Akibat 1 Bentakan Pada Anak, Milyaran Sel Otak ANak Rusak
Menyebabkan Perilaku Negatif
Disadari atau tidak, kadang orang tua mendidik anak & mengajarkan disiplin dgn cara membentak atau berbicara dgn suara keras. Cara ini sesungguhnya tak tepat. Riset yg dijalankan oleh Lise Gliot dr Fakultas Kedokteran Chicago, AS memperlihatkan bahwa satu bentakan mampu merusak milyaran sel otak anak.
Lebih-lebih kalau pola didikan dgn bentakan & teriakan ditujukan pada usia golden age atau sekitar 0-6 tahun, pertumbuhan otak mampu terhambat. Sel otak yg gres berkembang mampu gugur bila anak mendapatkan paparan suara bentakan dr orang renta.
Meskipun dlm kepala otak anak terdapat lebih dr 10 triliun sel otak yg tumbuh, kerusakan otak anak pada masa pertumbuhan tak bisa dikoreksi pada dikala ia dewasa. Artinya, kerusakan otak anak tersebut mampu bersifat menetap atau permanen.
Mengapa hal ini terjadi?
Kerusakan sel-sel otak yg dialami pada masa kanak-kanak bisa menciptakan tak semua sel otak berfungsi dengan-cara aktif. Dengan kata lain, pengendalian yg dilaksanakan otak tak berlangsung dgn sempurna.
Cara Menangani
Mendidik anak memang tak mudah & memerlukan kesabaran tinggi. Jika Anda menginginkan anak Anda berperilaku baik, mulailah dr diri Anda sendiri berperilaku baik, didiklah anak dgn penuh kasih. Sebagai contoh, berbicaralah dgn lembut pada anak.
Namun, ketika dibutuhkan ketegasan, Anda mampu bersikap tegas, namun hindari memakai nada tinggi, bentakan, atau murka-murka. Satu hal yg perlu disadari, pola pikir anak belum bisa menyamai pola pikir Anda. Anda pun perlu membimbing anak tahap demi tahap dlm proses perkembangannya.
Jika anak melaksanakan kesalahan, hal tersebut masuk akal. Anda mampu menegurnya & menyampaikan bahwa hal yg ia lakukan yakni salah. Berikanlah teladan yg baik pada anak. Anak akan menjiplak orang tuanya. Ya, bagi anak, orang bau tanah adalah salah satu sosok idola pada masa permulaan kehidupannya.
Hidari menyalahkan atau merendahkan anak. Jika anak melaksanakan hal yg tak masuk akal, tanyakan alasan dibalik perilakunya yg negatif itu. Biarkan anak berguru mengungkapkan pemikirannya. Anak akan merasa lebih dihargai. Anda pun selaku orang bau tanah akan lebih dihormati.
Apabila anak membangkang walaupun Anda telah menegur & menjelaskan, berikan eksekusi sederhana. Misalnya meminta anak duduk di salah satu sudut ruangan selama beberapa saat. Selain itu, Anda mampu memperlihatkan eksekusi lain mirip larangan menonton televisi & bermain game.
Sebaiknya Anda jangan pernah menyerah dlm mendidik anak. Sudah menjadi peran & tanggungjawab Anda tatkala menerima anugerah untuk mendidik & membesarkan buah hati tercinta. Akan menjadi pujian bagi Anda selaku orang bau tanah tatkala bawah umur menjadi sosok yg besar pada kemudian hari nanti. Info seputar PAUD klik https://www.wargamasyarakat.org