close

Abrasi Tanah : Pemahaman, Penyebab Dan Jenis Pengikisan

pelajarancg.blogspot.com: Tanah memiliki peranan yang penting bagi insan sebab dapat dipakai untuk tempat tinggal, tempat tumbuhnya tumbuhan, mengandung barang tambang, dan tempatberkembangnya makhluk makhluk hidup.

Tanah mampu mengalami kerusakan atau degradasi. Kerusakan tubuh tanah balasan berlangsungnya pergeseran-perubahan yang berlebihan hingga melenyapkan lapisan tertentu dikenal dengan ungkapan abrasi.

Berikut ini beberapa klarifikasi ihwal apa itu Erosi pada tanah, faktor penyebab serta jenis-jenis dari pengikisan di Kurikulum pelajarancg.blogspot.com:

 Tanah mempunyai peranan yang penting bagi manusia karena dapat digunakan untuk tempat tin EROSI TANAH : PENGERTIAN, PENYEBAB DAN JENIS EROSI

Pengertian Erosi Tanah

Erosi yakni proses erosi lapisan tanah oleh tenaga air. ini menimbulkan hilangnya lapisan tanah paling atas yang banyak mengandung bagian hara jadinya yang terjadi ialah erosi. Banyak sekali faktor penyebab yang menyebabkan terjadinya hal ini.

Erosi tanah dapat disebabkan oleh:

  1. Tanah yang botak. 
  2. Tanah yang miring yang tidak dibuat teras-teras.
  3. Tanah tidak dibuat tanggul penahan abrasi. 
  4. Adanya penebangan liar. 

Selain alasannya adalah pengikisan, kerusakan tanah lainnya meliputi:

  1. Hilangnya komponen hara dan bahan organik di kawasan perakaran.
  2. Terkumpulnya garam di daerah perakaran (salinasi). 
  3. Terkumpulnya komponen atau senyawa yang menjadi racun bagi flora. 
  4. Penjenuhan tanah oleh air (water logging).

Jenis-Jenis Erosi Tanah

Ada empat jenis erosi tanah, yakni:

1. Erosi percik (Splash Erosion)

Erosi percik ialah proses pengikisan tanah yang terjadi akhir adanya percikan air hujan. Percikan tersebut menimbulkan partikel-pertikel tanah menjadi hancur dan lalu diendapkan di tempat lain.

2. Erosi lembar (SheetErosion)

Erosi lembar yakni proses abrasi lapsan tanah paling atas dan tipis sehingga ketebalan tanahya berkurang. Adapun Ciri-ciri erosi lembar:

  • Air yang mengalir di permukaan tanah berwarna keruh (kuning kecokelatan).
  • Warna tanah di sekeliling wilayah tersebut menjadi lebih pucat. 
  • Terdapat bercak-bercak di permukaan tanah. 
  • Kesuburan tanah berkurang sebab banyak bagian hara yang hilang. 
  Basidiomycota : Pengertian, Struktur, Peran dan Ciri Ciri Basidiomycota

3. Erosi Alur (Riil Erosion)

Erosi alur terjadi jikalau pengikisan lembar berlangsung terus, erosi tanah pada saat air mengalir menimbulkan terjadinya alur-alur yang searah dengan kemiringan lereng daerah tersebut. Ciri-cirinya: alur-alur yang terbentuk oleh erosi amat terang dan bentuknya relatif lurus di daerah yang berlereng dan berkelok.

4. Erosi Parit (Gully Erosion)

Terbentuknya pengikisan parit prosesnya sama dengan erosi alur, tetapi susukan yang terbentuk pada erosi parit lebih dalam. Erosi ini umumnya terjadi pada kawasan dengan lereng yang terjal. Ciri-cirinya mirip lereng yang tererosi membentuk parit yang dalam dengan penampang mirip aksara V atau U.

Demikian penjelasan pelajarancg.blogspot.com ihwal Erosi tanah dalam pengertian, penyebab dan jenis-jenis erosi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), biar berfaedah!!