Setelah insan didatangkan pada daerah zhulmah selanjutnya menuju tahapan hisab (perhitungan amal). Pada tahap hisab , para makhluk akan ditanya wacana sepuluh kasus dengan urutan selaku berikut:
- Tentang shalat dan zakatnya.
- Tentang hawa nafsunya.
- Tentang berbakti terhadap kedua orang tua.
- Tentang merawat istri dan keluarganya.
- Tentang amal kebajikan yang dijalankan.
- Tingkah laku terhadap tetangga dan kerabat.
- Tentang silaturrahmi (menyambung tali persaudaraan).
- Tentang sifat dengki (hasud) dan ghibah.
- Tentang amar ma’ruf nahi munkar.
- Tentang sifat praduga buruk, memecah-belah dan sumpah palsu.
Jika jawabannya sesuai dengan yang diharapkan Allah maka mereka mampu langsung meneruskan perjalanannya. Orang-orang kafir dan munafiq berhenti di padang mahsyar yang gelap gulita (zhulmah) dan dihisab di sana selama kurang lebih 12 ribu tahun.
Perlu diketahui, bahwa hisab terhadap amal itu bertingkat-tingkat dan berbeda-beda. Ada tiga tingkatan manusia dikala menjalani hisab, yakni:
- Mereka yang dihisab sungguh gampang sekali. Tingkatan ini yakni bagi orang-orang yang bertakwa.
- Mereka yang dihisab dengan hisaban yang sangat berat. Jenis hisab mirip ini adalah bagi orang-orang yang kafir.
- Mereka yang dihisab dengan diajukan beberapa pertanyaan, tetapi kondisi mereka selamat. Mereka ini yaitu jenis orang-orang yang mempunyai kedurhakaan.