close

Alat-Alat Analisis Dalam Faktor Pasar Dan Penjualan

Alat-alat Analisis Dalam Aspek Pasar dan Pemasaran 
Didalam analisis faktor ini, contohnya untuk meramalkan ajakan menganalisis pesaing, menentukan kombinasi produk diperlukan suatu analisis. Alat analisis itu diantaranya teknik regresi, peramalan dan relasi.
Sebelum melakukan analisis, menurut tata cara statistik, langkah awal yang diharapkan yakni tersedianya data. Data bisa berupa data primer, misalnya melalui penyebaran angket, kuesioner terhadap sasaran.
Data yang berikutnya dianalisis sesuai dengan jenis dan alat analisis yang dipakai.
Beberapa alat analisis yang mampu digunakan :
1. Analisis SWOT
Analisis perihal kekuatan (Strength), kekurangan (Weakness), Kesempatan (Opportunity), dan bahaya (Threat) yang mungkin akan dihadapi.
2. Analisis data Kuesioner
Analisis data ini umumnya menggunakan metode statistik, misalnya mencari rata-rata (mean), penyimpangan (tolok ukur deviasi), proporsi.
Selain dengan analisis data diatas masih ada lagi yaitu :
· Regresi
Dalam kenyataannya kita mungkin ingin memperkirakan suatu kondisi tertentu yang muncul alasannya adalah dipengaruhi oleh satu atau beberapa aspek lain. Misalnya, mengira hasil penjualan menurut ongkos promosi, biaya distribusi lazimnya memakai alat analisis tertentu, yaitu regresi, baik linier, berganda maupun non linier. Pembahasan, persamaan, rumus dan pemakaian rumus telah dibahas pada matakuliah statistik.
Selain untuk melihat efek sebuah variabel kepada variabel lain, sistem peramalan, contohnya peramalan pemasaran, ajakan, market share, penawaran, mampu digunakan alat analisis menggunakan tata cara Least Square.
                                Sy                      Sxy
Dimana : nilai a =             dan b  = 
                                 n                        Sx2              

Y = nilai data hasil ramalan
n = jumlah data deret waktu
x = waktu tertentu yang sudah ditransformasikan dalam bentuk instruksi.
· Korelasi
Masih berkaitan dengan analisis korelasi antara beberapa variabel, analisis kekerabatan berkhasiat untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan seberapa kuat kekerabatan suatu variabel dengan variabel lain. Nilai koefisien relasi menunjukkan derajat korelasi, sedangkan tanda negatif atau kasatmata menunjukkan arah korelasi. Nilai koefisien relasi berkisar dari –1 hingga +1.