close

Akuntansi Biaya

Akutansi Biaya – Setelah sebelumnya wargamasyarakat.org sudah menyampaikan meteri wacana Fungsi Permintaan Maka pada pertemuan kali ini kembali akan wargamasyarakat.org sampaikan materi ihwal Akuntansi Biaya – Pengertian, Materi, Tujuan, Sistem & Contoh Soal Nah untuk lebih jelasnya simak ulasan selngkapnya di bawah ini.

Pengertian Akuntansi Biaya (Cost Accounting)

Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya

Apa yg dimaksud dgn Akuntansi biaya ? yakni merupakan salah satu serpihan yg terdapat dlm bidang akuntansi yg mencakup segala acara proses pencatatan & pengontrolan atas semua aktivitas ongkos & menjelaskna info tersebut ke dlm suatu laporan.

Kemudian hasil dr Catatan akuntansi ongkos tersebut akan berfungsi untuk apa yg menjadi kebutuhan eksternal perusahaan apabila suatu waktu di butuhkan, mirip contohnya pihak pemegang saham & pula kreditor, disamping itu berguna pula untuk pihak internal dr perusahaan itu sendiri.

Sejumlah Informasi mengenai biaya untuk pihak eksternal, dengan-cara lazim disuguhkan ke dlm wujud suatu laporan mengnai keuntungan-rugi & neraca, yg mana laporan yg disajikan acuannya mesti sesuai kepada SAK (Standar Akuntansi Keuangan).

Sedangkan faedah bagi pihak internal dr perusahaan mirip contohnya tata kelola,ialah berfungsi untuk menetapkan suatu keputusan yg berhubungan dgn budget biaya. 

Hal utama yg paling utama yg mesti diperhatikan & pula direncanakan dgn baik ialah dgn melakukan efisiensi terhadap semua anggaran ongkos yg akan dikeluarkan oleh pihak perusahaan dgn cara menertibkan budget yg sebelumnya sudah dijadwalkan.

Fungsi Akuntansi Biaya

Secara lazim Akuntansi Biaya ini mempunyai dua keutamaan atau dua fungsi utama yakni dlm menentukan harga pokok & perencanaan serta pengendalian biaya, di bawah ini terdapat dua macam fungsi akuntansi yg diantaranya ialah selaku berikut.

Penentuan Harga Pokok

Yang merupakan guna memutuskan harga pokok dr suatu produk atau bidang jasa yg didapat dr perusahaan.

Sebab pecahan ini sungguh penting dlm menentukan harga jangan hingga harga yg akan ditawarkan terlalu tinggi atau malah justru terlalu rendah oleh konsumen maupun konsumen.

  Ukuran Kertas A3

Dalam babak penentuan harga pokok ini dapat diraih dgn cara mencatat, kemudian mengelompokkan, ke monitor, & kemudian merangkum segala komponen ongkos yg masih saling berhubungan dgn proses bikinan dr sejumlah data histori yg akan digunakan selaku materi acuan oleh pihak tata kelola dlm menentukan harga pokok dr hasil bikinan.

Perencanaan & Pengendalian Biaya

Kemudian yg kedua dimana landasan yg akan dijadikan teladan dlm estimasi biaya merupakan data histori dgn cara menimbang-nimbang sejumlah aspek yg sudah diprediksi akan dapat mempengaruhi biaya.

Dalam proses penyusunan rencana & pula mengatur biaya, maka selanjutnya pihak manajemen akan mengontrol dengan-cara langsung apakah ada sebuah penyimpangan.

Apabila kedapatan, maka kemudian pihak tata kelola akan melaksanakan pemeriksaan ulang apa yg menajdi faktor penyebab adanya selisih & akan selanjutnya akan mengkaji & menimbang-nimbang kembali tindakan koreksi yg diharapkan selaku wujud pengendalian.

Tujuan Akuntansi Biaya

Di bawah ini terdapat sejumlah tujuan dr akuntansi ongkos, yg diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Untuk mengendalikan ongkos buatan

Ketika akan memproduksi suatu barang atau suatu jasa, dimana langkah yg paling utama terlebih dahulu ialah senantiasa mengkalkulasikan & menentukan kembali sejumlah ongkos yg harus dikeluarkan.

Kemudian setelahnya dilakukan kembali sejumlah analisis kepada kesalahan apa saja yg bisa terjadi dr biaya yg sebelumnya sudah di persiapkan untuk dibuat baik dlm barang/jasa tersebut.

2. Menginformasikan manajemen dengan-cara eksklusif untuk mengambil keputusan

Dimana dlm hal ini akuntansi ongkos bisa dimanfaatkan selaku alat yg dapat menolong pihak manajemen untuk menggerakan oprerasional perusahaan terutama dlm mengambil berbagai macam keputusan yg berkaitan dgn pemakaian biaya, dll.

3. Memberikan berita bagi proses penyusunan budget biaya

Kemudian Akuntansi ongkos pula sangat berperan penting dlm menawarkan sejumlah data yg diharapkan untuk melakukan penataan anggaran ongkos yg dipakai untuk biaya produksi selanjutnya.

4. Menentukan harga pokok barang atau jasa

Nah dlm hal dimana selain berfungsi untuk menentukan biaya proses produksi, dimana akuntansi ongkos pula sungguh berperan penting dlm memilih harga pokok dr suatu barang atau jasa yg didapatkan dr hasil produksi, tentunya dlm perkaraini sesudah melewati sejumlah mekanisme perhitungan biaya.

5. Berguna untuk mengukur nilai masukan

Kemudian akuntansi ongkos pula mampu berfungsi untuk mengukur apakah aktifitas dr usaha yg dikerjakan mampu mendapatkan atau menciptakan laba atau tidak.

  √ Pemahaman Perusahaan Jasa Dan Misalnya Dilengkapi Cirinya

Namun bukanhanya itu saja yg mana akutansi ongkos pula bisa menciptakan sejumlah informasi dr tata kelola mengenai sejumlah anggaran biaya yg diguakan dlm merencanakan alokasi sumber ekonomi.

Klasifikasi Beban dlm Akuntansi Biaya

Apa itu Klasifikasi ongkos? yakni merupakan suatu proses pengelompokan biaya yg diubahsuaikan dgn menurut yg menjadi tujuan dr gosip ongkos yg disampaikan.

Nah agar mampu memperlihatkan fasilitas dlm mengetahui mengani pencatatan biaya & menyusun laporan keuangan, & pula menunjukan gambaran sejumlah informasi yg akurat kepada pihak tata kelola, maka komponen ongkos mampu dikelompokkan menjadi beberapa kelompok akun dgn penjabaran mirip yg ada di bawah ini:

Berdasarkan Fungsi Pokok dr Aktifitas Perseroan

  • Mengenai Biaya dr Produksi (Production Cost) atau Biaya untuk Harga Pokok Produksi yg disediakan (Cost of Good Sold) meliputi: Sejumlah Biaya untuk Bahan Baku (Material), Tenaga Kerja Langsung / Buruh (Direct Labour), & pula sejumlah Biaya Operasional (Direct Overhead).
  • Kemudian mengenai Biaya Pemasaran (Marketing Expenses) : Dalam hal ini merupakan Biaya yg dikeluarkan dlm melaksanakan Promosi & Iklan.
  • Kemudian mengenai Biaya Administrasi & Umum (General Administration Expenses) : Dimana dlm hal ini menyinggung mengnai Biaya yg dikeluarkan untuk Gaji sejumlah Karyawan, Overhead Kantor, & sejumlah ongkos yg terkait lainnya.

Berdasarkan Kegiatan atau volume Produksi

  • Mengenai Biaya Variabel (Variable Cost), Dalam hal ini menyinggung mengenai Komponen biaya proporsional yg sudah diubahsuaikan menurut aturan volume buatan yg dihasilkan. Misalnya seperti Biaya yg dikeluarkan untuk sejumlah Bahan Baku & Overhead Langsung.
  • Kemudian mengenai Biaya Tetap (Fixed Cost), Merupakan Biaya yg tak mampu terpengaruh oleh volume buatan. Dalam hal ini akan disesuaikan dgn kapasitas dr produksi tetapi pembayarannya bersifat lumpsum per bulan.

Berdasarkan Objek yg Dibiayai

  • Mengenai Biaya Langsung (Direct Cost), Merupakan Biaya yg bisa diidentifikasi dengan-cara langsung dgn menurut objeknya. Misalnya: Terhadap Biaya yg dikeluarkan untuk kebutuhan Bahan Baku (Direct Material).
  • Kemudian mengenai Biaya Tidak Lansung (Indirect Cost), Yakni merupakan suatu Biaya yg tak bisa diidentifikasi dengan-cara eksklusif dgn objeknya. Misalnya mirip: Biaya Overhead Pabrik (Direct Overhead).

Berdasarkan Pembebanan Periode Akuntansi

  • Mengenai Biaya dr Investasi (Capital Expenditure), Merupakan suatu Biaya yg memperlihatkan masa mengenai apa yg digunaka dlm beberapa periode akuntansi. Misalnya mirip Mesin Pabrik ongkos depresiasi penyusutannya selama 5 tahun.
  • Kemudian mengenai Biaya yg dikeluarkan dr Penghasilan (Revenue Expenditure), Merupakan suatu Biaya yg dikeluarkan yg mampu memberikan masa dr apa yg dipakai namun cuma pada satu periode akuntansi. Misalnya seperti: Biaya Overhead Pabrik.
  √ Pemahaman Globalisasi Secara Lazim Dan Berdasarkan Para Jago

Contoh Soal Akuntansi Biaya

Berikut gosip data dr PT Lucky:

Untuk tanggal tertentu Untuk tahun 2019
Persiapan bahan baku langsung (direct material), 2 Jan 2019  $  15.000 Membveli bahan baku eksklusif  $     320.000
Persipan barang dlm proses (work-in-proses), 1 Jan 2018  $  10.000 Tenaga kerja pabrikasi pribadi  $     102.000
Persiapan barang sudah jadi (finished goods), 1 Jan 2018  $  70.000 Depresiasi- pabrik & perlengkapan  $        80.000
Persiapan bahan baku langsung (direct material), 31 Des 2018  $  20.000 Gaji pengawas  $          5.000
Persediaan barang dlm proses (work-in-proses), 31 Des 2018  $    5.000 Overhead pabrikasi yang lain  $        35.000
Persediaan barang jadi (finished goods), 31 Des 2018  $  50.000 Penghasilan  $     950.000
Jumlah Biaya dr pemasaran, distribusi & pula layanan konsumen  $     240.000
Sejumlah pelengkap pabrik yg sudah dipakai  $        10.000
Utilitas pabrik ( listrik, air,dan telepon)  $        30.000
Para Tenaga kerja pabrikasi dgn tak eksklusif  $        60.000

Diminta:
Dengan Berdasarkan keternagan sejumlah data dr PT Lucky, tentukanlah:
1.       Tentukanlah prime cost, conversion costinvetoriable cost tahun 2019?
2.       Tentukanlah mengenai Harga Pokok yg Tersedia Untuk Dijual?
3.       Tentukanlah Harga Pokok Penjualan?
4.       Tentukanlah Berapa Laba Kotor?

Jawab:
1.       Tentukanlah prime cost, conversion costinvetoriable cost tahun 2019
Prime Cost                                            = BBB + BTKL
                                                                = $ 315.000* + $ 102.000
                                                                = $ 417.000
Conversion Cost                                   = BTKL + BOP
                                                                = $ 102.000 + $ 220.000**
                                                                = $ 322.000
Inventoriable Cost                               = BBB + BTKL + BOP
                                                                = $ 315.000 + $   102.000 + $ 220.000
                                                                = $ 637.000
2.       Tentukanlah Harga Pokok Yang telah tersedia guna Dijual
Harga yg Tersedia = Harga Pokok Produksi + Penyediaan proses (Awal)
                                                                = $ 642.000*** + $ 70.000
                                                                = $ 712.000
3.       Harga Pokok Penjualan         = Harga Pokok Tersedia Dijual – Penyediaan proses (selesai)
      = $ 712.000 – $ 50.000
      = $ 662.000
4.       Laba Kotor
Jumlah Laba Kotor                                  = Pendapatan – Harga Penjualan
                                                        = $ 950.000 – $ 662.000
                                                        = $ 288.000
KET:
*BBB     = Jumlah Biaya Bahan Baku + Dengan Persediaan sejumlah Bahan Baku Awal – Persiapan Bahan Baku (Akhir)
               = $ 320.000 + $ 15.000 – $ 20.000
= $ 315.000 

**BOP  = Depresiasi- pabrik & sejumlah alat + Gaji dr pengawas pabrikasi + Overhead pabrikasi + Kelangkapan pabrik yg sudah dipakai + Utilitas pabrik (mirip listrik, air,dan biaya telepon) + Biaya Tenaga kerja pabrikasi yg tak pribadi
                = $ 80.000 + $ 5.000 + $ 35.000 + $ 10.000 + $ 30.000 + $ 60.000
= $ 220.000
***HPPr = Biaya Dari Produksi + Persiapan sejumlah Barang Proses (Awal) – Persiapan Barang Proses (Akhir)
                   = $ 637.000 + $ 10.000 – $ 5.000
   = $ 642.000

Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Akuntansi Biaya – Pengertian, Materi, Tujuan, Sistem & Contoh Soal, mudah-mudahan apa yg sudah disampaikan kali ini mampu bermanfaat bagi sahabat semua.

Baca Juga :