Aktiva Tetap Adalah dan Karakteristiknya (Pembahasan Lengkap) – Pada peluang kali ini kita akan mulai membicarakan mengenai aktiva tetap. Tentu bagi sebagian masyarakat sudah tidak gila lagi ketika mendengar kata aktiva tetap. Karena aktiva tetap sering disebutkan dikala mempelajari perihal akuntansi.
Aktiva tetap ialah salah satu hal yang ada di dalam pelajaran akuntansi. Namun kali ini kita tidak akan membicarakan akuntansi melainkan kita akan membicarakan tentang aktiva tetap. Namun meski telah dipelajari semenjak duduk dibangku sekolah menengah atas utamanya yang mempelajari akuntansi, tetap masih saja ada yang belum mengetahui apa itu aktiva tetap.
Daftar Isi
Daftar Isi
Aktiva Tetap Adalah dan Karakteristiknya (Pembahasan Lengkap)
Mari kita diskusikan pengertiannya terlebih dulu dengan seksama.
Pengertian Aktiva Tetap
Aktiva tetap ialah suatu kekayaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, Sebagai mana kekayaan tersebut diperoleh didalam suatu bentuk yang telah siap pakai ataupun yang sudah dibangun dengan terlebih dahulu. Dan ini mempunyai sifat yang permanen dan mampu dipakai untuk kedalam suatu kegiatan wajar dalam perusahaan serta untuk dalam rentang waktu relatif panjang dan juga memiliki nilai material yang cukup.
Atau pemahaman dari aktiva tetap yang yang lain yakni sebuah sumber daya ekonomi yang didapatkan serta juga yang dikuasai oleh peruahaan sebagai sebuah hasil transaksi masalalu, yang mana salah satunnya ialah aktiva tetap yang dipakai oleh sebuah perusahaan didalam suatu acara operasional yang menciptakan sebuah produk ataupun jasa.
Karakteristik Aktiva Tetap
Untuk pembahasan berikutnya ialah perihal karakteristik dari aktiva tetap. Untuk itu mari langsung saja kita kembali dalam membicarakan dan juga menyimak penjelasan yang hendak diterangkan berikut ini.
- Mempunyai wujud fisik.
- Tidak untuk diperjualkan kembali.
- Memiliki nilai material, harga dari sebuah aset yang cukup signifikan merupakan seperti pada harga tanah, harga bangunan, harga mesin dan lain sebagainya.
- Dapat memperlihatkan banyak manfaat di kurun yang mau datang.
- Memiliki kurun manfaat dalam rentang waktu yang panjang (lebih dari 1 tahun).
- Aset mampu digunakan dengan lebih efektif didalam aktivitas normal perusahaan (tidak untuk diperjualkan kembali contohnya ialah mirip produk, persediaan serta investasi).
- Dan dimiliki oleh sebuah perusahaan yang tidak dipakai sebagai suatu investasi.
Sifat Aktiva Tetap
Setelah dua penjelasan di atas ini telah diberikan, kali ini masih ada lagi yang hendak diterangkan yaitu ihwal sifat aktiva tetap. Supaya mampu memberikan suatu informasi yang gres bagi para pembaca yang ingin menerimanya dengan membaca artikel kali ini. Maka dari itu mari eksklusif saja kita lanjutkan pembahasannya yang hendak dijelaskan dibawah ini.
1. Aktiva Tetap Berwujud
Aktiva tetap berwujud yakni salah satu sifat aktiva tetap yang mempunyai bentuk fisik, serta terdapat 3 jenis dari aktiva tetap berwujud yang mana diantaranya ialah.
- Aktiva yang mana yakni sebagai sumber penyusutan atau juga depresiasi misalnya mirip pada bangunan ataupun gedung, peralatan, inventaris, kendaraan, mesin-mesin bikinan dan lain sebagainya.
- Aktiva yang mana yakni suatu sumber dari deplesi ataupun penyusutan misalnya adalah seperti tambang mineral, mineral deposits ataupun suber alam dan masih banyak lagi. Sumber alam terhadap sumber-sumber tersebut, dan maka dari itu sumber alam mesti dapat dialokasikan dalam masa-periode selaku mana sumber alam maupun tambang mampu memperlihatkan kesudahannya.
- Aktiva yang tidak mengalami suatu penyusutan ataupun tidak mengalai deplesi misalnya mirip daerah ataupun tanah yang mana suatu bangunan perusahaan didirikan dan yang lain sebagainya.
2. Aktiva tetap tidak berwujud
Aktiva tetap tidak berwujud ialah suatu sifat aktiva yang tidak memiliki wujud fisik, meski demikian aktiva ini mempunyai manfaat yang besar untuk perusahaan yang mana dinyatakan dalam bentuk jaminan tertentu contohnya adalah mirip hak cipta, hak monopoli, hak paten, merek jualan dan masih banyak lagi.
Jenis Jenis Aktiva atau Asset
Terdapat berbagai pendapat tentang jenis-jenis aktiva atau asset. Jenis-jenis Aktiva atau Asset, diantaranya yakni selaku berikut :
- Menurut usulan dari Haryono Yusup (2003:23) aktiva terbagi atas dua jenis adalah:
- Aktiva tanpa gangguan
- Aktiva tetap
- Menurut usulan dari Zaki Baridwan (2004:20) aktiva terbagi atad tiga jenis adalah:
- Aktiva tanpa gangguan
- Aktiva tetap
- Aktiva lain-lain
Kesimpulan dari jenis aktiva diatas yakni:
- Aktiva tanpa hambatan ialah jenis aktiva yang mencakup duit kas, dan aktiva lainnya, atau sumber lain yang mana mampu diharapkan untuk direalisir atau mampu dicairkan untuk menjadi duit kas atau dijual selama dalam jangka waktu normal.
- Aktiva tetap adalah salah satu janis aktiva berwujud yang ditemukan pada bentuk siap pakai atau dengan dibangun terlebih dulu yang hendak dipakai dalam operasi perusahaan, tidak berencana untuk dijual dalam rangka acara wajar
- Aktiva lain-lain ialah sebuah aktiva-aktiva yang tidak bisa dimasukkan pada golongan-kelompok lain misalnya yakni titipan kepada penjual selaku menjamin kesepakatan, bangunan dalam pembuatan, piutang-piutang dalam jangka panjang, duit paras terhadap pejabat perusahaan dan lain sebagainya.
Ada juga mengelompokkan dari jenis Aktiva atau Asset diantaranya yakni:
- Aktiva Lancar atau Aset tanpa hambatan
Beberapa definisi dari Aktiva atau Asset tanpa hambatan, diantaranya yakni
- Aset tanpa gangguan (Inggris: current asset) dalam akuntansi ialah jenis aset yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang akrab, biasanya satu tahun.
- Aktiva Lancar menurut ppendapat dari Alimsyah dan juga Padji “Aktiva tanpa hambatan adalah sebuah harta perusahaan yang bisa ditukar dengan duit tunai dalam waktu bisa dikatakan singkat, umumnya ukuran waktunya yang digunakan ialah siklus perjuangan atau tahun buku, yang mana termasuk dalam aktiva tanpa kendala ialah uang kas, rekening giro bank, investasi jangka pendek, piutang usaha, ongkos dibayar dimuka, wesel, persediaan barang dagang, dan lain sebagainya”
- Aktiva Lancar menurut usulan dari S. Munawir (2004;14), “Aktiva tanpa kendala adalah uang kas atau aktiva lainnya yang bisa untuk diharapkan dicairkan atau mampu ditukarkan menjadi uang tunai, dijual atau dikonsumer yang mana pada kurun berikutnya (paling lama dalam wkatu satu tahun atau pada perputaran aktivitas dalam perusahaan yang normal).”
Dari yang sudah di jelaskan mengenai aktiva lancar diatas, maka bisa kita simpulkan bahwa aktiva tanpa hambatan adalah aktiva yang bisa dijadikan uang dalam waktu yang cukup singkat yang mana dalam periode waktu kurang dari satu tahun selaku mana terdiri atas kas, rekening giro, wesel, piutang perjuangan, persediaan, dan masih banyak lagi. Contoh dari aktiva lancar atau asset ialah kas, piutang, persediaan, investasi jangka pendek, dan beban dibayar di paras .
Pengelompokkan Aktiva Lancar atau Asset Lancar
- Menurut pendaat dari Abdulah Shahab yang termasuk dalam golongan aktiva tanpa gangguan diantaranya yakni:
- Kas
- Surat berharga
- Wesel tagih
- Piutang dagang
- Persediaan barang
- Beban dibayar dimuka
- Menurut pendapat dari S. Munawir yang termasuk dalam kalangan aktiva tanpa kendala diantaranya adalah:
- Kas
- Investasi
- Piutang wesel
- Piutang dagang
- Persediaan
- piutang penghasilan
- persekot
Sekian penjelasan yang mampu untuk diberikan tentang Aktiva Tetap Adalah dan Karakteristiknya (Pembahasan Lengkap), aktiva tetap ialah sebuah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dan aktiva tetap mempunyai beberapa karakteristik dan juga sifatnya. Semoga berfaedah ?