Isi fabel atau legenda dapat diceritakan secara lisan. Sebelum bercerita, harus mengetahui unsur-unsur intrinsik fabel atau legenda yang bersangkutan.
Cara menceritakan kembali fabel atau legenda berikut:
- Membaca keseluruhan kisah atau kejadian dalam fabel atau legenda.
- Mencatat tokoh-tokoh dalam fabel atau legenda.
- Mencatat kejadian-peristiwa penting dalam fabel atau legenda.
- Mencatat latar fabel atau legenda.
- Menceritakan kembali atau legenda menurut tokoh, peristiwa dan latar yang sudah dicatat.
- Memperhatikan tampilan dan gerakan tubuh.
- Memperhatikan tampilan dan gerakan badan.
- Memperhatikan intonasi, irama, artikulasi dan lafal.
- Menceritakan bagian pembuka, inti dan penutup secara urut.
- Mengakhiri dengan penutup cerita santun.