Merujuk Buku Konstitusi Dan Konstitusionalisme Karangan Jimly Asshiddiqie, Disebutkan Bahwa Naskah UUD 1945 Pertama Kali Dipersiapkan Oleh BPUPKI. Hal Itu Dilakukan Pada Masa Sidang Kedua Tanggal 10 Juli Sampai Dengan 17 Juli 1945, Saat Itu Dibahas Hal-hal Teknis Tentang Bentuk Negara Dan Pemerintahan Baru Yang Akan Dibentuk. Dalam Masa Persidangan Kedua Tersebut, Dibentuk Panitia Hukum Dasar Dengan Anggota 19 Orang Yang Diketuai Oleh Ir. Soekarno. Kemudian, Panitia Ini Membentuk Panitia Kecil Lagi Yang Diketuai Oleh Soepomo Dengan Anggota Terdiri Atas Wongsonegoro, R. Soekardjo, A.A. Maramis, Panji Singgih, H. Agus Salim Dan Sukiman. Panitia Kecil Perancang Undang-Undang Dasar, Pada Tanggal 13 Juli 1945 Berhasil Membahas Beberapa Hal Dan Menyepakati Antara Lain Ketentuan Tentang Lambang Negara, Negara Kesatuan, SebutanMajelis Permusyawaratan Rakyat, Dan Membentuk Panitia Penghalus Bahasa Yang Terdiri AtasDjajadiningrat, Salim, Dan Soepomo. Rancangan Undang-Undang Dasar Diserahkan Kepada Panitia Penghalus Bahasa. Pada Tanggal 14 Juli 1945, BPUPKI Mengadakan Sidang Dengan Agenda”Pembicaraan Tentang Pernyataan Kemerdekaan”. Panitia Perancangan Undang-undang Dasar Melaporkan Hasilnya. Pasal-pasal Dari Rancangan UUD Berjumlah 42 Pasal. Dari 42 Pasal Tersebut, Ada 5 Pasal Masuk Tentang Aturan Peralihan Dengan Keadaan Perang, Serta 1 Pasal Mengenai Aturan Tambahan. Pada Sidang Tanggal 15 Juli 1945 Dilanjutkan Dengan Acara ”Pembahasan Rancangan Undang-Undang Dasar”. Saat Itu Ketua Perancang Undang-UndangDasar, Yaitu Soekarno Memberikan Penjelasan Tentang Naskah Yang Dihasilkan Dan Mendapatkan Tanggapan Dari Moh. Hatta, Lebih Lanjut Soepomo, Sebagai Panitia Kecil Perancang Undang- Undang Dasar, Diberi Kesempatan Untuk Memberikan Penjelasan Terhadap Naskah Undang-Undang Dasar. Penjelasan Soepomo, Antara Lain Menjelaskan Betapa Pentingnya Memahami Proses Penyusunan Undang-Undang Dasar (Sekretariat Negara Indonesia, 1995 :264).Naskah Undang-Undang Dasar Akhirnya Diterima Dengan Suara Bulat Pada Sidang BPUPKI Tanggal 16 Juli 1945. Setelah Mencermati Informasi Tersebut, Jawablah Pertanyaan Berikut : Uraikanlah Materi Sidang BPUPKI Tanggal 13, 14, 15 Dan 16 Juli 1945!

Merujuk buku Konstitusi & Konstitusionalisme karangan Jimly Asshiddiqie, disebutkan bahwa naskah Undang-Undang Dasar 1945 pertama kali disediakan oleh BPUPKI. Hal itu dilaksanakan pada masa sidang kedua tanggal 10 Juli hingga dgn 17 Juli 1945, saat itu dibahas hal-hal teknis wacana bentuk negara & pemerintahan gres yg akan dibuat. Dalam masa persidangan kedua tersebut, dibentuk Panitia Hukum Dasar dgn anggota 19 orang yg diketuai oleh Ir. Soekarno. Kemudian, Panitia ini membentuk Panitia Kecil lagi yg diketuai oleh Soepomo dgn anggota terdiri atas Wongsonegoro, R. Soekardjo, A.A. Maramis, Panji Singgih, H. Agus Salim & Sukiman. Panitia Kecil Perancang Undang-Undang Dasar, pada tanggal 13 Juli 1945 sukses membahas beberapa hal & menyepakati antara lain ketentuan tentang Lambang Negara, Negara Kesatuan, sebutanMajelis Permusyawaratan Rakyat, & membentuk Panitia Penghalus Bahasa yg terdiri atasDjajadiningrat, Salim, & Soepomo. Rancangan Undang-Undang Dasar diserahkan pada Panitia Penghalus Bahasa. Pada tanggal 14 Juli 1945, BPUPKI mengadakan sidang dgn acara”Pembicaraan wacana pernyataan kemerdekaan”. Panitia Perancangan Undang-undang Dasar melaporkan hasilnya. Pasal-pasal dr desain Undang-Undang Dasar berjumlah 42 pasal. Dari 42 pasal tersebut, ada 5 pasal masuk ihwal hukum peralihan dgn keadaan perang, serta 1 pasal mengenai aturan pemanis. Pada sidang tanggal 15 Juli 1945 dilanjutkan dgn acara ”Pembahasan Rancangan Undang-Undang Dasar”. Saat itu Ketua Perancang Undang-UndangDasar, yaitu Soekarno menunjukkan penjelasan ihwal naskah yg dihasilkan & menerima respon dr Moh. Hatta, lebih lanjut Soepomo, selaku Panitia Kecil Perancang Undang- Undang Dasar, diberi peluang untuk menawarkan klarifikasi terhadap naskah Undang-Undang Dasar. Penjelasan Soepomo, antara lain menjelaskan betapa pentingnya mengerti proses penyusunan Undang-Undang Dasar (Sekretariat Negara Indonesia, 1995 :264).Naskah Undang-Undang Dasar kesannya diterima dgn suara bundar pada Sidang BPUPKI tanggal 16 Juli 1945. Setelah mencermati gosip tersebut, jawablah pertanyaan berikut : Uraikanlah materi sidang BPUPKI tanggal 13, 14, 15 & 16 Juli 1945!

Jawaban:

tgl 13 juli 1945 : panitia kecil perancang UUD, pada tanggal 13 juli 1945 sukses membahas beberapa hal & menyepakati antara lain ketentuan tentang lambang negara, negara kesatuan, sebutan MPR & membentuk panitia penghalus bahasa yg terdiri dr Djajadiningrat Salim & Soepomo. rancangan UUD diserahkan kpd panitia penghalus bahasa.

tgl 14 juli 1945 :BPUPKI mengadakan sidang dengn acara “Pembicarraan wacana pernyataan kemerdekaan” . panitia perancang UUD melaporkan hasilnya. pasal2 dr rancangan Undang-Undang Dasar berjumlah 42 pasal . dr 42 pasal tsb ada 5 pasal masuk wacana hukum peralihan dg kondisi perang , sarta 1 pasal mengenai aturan perhiasan.

tgl 15 juli 1945 : dilanjutkan dg acara “pembahasan rancangan UUD”ketika itu ketua parancang Undang-Undang Dasar,yaitu soekarno memberikan penjelasan perihal naskah yg dihasilkan &menerima respon dr m. hatta , lebih lanjut soepomo , sebagai panitia kecl perancang UUD , diberi potensi utk memperlihatkan penjelasan thdp naskah Undang-Undang Dasar

tgl 16 juli1945 : naskah Undang-Undang Dasar akhirnya diterima dg suara bulat pada sidang BPUPKI tanggal 16 juli 1945. selain itu pula ,diterima usul2 dr panitia keuangan & panitia pembelaaan Tanah Air . dgn demikian selesailah peran BPUPKI

5. Perhatikan wacana berikut :
Dalam masa sidang kedua BPUPKI pada tanggal 10 Juli hingga dgn 17 Juli,saat itu dibahas hal-hal
teknis perihal bentuk negara & pemerintahan baru yg akan dibentuk.Dalam masa persidangan
kedua ini dibentuk Panitia Hukum Dasar yg diketuai oleh Ir. Soekarno,yang lalu membentuk
Panitia Kecil lagi yg diketuai oleh Soepomo.Pada tanggal 13 Juli 1945 Panitia Kecil Perancang
Undang-Undang Dasar berhasil membahas beberapa hal & menyetujui antara lain ketentuan
ihwal Lambang Negara Kesatuan istilah Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pada tanggal 14 Juli
1945.BPUPKI menyelenggarakan sidang dgn jadwal ” Pembicaraan ihwal Pernyataan Kemerdekaan”.
Panitia Perancang Undang-Undang Dasar melaporkan hasilnya. Pada tanggal 15 Juli 1945, dilanjutkan
dengan program “Pembahasan Rancangan Undang-Undang Dasar”. Saat itu ketua Panitia Perancang
Undang-Undang Dasar, yaitu Soekarno menunjukkan klarifikasi wacana naskah yg dihasilkan.
Nakah Undang-Undang Dasar alhasil diterima dgn bunyi bundar pada sidang BPUPKI pada
tanggal 16 Juli 1945. Dengan demikian, selesailah tugas panitia BPUPKI.
Kesimpulan yg tepat dr informasi yg disampaikan dlm wacana tersebut adalah….
A. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar adalah Ir. Soekarno
B. Panitia Kecil Perancang Undang-Undang Dasar berhasil membahas perihal Lambang Negara
Kesatuan
C. Dokurritsu Zyunbi Tyoosakai dibentuk oleh pemerintah Jepang & melaksanakan sidang
sebanyak dua kali
D. Sidang BPUPKI II pada tanggal 10 Juli hingga dgn 17 Juli membicarakan rancangan Undang-
Undang Dasar Indonesia merdeka.​

Jawaban:

B.

Penjelasan:

Panitia Kecil Perancang Undang-Undang Dasar berhasil membicarakan perihal Lambang Negara Kesatuan

1) pokok dilema utama yg dibahas dlm sidang II BPUPKI ?
2) nilai2 yg tak mampu berubah/tetap yg terkandung dlm pancasila sbg idiologi terbuka ?
3) pancasila sbg dasar negara yg dirumuskan oleh para pembentuk negara mempunyai nilai ?
4) ajuan dasar negara dlm sidang BPUPKI oleh Ir. Soekarno ?
5) tujuan dr metode pemerintahan yg dipraktekkan pada suatu ?
6) menurut hasil amandemen UUD 1945 presiden dapat diberhentikan sebelum masa jabatannya berakhir dg ketentuan ?
7) metode pemerintah indonesia dg tata cara pemerintahan pada umumnya ?

1) Agenda sidang II BPUPKI membicarakan perihal wilayah NKRI, kewarganegaraan indonesia, tancangan UUD, ekonomi & keuangan, pembelaan negara, serta pendidikan & pengajaran .
3) semangat persatuan & kesatuan, cinta tanah air, mendahului kepentingan umum .dan jiwa kepahlawanan
4) – kebangsaan Indonesia
-internasionalisme & peri
kemanusiaan
– mufakat atsu demokrasi
-kemakmuran sosial
– ketuhanan Yang Maha Esa

Tentukan kasus yg dibahas dlm persidangan bpupki!

Jawaban:

Hal pertama yg dibahas dlm persidangan BPUPKI ialah permasalahan wacana “Dasar Negara”

BPUPKI memiliki nama lain dr bahasa jepang yaitu…. *
Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai
Dokuritsu Zyunbi Iinkai
Dokuritsu Zyunbi Chisai
Dokuritsu Zyunbi Shinkai
Perumusan Pancasila sebagai dasar negara tak lepas dari…. *
Bantuan Negara- negara gila
Tekanan penjajah
Peran para raja
Perjuangan bangsa Indonesia
Setelah resmi dilantik Anggota BPUPKI menyelidiki usaha-usaha untuk persiapan kemerdekaan dgn melaksanakan beberapa kali sidang. Pokok pembahasan pada sidang pertama BPUPKI adalah tentang …. *
Hukum Dasar
Dasar Negara
Bentuk Negara
Keuangan Negara
Tokoh yg ditunjuk menjadi ketua BPUPKI yaitu… *
Soepomo
Soekarno
Moh. Hatta
Rajiman Widyodiningrat
Sidang pertama BPUPKI bermaksud untuk… *
Merumuskan dasar negara Indonesia
Mempersiapkan naskah proklamasi
Memilih presiden & wakil presiden
Menentukan Langkah Indonesia
Sebagai kaidah, ketentuan, atau petunjuk hidup, norma mengikat setiap…. *
Kehidupan
Masyarakat
Aturan
Ketentuan
Semangat pantang menyerah akan dapat kita miliki apabila…. *
Pesimis & apatis
Gigih & tak putus asa
Masa bodoh
Egois & bekerja keras
Para pejuang bangsa merumuskan dasar negara atas…. *
perintah bangsa jepang
Kecintaan terhadap tanah air
Perintah bangsa penjajah
Kedaerahan mereka

plis bantu​

Jawaban:

c.

Penjelasan:

BPUPKI ( Badan Penyelidik Usaha-perjuangan Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dlm bahasa Jepang ialah Dokuritsu Junbi Coosakai