Acara Belajar Siswa Ala Paul B Diedrich


Definisi Aktivitas Siswa
Menurut Sriyono acara adalah segala kegiatan yang dilakukan
baik secara jasmani maupun rohani . Sedangkan Rahmania menyebutkan
bahwa acara mengajar ialah segala langkah-langkah yang dilaksanakan oleh siswa
dalam pembelajaran. Berdasarkan pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa aktivitas mencar ilmu yakni aktivitas atau tingkah laku siswa yang terjadi
selama proses mencar ilmu mengajar. 
Aktivitas siswa tidak hanya menyimak atau mencatat mirip yang lazim terdapat di sekolah-sekolah tradisional. Paul B. Diedrich membagi
acara belajar menjadi 8 kalangan sebagai berikut :
1.    Visual activities (kegiatan-aktivitas visual), mirip membaca,
mengamati gambar, memperhatikan demonstrasi percobaan pekerjaan
orang lain.
2.     Oral activities (acara-kegiatan verbal), seperti menyatakan, merumuskan
mengajukan pertanyaan, memberi nasehat, mengeluarkan usulan, menyelenggarakan
wawancara, diskusi, interupsi.
3.    Listening activities (acara-acara mendengarkan), seperti
mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.
4.    Writing activities (kegiatan-acara menulis), seperti menulis: kisah,
karangan, laporan, angket, menyalin.
5.    Drawing activitie (kegiatan-aktivitas menggambar), mirip menggambar,
menciptakan grafik, peta, diagram.
6.    Motor activities (acara-aktivitas metrik), seperti melakukan percobaan,
membuat konstruksi, mereparasi versi, bermain, berkebun, berternak.
7.    Mental activities (kegiatan-acara mental), seperti menyikapi,
mengingat, memecahkan soal, menganalisis, menyaksikan kekerabatan, mengambil
keputusan. 
8.    Emotional activities (kegiatan-kegiatan emosional), seperti meletakkan minat,
merasa jenuh, gembira, bergairah, bergairah, berani, hening, gugup.
Didalam penelitian ini, aktivitas siswa diartikan sebagai segala langkah-langkah
yang dilaksanakan oleh siswa saat mengikuti kegiatan pembelajaran baik itu
aktivitas verbal, visual, metrik, maupun mental dengan menggunakan versi
pembelajaran Treffinger, dan didalam observasi ini juga, kegiatan siswa hanya
dilakukan terhadap lima sampai enam orang siswa dalam satu golongan yang
sama dikarenakan terbatasnya tenaga pengamat.
Untuk mengenali aktivitas siswa tersebut maka guru memakai
lembar observasi kegiatan siswa. Setiap acara yang diperlukan oleh guru
didalam acara pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Treffinger yang dijabarkan selaku berikut :
1. Mendengarkan penjelasan atau informasi dari guru.
2. Mengajukan pertanyaan.
3. Menanggapi pertanyaan dari guru dan sobat.
4. Mempresentasikan hasil kerja.
5. Mendengar penyajian dari sobat.
6. Membaca/mengerjakan dilema di Lomba Kompetensi Siswa/ buku paket.
7. Menyampaikan pemikiran atau pandangan baru yang berlainan.
8. Menerima ide atau inspirasi yang berlawanan.
9. Perilaku yang tidak berhubungan .