Jika disebutkan nama Abdullah bin Abbas, maka yg terlintas dlm anggapan kita yaitu seorang sepupu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yg ahli dlm menafsirkan Al-Qur`an.
Di samping itu, Abdullah bin Abbas pula piawai dlm berdialog. Hal ini terlihat dr obrolan yg dilakukannya dgn kaum Khawarij yg menentang Ali bin Abi Thalib. Sehingga membuat mereka mati kutu & tak mampu membantahnya.
Di dlm Al-Qur`an terdapat ayat yg menunjukan perihal metode berdialog & berdakwah pada insan. Di antaranya ialah firman Allah Ta’ala,
اُدْعُ إِلَى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
“Serulah (manusia) pada jalan Tuhanmu dgn hikmah & pengajaran yg baik, & berdebatlah dgn mereka dgn cara yg baik.” (QS. An-Nahl: 125).
Allah tak menyebutkan ‘dengan cara yg baik’, tetapi ia menyampaikan ‘dengan cara yg paling baik’, yakni dgn kata-kata, kalimat, ungkapan, & hujjah yg paling baik.
Di sinilah timbul masalah dialog dgn cara yg paling baik. Dimulai dr korelasi seseorang dgn istrinya, dgn anaknya di rumah, dgn rekannya di daerah kerja, dgn atasannya, dgn bawahannya, & rampung dgn obrolan lazim dgn seluruh lapisan umat & seluruh golongan yg ada.
Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu suatu hari mendelegasikan Abdullah bin Abbas pada sebuah kelompok besar dr khawarij. Mereka ialah kalangan yg memeranginya, & menghalalkan darah, harta, & kehormatannya. Seseorang tiba menemui Ali & berkata,
“Wahai Amirul Mukminin, sebenarnya kaum itu keluar dr kepemimpinanmu.”
Ali lalu menjawab,
“Biarkan mereka keluar, sangat gue tak akan memerangi mereka hingga mereka memerangiku, & sangat mereka akan melakukannya.”
Namun, meskipun demikian, semua itu tak menghalangi Ali untuk mewakilkan sepupunya Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu untuk berdialog dgn mereka.
Abdullah bin Abbas Radhiyallah Anhu ialah orang yg paling alim dr umat ini. ia adalah putra dr paman Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ibunya adalah perempuan akil balig cukup akal kedua yg masuk Islam sesudah Khadijah Radhiyallahu Anha, yakni Ummu Al-Fadhl binti Al-Harits Al-Hilaliyyah.
[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]
Berlanjut ke Abdullah bin Abbas, Juru Bicara Ali yg Membuat Khawarij Mati Kutu (Bagian 2)