa dlm ritual, ada serangkaian prosedur yg harus dilakukan untuk mendapatkan izin dr tetua budbahasa maupun penduduk sekitar.
Sampai ketika ini, para wanita budpekerti masih tidak boleh untuk memainkan alat musik khas Maluku ini. Peraturan ini telah berlaku dengan-cara turun temurun & terus dijaga oleh penduduk setempat.
Akan tetapi, peraturan akhlak tak berlaku jikalau tifa dimainkan sebagai alat musik biasa dlm pertunjukan musik atau program budaya lainnya.
Penutup Alat Musik Tifa
Demikian klarifikasi tentang alat musik Tifa yg berhasil penulis hidangkan buat kau. Semoga dgn penjelasan singkat ini mampu menambah pengetahuan kita mengenai alat musik tradisional khas Indonesia, serta makin menumbuhkan rasa cinta kita kepada budaya bangsa Indonesia.
Alat Musik Tifa
sumber tumpuan:
@https://id.wikipedia.org/wiki/Tifa
@https://www.orami.com/magazine/alat-musik-tifa/
@https://kumparan.com/informasi-update/sejarah-fungsi-dan-cara-memainkan-alat-musik-tifa-1wOOrCpKcCF/full