A Kiong kembali merogoh sesuatu dari dalam koper

dan secepatnya mengerahkan kunir seukuran ibu jari. Tanpa banyak cingcong Mahar memangkas kunir dan dengan gerakan sangat cepat tak sempat kuhindari ia menggerus kunir itu di keningku, melukis tanda silang yang besar. Maka, terpampanglah di keningku aksara X berwarna kuning. Lalu, mirip sudah sama-sama paham mekanisme selanjutnya, tanpa komando, A Kiong mengambil dahan-dahan beluntas dari dalam koper, melemparkannya kepada Mahar yang menyambutnya dengan tangkas dan langsung melempar-lemparkan daun-daun itu ke sekujur tubuhku. Sementara Mahar mengibaskan daun beluntas dengan beringas. A Kiong serta merta menyembur-nyemburkan air ke seluruh tubuhku – termasuk wajah – melalui alat penyemprot bunga sehingga yang terjadi adalah suatu kekacauan …

21. Bahwa tokoh Mahar seorang yang sigap, tidak memedulikan belas kasih, dan yakin pada hal-hal gaib dideskripsikan melalui …
tindakan tokoh

22. Amanat yang cocok dengan kutipan tersebut adalah …

Tindakan seseorang yang berlebihan akan mengakibatkan kesemrawutan 

  Apa Bedanya Sajak Dan Puisi?