“Saya sudah menerapkan banyak program membangun masjid, mushola & surau, & bahkan merencanakan membangun pesantren dgn beberapa kyai dr Jawa Timur. Saya pun menyisihkan penghasilan saya sekurang-kurangnya2,5 persen untuk disedekahkan yg di dlm Islam, pembayaran zakat dlm Islam, termasuk menyerahkan daging kurban di Hari Raya Idul Fitri & Idul Adha,”
Kalimat itu meluncur dr bibir penista agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia mengatakannya dgn rinci dlm persidangan perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Selasa (13/12).
Lalu tidak sedikit yg memuji Ahok sebab membangun masjid, padahal dia bukan penganut agama Islam. Benarkah Islam memuji agresi heroiknya?
Begini balasan Allah dlm Al-Qur’an:
1. Allah SWT berfirman:
وَالَّذِيْنَ اتَّخَذُوْا مَسْجِدًا ضِرَارًا وَّكُفْرًا وَّتَفْرِيْقًۢا بَيْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَاِرْصَادًا لِّمَنْ حَارَبَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ مِنْ قَبْلُ ؕ وَلَيَحْلِفُنَّ اِنْ اَرَدْنَاۤ اِلَّا الْحُسْنٰى ؕ وَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّهُمْ لَـكٰذِبُوْنَ
“Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada yg mendirikan masjid untuk menjadikan peristiwa (pada orang-orang yg beriman), untuk kekafiran, & untuk memecah belah di antara orang-orang yg beriman, serta untuk menanti kehadiran orang-orang yg telah memerangi Allah & Rasul-Nya semenjak dulu. Mereka dgn niscaya bersumpah, “Kami cuma menginginkan kebaikan.” Dan Allah menjadi saksi bahwa mereka itu pendusta (dalam sumpahnya).” (QS. At-Taubah: Ayat 107)
2. Allah SWT berfirman:
لَا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًا ؕ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِ ؕ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْا ؕ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ
“Janganlah kamu-sekalian melaksanakan sholat dlm masjid itu selama-lamanya. Sungguh, masjid yg didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama yakni lebih layak kau-sekalian melaksanakan sholat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yg ingin membersihkan diri. Allah menggemari orang-orang yg bersih.” (QS. At-Taubah: Ayat 108)
3. Allah SWT berfirman:
اَفَمَنْ اَسَّسَ بُنْيَانَهٗ عَلٰى تَقْوٰى مِنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٍ خَيْرٌ اَمْ مَّنْ اَسَّسَ بُنْيَانَهٗ عَلٰى شَفَا جُرُفٍ هَارٍ فَانْهَارَ بِهٖ فِيْ نَارِ جَهَـنَّمَ ؕ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ
“Maka apakah orang-orang yg mendirikan bangunan (masjid) atas dasar takwa pada Allah & keridaan-(Nya) itu lebih baik, ataukah orang-orang yg mendirikan bangunannya di tepi jurang yg runtuh kemudian (bangunan) itu roboh gotong royong dgn dia ke dlm Neraka Jahanam? Allah tak memberi isyarat pada orang-orang yg zalim.” (QS. At-Taubah: Ayat 109)
4.Allah SWT berfirman:
لَا يَزَالُ بُنْيَانُهُمُ الَّذِيْ بَنَوْا رِيْبَةً فِيْ قُلُوْبِهِمْ اِلَّاۤ اَنْ تَقَطَّعَ قُلُوْبُهُمْ ؕ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
“Bangunan yg mereka dirikan itu senantiasa menjadi penyebab keraguan dlm hati mereka, sampai hati mereka hancur. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”
(QS. At-Taubah: Ayat 110)