Acuan Soal Essay Ppkn Kelas 7 Semester 2 Bab Membangun Semangat Bhinneka Tunggal Ika Dalam Keanekaragaman Penduduk Indonesia Sekolahmuonline.Com

Contoh Soal Essay PPKn Kelas 7 Semester 2 Bab Membangun Semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam Keragaman Masyarakat Indonesia sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini Sekolahmuonline posting acuan soal essay atau uraian mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 7 Sekolah Menengah Pertama/MTs Semester Genap (Semester II) Bab Membangun Semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam Keragaman Masyarakat Indonesia lengkap dengan kunci jawabannya.
 Bab Membangun Semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam Keragaman Masyarakat Indonesia  Contoh Soal Essay PPKn Kelas 7 Semester 2 Bab Membangun Semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam Keragaman Masyarakat Indonesia   sekolahmuonline.com
Soal-soal dibawah ini cocok untuk dijadikan soal penilaian harian atau ulangan harian PPKn Kelas 7 pembahasan Bab Membangun Semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam Keragaman Masyarakat Indonesia.

Soal Essay PPKn Kelas VII Bab Membangun Semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam Keragaman Masyarakat Indonesia

Jawablah soal-soal berikut ini dengan tanggapan yang benar dan tepat!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pergantian sosial?

Jawaban:
Perubahan sosial secara biasa dapat diartikan selaku suatu proses pergeseran atau berubahnya struktur tatanan di masyarakat, meliputi contoh pikir yang lebih kreatif, sikap serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermanfaat. 

2. Bagaimana pergantian-perubahan itu terjadi?

Jawaban:
Perubahan sosial akan berjalan terus sesuai dengan pertumbuhan dalam masyarakat.
Perubahan yang terjadi di masyarakat ini mampu berjalan secara terus menerus, sebab intinya manusia ialah makhluk sosial yang saling membutuhkan adanya interaksi, acara, pergantian dengan demikian pergeseran tersebut menjadi bagian dari kegiatan penduduk /sosial. Hal ini mengakibatkan pergantian sosial tersebut antara satu dengan lainnya berlainan-beda; pergantian tersebut mampu diketahui secara menonjol maupun lazimsaja, besar lengan berkuasa luas maupun terbatas. 

3. Faktor-faktor apa saja yang menimbulkan perubahan sosial?

Jawaban:
Perubahan sosial dipengaruhi oleh perkembangan ilmu wawasan dan teknologi yang semakin maju. Kemajuan bidang teknologi info dan komunikasi menjadi salah satu yang paling berperan dalam pergantian sosial

4. Bagaimana penerimaan masyarakat kepada perubahan?

Jawaban:
Penerimaan masyarakat kepada pergeseran ada yang bersifat cepaat dan lambat.
Penerimaan tersebut dipangaruhi oleh aspek pendidikan, usia, lingkungan yang mendukung ataupun tata niali yang dipegang. 

5. Apa yang dimaksud dengan adaptasi pergantian baru

Jawaban:

6. Jelaskan yang dimaksud dengan toleransi antar umat beragama!

Jawaban:
Toleransi yakni kesiapan menerima adanya perbedaan dengan cara bersedia untuk hidup bersama di penduduk dengan prinsip menghormati masing-masing pihak yang berlainan agama. Toleransi mempunyai arti memberikan peluang dan membiarkan orang lain yang berlainan agama untuk dapat melakukan aliran agamanya dengan baik. Saling menghormati dan menghargai. Setiap pemeluk agama dapat melaksanakan ajaran agamanya dengan baik karena tidak ada paksaan dalam agama.

Toleransi antar umat beragama artinya perilaku saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama dan keyakinan yang berbeda

7. Bagaimana perilaku yang perlu dikembangkan dalam mempertahankan toleransi antar umat beragama, Uraikan 3 perilaku!

Jawaban:
Dalam menjaga suasana kondusif dan tentram antar umat beragama, pemerintah mencetuskan Tri Kerukunan yang meliputi:
– kerukunan intern umat beragama
– kerukunan antar umat beragama
– kerukunan umat beragama dengan pemerintah.

Kerukunan intern umat beragama diartikan selaku bentuk kerukunan dalam satu agama yang serupa. Perbedaan pandangan dalam satu agama kadang kala terjadi. Meskipun satu agama namun ada penafsiran yang berbeda, memiliki ajaran atau madzhab yang berlawanan ataupun organisasinya berlawanan. Jangan hingga perbedaan itu mengakibatkan perbecahan. Dengan demikian maka dalam satu agama pun perlu dibangun kerukunan semoga tidak timbul pertentangan yang tidak berguna bagi kehidupan keagamaan dalam satu agama tertentu.
Kerukunan antar-umat beragama dimaknai selaku kehidupan yang rukun antar-pemeluk agama yang berlawanan. Antara pemeluk agama Islam, Katolik, Katolik, Hindu, Budha maupun Konghucu perlu diciptakan suasana yang damai dan tentram. Setiap agama memiliki perbedaan dalam isi dan tata cara peribadatan. Namun perbedaan itu bukan untuk menjadi sumber pertentangan dan perpecahan. Tapi sebagai bentuk keragaman yang harus kita hormati. 

Antara pemeluk agama dan pemerintah pun perlu diciptakan kerukunan. Diperlukan sinergi dan koordinasi antara pemeluk agama dengan pemerintah. Kondisi dan susana yang hening, hening dan tenteram akan tercipta ketika pemerintah dan umat beragama juga mampu saling mempertahankan kerukunan. Pemerintah mampu melakukan pembangunan dengan tanpa hambatan, saat keadaan antar pemeluk agama rukun dan terbangun saling menghormati.

8. Bagaimana jika umat beragama dengan pemerintah tidak terbangun kerukunan? jelaskan jawaban Ananda

Jawaban:
Jika antara pemeluk agama dan pemerintah tidak terbangun kerukunan maka pembangunan dan aneka macam program pemerintah tidak akan terlaksana dan berlangsung dengan tanpa hambatan. 

Diperlukan sinergi dan kerjasama antara pemeluk agama dengan pemerintah. Kondisi dan susana yang damai, hening dan nyaman akan tercipta saat pemerintah dan umat beragama juga mampu saling mempertahankan kerukunan. Pemerintah mampu melaksanakan pembangunan dengan lancar, ketika keadaan antar pemeluk agama rukun dan terbangun saling menghormati.

9. Apa yang dimaksud dengan moderasi beragama?

Jawaban:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata moderasi memuat dua pemahaman , yakni: 1. n pengurangan kekerasan, dan 2. n penghindaran keekstreman. (https://kbbi.kemdikbud.go.id).

Orang yang mempunyai perilaku moderat memiliki arti orang tersebut bersikap masuk akal, seimbang dan tidak ekstrem. Secara lazim, moderat mempunyai arti mengedepankan keseimbangan dalam hal dogma, etika, dan sopan santun, baik saat memperlakukan orang lain selaku individu, maupun ketika berhadapan dengan institusi negara.

Dalam konteks Indonesia, moderasi beragama diperlukan sebagai strategi kebudayaan kita dalam merawat keindonesiaan. Sebagai bangsa yang sungguh heterogen, sejak permulaan para pendiri bangsa telah sukses mewariskan satu bentuk kesepakatan dalam berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang telah kasatmata sukses menyatukan semua kelompok agama, etnis, bahasa, dan budaya. Indonesia disepakati bukan negara agama, tetapi juga tidak memisahkan agama dari kehidupan sehari-hari warganya. Nilai-nilai agama dijaga, dipadukan dengan nilai-nilai kearifan dan adatistiadat setempat, beberapa hukum agama dilembagakan oleh negara, ritual agama dan budaya berjalin berkelindan dengan rukun dan tenang

10. Berikan teladan bentuk koordinasi dalam keberagaman suku, agama, ras dan antar kelompok!

Jawaban:
Kerjasamaa antar pemeluk agama dalam aneka macam bidang kehidupan sudah terbentang dalam praktik penduduk . 

– Pada dikala terjadi bencana alam dan tragedi penduduk saling bantu dan menolong tanpa melihat latar belakang agamanya.

– Saat peringatan natal dan tahun baru banyak ormas yang membantu pihak kepolisian untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban salama peringatan Natal dan Tahun baru

Demikian postingan Sekolahmuonline yang menyuguhkan pola soal essay atau uraian mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 7 SMP/MTs Semester Genap (Semester II) Bab Membangun Semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam Keragaman Masyarakat Indonesia lengkap dengan kunci jawabannya. Soal Sekolahmuonline himpun dan susun ulang dari Modul PJOK Kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Semoga memudahkan Anda dalam belajar secara mandiri. Selamat dan semangat belajar. Silahkan baca-baca artikel Sekolahmuonline yang lainnya.