Struktur Pembeda Tulang Keras Dan Tulang Rawan

Struktur pembeda tulang keras & tulang rawan

Kalau tulang riskan masih bersifat lentur alasannya matriksnya penyusunya serta kandungan zat kapur yg masih sedikit, sedangkan tulang keras penyusun zat kapurnya lebih banyak

Jelaskan perbedaan struktur tulang rawan & tulang keras

Jawaban:

perhatikan gambar berikut

Jelaskan perbedaan struktur tulang rawan & tulang keras

apaka perbedaan struktur antara tulang keras & tulang riskan

t. keras :kolagen & kalsium fosfat
t. riskan :kolagen & kondrin

jelaskan perbedaan struktur tulang beresiko & tulang keras

Perbedaan struktur tulang riskan & tulang keras adalah pengisi matriks tulangnya. Pada tulang rawan, matriksnya sedikit mengandung zat kapur & terisi banyak zat perekat. Adapun pada tulag keras, matriks mengadnung zat kapur, fosfat, & serabut kolagen. Tulang rawan terdiri dr kondrosit (sel tulang riskan), sedangkan tulang keras terdiri dr osteosit (sel tulang kompak).

Pembahasan

Rangka pada manusia tersusun atas tulang-tulang. Tulang-tulang tersebut dikelompokkan berdasar bentuk & zat penyusun di dlm badan.  

Pelajari lebih lajut wacana tulang di: https://Wargamasyarakatorg .co.id/peran/12258639.

Berdasar bentuknya, tulang dibedakan menjadi:

1. Tulang pipa

  • Berbentuk pipa atau silinder dgn kedua ujung membulat.
  • Dibagi menjadi tiga belahan, yakni:

  1. Epifisis yakni kepingan ujung tulang yg tersusun atas tulang riskan.
  2. Diafisis yaitu belahan tengah yg memanjang & ditengah terdapat rongga.
  3. Metafisis yaitu serpihan diantara epifisis & diafisis & terdapat cakra epifisis (kepingan tulang yg mampu berkembang memanjang).  

  • Pada belum dewasa, cakra epifisis berbentuktulang riskan mengandung osteoblas karena masih mengalami kemajuan memanjang tulang.
  • Pada orang remaja, cakra episis telah berbentuktulangkeras sehingga epifisis & diafisis menyatu.  

2. Tulang pendek

Memiliki bentuk kompleks, pendek & tak beraturan.  

3. Tulang pipih

Berbentuk pipih & terdiri atas lempengan-lempengan tulang kompak & tulang spons.

Berdasarkan zat peyusunnya, tulang dibagi menjadi:  

1. Tulang rawan (kartilago)

  • Tersusun atas kondrosit (sel-sel tulang beresiko)
  • Fungsi: memperkuat rangka baik pada embrio maupun pada ketika dewasa  
  • Berdasarkan matrik & susunan serabutnya,dibedakan menjadi:

  1. Kartilago hialin: matriks berwarna putih kebiruan & transparan, berperan sebagai rangka pada masa embrio, pada orang akil balig cukup akal melapisi permukaan sendi  antar tulang persendian & saluran pernapasan  
  2. Kartilago elastis : matriks berwarna kuning dgn selaput kolagen, lebih lentur & lentur, terdapat pada organ laring, pembuluh eutachius, & telinga luar  
  3. Kartilago fibrosa :  matriks berwarna gelap & keruh dgn serabut kolagen yg tersusun sejajjar  dan membentuk satu berkas, sehingga bersifat agak keras, & ditemukan diantara ruas tulang belakang, konferensi tulang kemaluan, & tendon

Pelajari lebih lanjut perihal ciri tulang beresiko di: https://Wargamasyarakatorg .co.id/peran/1402576.

2. Tulang sejati/keras (osteon)

  • Tersusun atas sel-sel tulang (osteosit) yg berasal dr osteoblast (sel yg berasal dr fibroblast & ikut dlm pembentukkan tulang ) & tersimpan dlm matriks.
  • Osteosit terletak dengan-cara terencana dlm lakuna.
  • Osteosit terletak pada lamella satu dgn lamella lainnya saling berafiliasi melalui kanalikuli.  
  • Jaringan ini mengandung serabut kolagen & mineral seperti Ca, P, Mg, K, Na yg menyebabkan tulang menjadi keras.  
  • Peristiwa pembentukkan sel-sel tulang disebut osteofikasi.
  • Proses pembentukkan jaringan tulang disebut osifikasi.  
  • Pengerasan tulang alasannya adalah pengendapan kalsium disebut kalsifikasi.  
  • Pengeroposan tulang disebut  osteoporosis.  
  • Berdasarkan kepadatan matrik atau ada tidaknya rongga didalamnya, tulang dibedakan menjadi:

  1. tulang kompak (tulang keras atau tulang padat dgn matriks tersusun rapat)  
  2. tulang spons (tulang bunga karang dgn matriks tersusun longgar)

Pada ketika embrio, rangka manusia tersusun dr tulang rawan hialin. Sebagian tulang beresiko ini akan mengalami proses menjadi tulang keras yg (osifikasi).  

Urutan proses osifikasi sebagai berikut:

  1. Osteoblas mengisi potongan dlm tulang beresiko pada embrio.
  2. Osteoblas akan membentuk osteosit. Osteosit yg tersusun melingkar membetuk metode havers, dimana bagian tengahnya mengandung banyak pebuluh darah & saraf.
  3. Osteosit menyekeresi protein yg menjadi matriks tulang. Lalu tulang mengeras karena ada pemanis senyawa kalsium & fosfat.
  4. Selama osifikasi, serpihan diantara episfisi & diafisis membentuk cakara epifisis yg berbentuktulang beresiko & banyak mengandung osteoblas.  
  5. Bagian cakra epifisis terus megalami penulangan & menciptakan tulang memanjang.
  6. Di pecahan tengah tulang pipa terdapat osteoklas yg merusak tulang sehingga berongga & terisi oleh sumsum tulang.  

Pelajari lebih lanjut tentang osifikasi di : https://Wargamasyarakatorg .co.id/tugas/17846974.

Detil jawaban

Kelas: 2 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Struktur & fungsi tulang & sendi

Kode: 11.4.4

Kata kunci: tulang riskan, tulang keras

apakah perbedaan struktur antar tulang keras & tulang riskan

Tulang Rawan ( Kartilago ) :
1. Tersusun tak terorganisir.
2. Sifatnya lentur & elastis.
3. Selnya kondrosit.
4. Matriksnya tersusun atas kondrin.
5. Terletak di daun pendengaran, hidung, sendi, sambungan tulang belakang dll.
6.Berasal dr Osifikasi jaringan tulang rawan (kartilago).

Tulang Keras ( Osteon )
1.Tersusun teratur yg membentuk sistem Havers.
2. Bersifat keras, besar lengan berkuasa & kaku.
3. Selnya osteosit
4. Matriksnya tersusun oleh kalsium & fosfat.
5. Terdapat pada tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek & tulang tak beraturan.
6. Berasal dr jaringan ikat embrional, perikondrium.