Acuan Tugas Strategi Tata Letak

 Yuhuiiii…. hari ini Nisluf kembali membagikan tugas yang diantardi email resmi NIsluf untuk disumbangkan menjadi bahan rujukan bagi sahabat -sahabat yang membutuhkan.

Nah.. Kali ini judul Contoh tugasnya tentang: 

 STRATEGI TATA LETAK

Tata letak ialah suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi sebuah operasi secara jangka panjang.

 menentukan daya saing perusahaan dalam hal Kapasitas, Proses, Fleksibilitas, Biaya, Kualitas lingkungan kerja, Kontak dengan konsumen, dan Citra perusahaan.

Tata Letak Dan Jenis-Jenisnya

Proses menciptakan tata letak yaitu merangkaikan komponen-unsur tertentu menjadi suatu susunan yang menggembirakan dan mampu mencapai tujuan.

Jenis-jenis Tata Letak :

1. Tata Letak Miniatur

2. Tata Letak Kasar

3. Tata Letak Komperehensif

4. Art Work

7 Pendekatan Tata Letak:

1. Tata Letak Kantor

2. Tata Letak Toko Eceran

3. Tata Letak Gudang

4. Tata Letak Dengan Posisi Tetap

5. Tata Letak yg Berorientasi Proses

6. Tata Letak Sel Kerja

7. Tata Letak yg Berorientasi Produk

PENDEKATAN TATA LETAK :

1. TATA LETAK KANTOR (offise layout)

Menetapkan para pekerja, perelatan mereka, dan ruangan kantor yang melancarkan aliran gosip.

2 Kecendrungan Utama :

1. Teknologi

Menyebabkan tata letak kian fleksibel

2. Menciptakan keperluan dinamis akan ruang dan jasa

PENDEKATAN TATA LETAK : 2. TATA LETAK TOKO ECERAN (retail layout)

Merupakan sebuah pendekatan yang berhubungan dengan ajaran pengalokasian ruang dan menanggapi pada sikap pelanggan.

5 pandangan baru dalam pengaturan toko :

1. Tempatkan barang-barang yang sering dibeli oleh konsumen disekitar batas luar toko.

2. Gunakan lokasi yang strategis untuk barang-barang yang menarik dan memiliki keuntungan besar.

3. Distribusikan barang-barang produk andalan selaku alasan utama pengunjung berbelanja.

4. Gunakan lokasi diujung lorong alasannya mereka memiliki tingkat eksposur yang tinggi.

5. Sampaikan misi toko dengan menentukan posisi yang hendak menjadi perhatian pertama bagi pelanggan.

PENDEKATAN TATA LETAK : 3. TATA LETAK GUDANG (warehouse layout)

Memusatkan pada kelebihan serta kelemahan antara ruangan dan tata cara penanganan bahan.

Tujuannya yaitu menemukan titik maksimal di antara ongkos penanganan materi dan biaya-ongkos yang berkaitan dengan luas ruang dalam gudang.

Bentuk gudang tergantung ukuran dan kuantitas unsur dalam persediaan dan huruf sistem penanganan materi dari produk atau kontainer yang dipakai.

Fungsi Warehouse :

1. Memisahkan aneka macam material untuk proses produksi

2. Menyediakan material untuk opsi konsumen

3. Mengambil keuntungan potongan harga

4. Menjaga dampak inflasi

PENDEKATAN TATA LETAK :

4. TATA LETAK DENGAN POSISI TETAP (fixed-position layout)

Memenuhi tolok ukur tata letak untuk proyek yang besar dan mengkonsumsi kawasan.

Sulit dipecahkan dalam lokasi, strategi alternatif yang ada ialah melengkapi proyeknya sedapat mungkin diluar lokasi.

3 Faktor Penghambat :

1. Terbatasnya tempat pada semua lokasi produksi.

2. Setiap tahapan yang berlainan pada proses kontruksi membutuhkan bahan yang berlainan.

3. Volume materi yang dibutuhkan yakni dinamis.

PENDEKATAN TATA LETAK :

5. TATA LETAK BERORIENTASI PROSES (process-oriented layout)

Berhubungan dengan produksi dengan volume rendah dan beraneka ragam tinggi (juga disebut “job shop” atau bikinan sesaat.

Kelebihan    : 

1. Fleksibilitas perlengkapan dan penunjukkantenaga kerja.

2.  Baik juga untuk memproduksi beragam komponen dalam ukuran  dan bentuk yang berlawanan.

Kelemahan    : 

Peralatan yang umumnya memiliki kegunaan umum.

Perencanaan    : 

Dengan menyusun departemen atau stasiun kerja untuk  mengurangi ongkos penanganan materi.

PENDEKATAN TATA LETAK :

6. TATA LETAK SEL KERJA (work cell)

Menata mesin-mesin dan peralatan lain untuk konsentrasi pada bikinan sebuah produk atau sekelompok produk yang berhubungan.

Kegunaan    : 

Pada dikala volume bikinan mewajibkan adanya pengaturan khusus pada mesin-mesin dan peralatan.

Keunggulan Sel Kerja :

1. Mengurangi persediaan materi setengah jadi.

2. Ruang yang diharapkan lebih minim.

3. Mengurangi persediaan materi baku dan barang jadi.

4. Mengurangi biaya tenaga kerja.

5. Meningkatkan partisipasi pekerja.

6. Meningkatkan utilitas peralatan dan mesin.

7. Mengurangi modal pada mesin dan peralatan.

PENDEKATAN TATA LETAK :  

7. TATA LETAK BERORIENTASI PRODUK

Mencari utilitas karyawan dan mesin yang paling baik dalam produksi yang berkelanjutan atau berulang.

1. Rendahnya ongkos variabel per unit yang biasanya dikaitkan dengan produk yang terstandardisasi dan bervolume tinggi.

2. Rendahnya biaya penanganan materi.

3. Mengurangi persediaan barang setengah jadi.

4. Proses pelatihan dan pengawasannya lebih gampang.

5. Hasil keluaran produksinya lebih singkat.

1. Dibutuhkan volume yang tinggi alasannya adalah modal yang diperlukan untuk menjalankan proses cukup besar.

 2. Adanya pekerjaan yang harus berhenti pada setiap titik menimbulkan seluruh operasi pada lini yang sama jga terganggu.

3. Fleksibilitas yang ada kurang saat menangani bermacam-macam produk atau tingkat produksi yang berlainan.

Demikianlah “ STRATEGI TATA LETAK”  biar  bermanfaat ..

Ohiya, bagi para teman yang hendak tugas lamanya atau apapun bisa sobat sumbangkan supaya diterbitkan di postingan acuan tugas atau makalah berikutnya.

“Sebaik baik manusia yaitu yang berfaedah bagi sesama”  yuuk.. membuatkan.. 🙂

Sumber Tugas yang diantarke email annisawally8@gmail.com:

AVISA AMIDA PRATIWI

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI

Wallahu a’lam..