Alasan Naruto Menikahi Hinata, Mengapa Bukan Sakura?

Manga Naruto telah usang tamat tetapi pembahasannya belum usai hingga sekarang. Banyak fans masih membahas manga itu di setiap potensi . Salah satu yg dibicarakan adalah argumentasi Naruto menikahi Hinata bukannya Sakura.

Tapi, alasannya adalah Naruto ialah anime aksi maka adegan romantis diberi porsi yg cukup sedikit. Otomatis, kita tak mendapat citra pendekatan Naruto & Hinata, atau tokoh lain yg hasilnya menikah.

Alasan Naruto menikahi Hinata

Seperti dimengerti, semenjak awal seri diceritakan bahwa Naruto sungguh ingin bersahabat dgn Sakura. Meski Sakura sungguh ingin dgn Sasuke, Naruto selalu berupaya mengejarnya.

Untuk kali pertama, Naruto menyerah dgn mimpinya bersanding bareng Sakura. Seperti di dunia positif, banyak cinta bertepuk sebelah tangan alasannya banyak argumentasi. Kalau telah tak suka ya tak suka.

Meski Naruto telah menjadi pahlawan & Sasuke berkhianat, cinta Sakura tak tergoyahkan. ia terus menunggu sampai Sasuke membalas cintanya.

Mungkin, alasan permulaan Naruto mendekati Sakura yaitu rivalitasnya dgn Sasuke. Kita semua tau bahwa semenjak kecil, dua bocah itu tampakbertolak belakang namun mempunyai nasib yg seperti.

Naruto setidaknya berani mengakui cintanya pada Sakura tatkala perjalanan ke Pulau Kura-Kura, jauh sebelum hari pernikahannya berjalan. Tidak berharap banyak, ia cuma ingin membahagiakan Sakura.

Di segi lain, Hinata telah suka dgn Naruto sejak kecil. Meski pemalu, beliau adalah satu-satunya ninja yg kesudahannya maju menolong Naruto menghadapi Pain (Nagato) tatkala penyerangan Konoha. Kali itu, Naruto kagum dgn pengorbanan Hinata.

Pendapat Mangaka: Alasan Naruto Menikahi Hinata

Di atas yakni argumentasi yg ada dlm dongeng. Kalau pertimbangan sang mangaka beda lagi. Berdasarkan beberapa hasil wawancara dgn Masashi Kishimoto, hal itu mampu terjadi alasannya adalah popularitas Sakura selaku main heroine kalah dgn Hinata.

  Tampilan Asli Tsunade yang Selalu Dirahasiakan

Dari pooling wacana popularitas karakter, popularitas Hinata kerap lebih tinggi dibandingkan dengan Sakura yg sesungguhnya sejak permulaan didesain sebagai main heroine.

Tak peduli bagaimana cara Kishimoto menciptakan Sakura semakin menawan. Pada kesudahannya beliau menyerah dgn Sakura sebagai aksara heroine utama & memperlihatkan lebih banyak porsi bagi Hinata, dimulai pada arc Pain menginvasi Konoha.