Afif Pembawa Bom Di Ransel Pernah Ditangkap Densus 88 Di Aceh

Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti memastikan bahwa salah satu pelaku teror di tempat Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), bernama Afif.
Afif yaitu laki-laki berkaus hitam, mengenakan topi hitam berlambang “Nike”, dan menyandang ransel, yang tertangkap kamera dikala menodongkan senjata.
Ia muncul dari kerumunan massa setelah ledakan terjadi di pos polisi.
“Nama aliasnya Afif. Nama sebetulnya aku lupa,” ujar Badrodin di Kompleks Mabes Polisi Republik Indonesia, Jumat (15/1/2016) siang.
Afif tewas dalam baku tembak dengan pegawanegeri kepolisian. Aksinya pun diabadikan dalam beberapa jepretan fotografer Tempo.
“Ya benar, yang fotonya beredar itu, dia sedang menembak,” ujar Badrodin.
Badrodin menyertakan, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri tidak asing dengan sosok Afif.
Pada tahun 2010 kemudian, Densus 88 pernah menangkap Afif di Aceh atas masalah pelatihan perang dan kepemilikan senjata.
Hakim memvonisnya dengan eksekusi penjara selama tujuh tahun.
Ketika ditanya perihal identitas dari pelaku yang lain, Badrodin menolak untuk menjawab.
Badrodin menyatakan bahwa dia menunggu hasil kenali mayat oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
“Afif ialah tukang urut Aman Abdurahman. Dia pernah dipenjara alasannya adalah masalah teror di Aceh selama tujuh tahun di LP Cipinang,” kata Jibriel kepada CNN Indonesia.com, Kamis (14/1).

  Pentingnya Menjaga Keperawanan