Hal-hal yang perlu diamati dalam bepergian sebagai berikut:
- Untuk bawah umur sebelum bepergian, hendaknya minta izin apalagi dulu terhadap orang renta atau keluarga di rumah yang akan ditinggalkan. Bila orangtua melarang, maka kita harus mengurungkan niat untuk bepergian. Sedangkan untuk orang bau tanah beritahukan kepada keluarga kita kemana kita pergi.
- Ucapkanlah salam “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh” ketika berpisah dengan ayah ibu.
- Beritahukanlah terhadap mereka tujuan dan lamanya bepergian.
- Pastikan bahwa perjalanan kita bukan untuk kemaksiatan.
- Bila kita akan bepergian jauh, kita disunahkan untuk melaksanakan sholat sunnah yang diketahui dengan sholat sunnah safar. Sholat sunnah ini, dikerjakan sebanyak dua rakaat. Tata cara sholatnya sama dengan sholat sunah lainnya. Yang berbeda hanya pada niatnya. Selesai sholat, kita berdoa biar dimudahkan dalam perjalanan, menerima kelangsungan tanpa halangan apapun serta mendapatkan keselamatan.
- Disunnahkan berwudhu (dalam keadaan suci) sebelum bepergian.
- Keluarlah dan rumah dengan kaki kanan sambil membaca doa : bismillahi tawakaltu alaihi laahaula walaa quwata ilaa billahil aliyil azim.
- Jangan hingga meninggalkan sholat lima waktu. Untuk sholat Dhuhur, Asar, Maghrib dan Isya bisa dijamak dan diqasar, kecuali sholat Maghrib yang tidak mampu diqasar.
- Selama bepergian jangan hingga melewatkan Allah. Perbanyak zikir kepada-Nya.
- Bila di perjalanan kita menyaksikan gejala kekuasaan Allah, seperti
- Dalam perjalanan, kita harus meningkatkan ketekunan. Di tengah perjalanan tidak jarang kita akan menjumpai kesukaran, hambatan, sikap orang lain yang tidak mengasyikkan, maka kita tetap mesti bersabar.
- Bila perjalanan kita tidak cocok dengan yang dijadwalkan, contohnya terpaksa mesti memperbesar lamanya perjalanan, jangan lupa kita menginformasikan hal itu terhadap orang renta atau keluarga yang di rumah.
- Bila sudah sampai di rumah jangan lupa ucapkanlah “Alhamdulillah”.
- Disunnahkan pula kita melakukan sujud syukur.