Tidak benar orang-orang Yahudi sudah membunuh dan menyalib Isa putra Maryam, sebaliknya yang dibunuh dan disalib oleh orang Yahudi yaitu pendeta Yahudi sendiri yang bernama Asyu’ yang dijadikan Allah mirip Nabi Isa as dalam paras/rupanya.
Keyakinan orang-orang Yahudi yang meyakini sudah membunuh Nabi Isa as yakni salah. Sebaliknya Allah sudah mengangkat Nabi Isa ke langit kedua pada tanggal 15 bulan Nisyan (bulan bangsa Romawi) atau tanggal 29 bulan April, yang disebut oleh bangsa Qibthi bulan Barmahat, yakni di saat Nabi Isa as, berumur 33 tahun. Kaprikornus sampai dikala ini Nabi Isa masih hidup di langit kedua dan akan turun ke dunia pada zaman Dajjal untuk menegakkan hukum Islam di seluruh penjuru dunia menurut syariat Nabi akhir zaman (Nabi Muhammad Saw).
Adapun penyaliban pendeta Yahudi yang bernama Asyu’ itu dahulu dijalankan mulai jam 3 hari Jum’at bertepatan tanggal 29 April 33 M. Pada hari penyaliban Asyu’ tersebut ada topan yang besar dan selama 3 hari mulai hari penyaliban Asyu’ hingga jam 3 hari Ahad dunia dalam keadaan gelap gulita, begitulah ramainya peristiwa salib atau penyebab di angkatnya Nabi Isa ke langit.
Maka Nabi Isa as besok akan berbuat sangat adil terhadap orang-orang Yahudi dan Nasrani, tujuannya kaum Katolik selain ditentukan mereka harus melepas agamanya juga dilarang menjadi orang yang netral dalam beragama, sebaliknya mesti memilih masuk Islam atau dibunuh, alasannya adalah dihentikan ditebus dengan mengeluarkan uang jizyah (pajak). Begitulah menurut syariat Nabi Muhammad Saw. Yang akan diberlakukan oleh Nabi Isa as. Besok pada kiamat, jadi lain dengan syariat Nabi Muhammad yang berlaku pada zamn kini ini, maksudnya zaman sebelum turunnya Nabi Isa as, sewaktu orang kafir kitabi tidak inginmasuk Islam, tapi ia mau membayar jizyah (pajak), maka pajaknya wajib diterima dan kafir kitabi tersebut dilarang dipaksa untuk memilih masuk agama Islam atau akan dibunuh.